Joshua saat ini baru berumur 5 tahun 5 bulan. Tulisan hari ini hanya sedikit catatan tentang hal yang sedang disukai oleh Joshua.
Selain menyukai huruf dan angka, belakangan ini Joshua menyukai berhitung. Dia senang sekali mempelajari berbagai hitungan yang bisa dia temukan. Entah bagaimana caranya mengingat berbagai fakta matematika, tapi dia bisa dengan cepat mengerti ketika diajarkan kalau perkalian itu adalah perjumlahan yang berulang. Dia juga sudah berusaha mempelajari pembagian sebagai kebalikan dari perkalian.
Tadi pagi, dia menemukan buku Jonathan tentang See Inside Maths. Dia seperti menemukan harta karun dan berusaha membaca semua yang ada di buku itu termasuk membaca bagian-bagian yang tersembunyi. Waktu tadi pagi saya ajak pergi, dia hampir tidak mau pergi. Akhirnya saya mengijinkan dia membawa bukunya untuk dibaca di jalan.
Saya pikir, dia cuma akan melihat gambar-gambarnya saja. Tapi ternyata dia benar-benar memperhatikan isi dari buku itu. Mungkin dia belum paham dengan kata-kata yang digunakan di buku itu 100 persen, tapi dia sudah mengerti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Belakangan dia malah sudah pengen tahu tentang perpangkatan.
Saya membeli buku ini dulu untuk Jonathan. Saya lupa persisnya berapa tahun lalu. Jonathan juga senang membaca model buku lift-the-flap seperti ini. Buku ini membuat belajar matematika terasa lebih menyenangkan.
Ini bagian halaman depan dari buku See inside Maths. Daftar isinya menjelaskan apa itu matematika sampai beberapa contoh teka-teki matematika. Penjelasan dengan ilustrasi seperti ini mempermudah anak-anak untuk mengerti konsep yang sedang diajarkan.
Salah satu cara mengajarkan anak matematika yang menyenangkan itu tentunya dengan permainan. Di buku ini juga diberikan contoh permainan yang kemungkinan anak-anak sudah mengenalnya. Joshua sudah sering bermain ular tangga dengan menggunakan dadu, walaupun seringnya dia tidak sabar untuk menang. Tapi dengan buku ini dia lebih mengerti lagi karena ada penjelasan di setiap ular dan tangganya.
Salah satu kegiatan bermain yang Joshua senang lakukan juga adalah menyusun huruf-huruf yang dia punya menjadi kata-kata seperti ini. Ada yang bisa baca tidak tulisan yang Joshua maksudkan di gambar di atas?
Di situ dia menggunakan bagian dari permainan OSMO pizza, OSMO coding dan marbotic untuk menuliskan Numbers 1 to 100. Untuk angka 100 nya dia menyusun 4 keping koin 25. Waktu pertama saya melihatnya, saya tidak segera menyadarinya karena saya tidak melihat keping OSMO yang oranye sebagai nomor 1. Tapi setelah mendengar Joshua membacakannya, saya baru mengerti bagaimana membacanya.
Kalau sudah suka sesuatu, Joshua akan menggunakan semua mainannya untuk melakukan hal yang sama. Karena sedang suka berhitung, dia menulis di papan tulis juga isinya ya persoalan matematika juga.
Di gambar di atas ini, Joshua menuliskan pembagian. Angka-angka 0 sampai 9 itu seolah-olah angka di kalkulator. Jadi proses menuliskannya itu sambil pura-pura memencet nomor yang ada di papan tulis seolah-olah angka tersebut ada di kalkulator.
fungsi fungsi perkalian 5
Melihat Joshua rajin menulis perkalian dan pembagian berulang kali, Joe iseng mengajarkan Joshua fungsi matematika. Awalnya Joshua menggunakan fungsi perkalian hanya 1 input dan 1 output saja, lalu berikutnya dia sudah mengerti kalau fungsi itu bisa dipakai berulang kali dengan memasukkan input yang berbeda akan mendapatkan output yang berbeda.
Joshua selalu bisa menemukan cara bermainnya sendiri. Bukan hanya ketika belajar matematika, tapi juga mainan lainnya selalu bisa dia ciptakan cara bermain yang dia suka. Sampai sekarang ini, saya belum memulai kegiatan terstruktur untuk dia, tapi banyak hal kalau dia suka akan dia cari tahu dan bertanya berulang-ulang. Saya harap, dia tetap punya keingintahuan yang tinggi untuk banyak hal, dan bisa tetap menyukai berbagai hal yang dia sukai saat ini.
Joshua memang istimewa…