Tadi malam nonton film yang ceritanya ada seseorang yang bisa mengetahui apa yang ada di pikiran orang lain, istilahnya bisa scanning isi kepala orang, bisa tau apa yang sedang dipikirkan, bisa tau apa yang ada di memorynya, bisa juga mengendalikan orang lain dengan mengendalikan isi kepalanya. Hebatnya lagi orang tersebut bisa melakukan telepati juga dengan benda2 mati. Apa yang dia pikirkan menjadi kenyataan melalui telepati ke orang atau benda2 yang dia kendalikan itu, intinya : what you think is what you get.
Awalnya gw berpikir kalau saja gw bisa mendengar apa yang ada di kepala orang, kita mungkin ga akan susah2 menjalani pemilu, kita bisa melakukan scanning terhadap isi kepala capres, cawapres dan seluruh tim suksesnya, kita bisa tau apakah mereka bener2 berniat baik untuk bangsa ini, melakukan hal2 yang diperkenankan untuk meraih posisi yang diinginkan, atau jangan2 ada udang di balik bakwan. Mungkin kalau gw bisa tau isi kepala orang gw akan segera tau apabila ada orang2 yang sirik ke gue dan berpikiran apapun tentang gw. Tapi yang digambarkan di film itu bukan begitu, malahan setelah nonton film itu gw jadi bersyukur ga perlu tau apa isi kepala orang lain. Lanjutkan membaca “Telepati: what u think is what u get.”