Hari ini, blog ini ulang tahun loh. Domainnya memang dibeli 4 hari sbelumnya, tapi blognya sendiri baru di isi tanggal 7 April 2004.
Waktu dulu bikin blog ini, tidak terpikirkan kalau kami akan tetap di domain ini sampai bertahun-tahun. Milih namanya aja susah banget, milih tampilannya apalagi.
Sampai akhirnya sekarang memilih untuk tidak usah pusing-pusing dengan template, pilih yang paling enak dibaca saja. Karena apalah artinya blog yang indah kalau tidak ada isinya kan?
Ceritanya kemungkinan sudah sering dituliskan, tapi saya juga sudah lupa dulu nulis apa saja. Baiklah saya menguji ingatan, mengingat kembali cerita awal akhirnya memutuskan ngeblog bareng dengan Joe.
Kenapa Ngeblog Bareng?
Sebelum kami memutuskan ngeblog bareng, tepatnya ketika kami masih belum pacaran, kami sama-sama tahu kalau masing-masing punya blog. Saya ngeblog di blogspot (yang sudah saya unpublish semua tapi masih ada salinannya), dan Joe ngeblog di movable type.
Masa itu membaca blog menjadi cara kepo mengenal orang lain. Walaupun seperti halnya sosial media, tidak semua yang dituliskan di blog itu menggambarkan orangnya 100 persen. Tapi dari tulisan seseorang, kita bisa sedikit banyak mengenal orang tersebut.
Setelah kami pacaran, Joe membuat s60bible (sebagai hadiah buat saya), alias Alkitab yang di baca di ponsel bersistem operasi symbian. Lalu terpikirlah membeli sebuah domain yang siapa tahu nanti bisa dibikin jadi perusahaan.
Kenapa Compactbyte?
Dari sekian banyak nama yang kebanyakan sudah tidak tersedia, akhirnya pilihan jatuh pada domain compactbyte.com. Mungkin sudah pernah dituliskan sebelumnya, tapi buat yang belum baca, boleh lah baca lagi.
Buat programmer, urusan ukuran aplikasi yang dihasilkan sangat penting. Apalagi buat Joe yang ceritanya sedang ngoprek aplikasi untuk di ponsel. Waktu itu belum ada sistem operasi android. Ponsel pintar itu ya symbian atau palm OS yang dipakai di PDA (personal digital assistant).
Compact artinya kecil, rapih, padat dan byte dari ukuran file aplikasi. Jadi compactbyte tentu saja maksudnya aplikasi yang dihasilkan nantinya ukurannya akan selalu sekecil mungkin.
Udah beli domain, ya sekalian bisa bikin subdomain ngeblog. Tapi pada waktu itu sebenarnya kami masing-masing masih tetap memelihara blog kami masing-masing.
Kenapa Amazing Grace?
Salah satu obrolan kami di masa awal perkenalan, selain membahas tulisan di blog, juga tentang buku. Dari Joe saya mengetahui sebuah buku dari Philip Yancey berjudul What’s So Amazing About Grace. Terus, saya baru saja menyelesaikan membaca buku itu (yang mana bukunya minjem dari Joe).
Selain itu, kami juga suka dengan lirik lagu Amazing Grace.
Terus… sepakat kalau hidup ini semuanya karena Kasih Karunia atau dalam bahasa Inggris Amazing Grace.
17 Tahun Kemudian
Beberapa tahun saya sempat vakum menulis di blog, sampai akhirnya memulai lagi dengan komunitas KLIP (sampai sekarang).
Dalam kurun waktu 17 tahun, kami juga masih sempat membeli beberapa domain lain yang niatnya diisi oleh masing-masing, tapi akhirnya kami sepakat untuk mengisi blog ini sajalah.
Setelah 17 tahun ngeblog (walaupun sempat on off beberapa tahun), demikianlah statistik dari blog ini. Isinya gado-gado, kalau mau kepoin kami atau mau cari berbagai hal sharing ilmu ada di sini.
Sekarang ini tujuan blog ini ya buat kami menulis saja. Buat berbagi, buat cerita, buat jadi mesin waktu dan siapa tahu di masa yang akan datang entah berapa ratus tahun kemudian, teknologi sudah cukup canggih untuk menciptakan ulang dunia di tahun kami ngeblog dari cerita-cerita di blog ini seperti dalam salah satu episode serial The Orville.
