Review Brain Quest Deck (Flash Card)

Kali ini saya mau mereview flash card dari Brain Quest. Pertama membeli produk brain quest ini waktu Jonathan masih 2 tahun. Kami menggunakannya tidak terlalu rutin, tapi biasanya sebagai salah satu aktivitas sebelum siap-siap tidur. Flash card brain quest pertama yang kami punya tentunya untuk umur 2-3 tahun, dengan 350 pertanyaan yang berguna membangun vocabulary dari anak usia tersebut. 

Sebagian dari koleksi BrainQuest kami

Jonathan tergolong cepat berbicara dan mengerti banyak hal, dia senang sekali bermain dengan kartu-kartu brain quest ini. Biasanya dalam 1 box ada 2 set kartu, dan terbagi berbagai topik seperti topik bangun tidur, berpakaian, siap-siap berangkat sekolah, kegiatan di sekolah, ke taman, ke playground, di rumah bahkan sampai topik liburan. 

Brain quest ini memang menggunakan bahasa Inggris, tapi karena memang kami dari awal menggunakan 2 bahasa, Inggris dan Indonesia, Jonathan tidak ada masalah dan memang menambah banyak perbendaharaan kata-katanya dia. Setelah agak lama, Jonathan sempat bosan dan kami jadi lupa dengan kegiatan bermain dengan kartu Brain Quest ini.

Setelah Jonathan masuk sekolah, dia ingat dengan kartu Brain Quest yang dia punya dan minta dibelikan seri umur berikutnya. Waktu itu, ga selalu ada urutan umur berikut dari 2-3 tahun, jadi kami sempat skip membeli umur berikutnya 4-5 tahun dan 5-6 tahun. Setelah Jonathan bisa membaca, dia sering membaca sendiri pertanyaan dan jawaban yang ada di kartu. Kadang-kadang dia minta kami bacakan, dan semua pertanyaan yang ada dia bisa ingat jawabannya. Sekali bermain kami ga selalu membaca dari awal sampai akhir, paling ya 5 – 10 kartu saja.

Sejak Joshua mengenal huruf a,b,c dan tertarik dengan membaca, Joshua juga senang diajak bermain dengan Brain Quest. Perkembangan bicara Joshua berbeda dengan Jonathan, Joshua lebih memilih berbahasa Inggris daripada bahasa Indonesia. Setelah beberpa kali diajak tanya jawab dengan kartu brainquest, dia malah sering main sendiri dengan kartu-kartu yang ada. Dia seperti bisa membaca pertanyaan dan jawabannya sehingga kadang saya bertanya-tanya Joshua beneran bisa baca atau dia memang mampu menghapal tanpa pengertian 100 persen?

Karena Joshua suka juga bermain dengan kartu Brain Quest, kami melengkapi seri umur 3-4 tahun. Tapi sejak beberapa waktu lalu, Joshua ga berhenti dengan brainquest yang diperuntukkan sesuai umurnya, dia malah pengen baca juga punya Jonathan untuk kelas 1 dan kelas 2 (tapi kosakatanya sudah terlalu sulit, jadi dia sering minta kami bacakan saja).

Contoh pertanyaan dan jawaban kartu BrainQuest

Selain flash card, brain quest juga ada workbook, app di nintendo dan seri write&erase. Untuk workbook, kami tidak beli semuanya, kami beli hanya kalau Jonathan berjanji untuk mengerjakannya. App nya juga ada untuk grade tertentu saja. Untuk write&erase nya saya belum pernah menemukan di Chiang Mai, padahal kalau ada, pasti Joshua akan senang sekali hehehe.

Kami suka Brain Quest ini karena ukurannya kecil bisa dengan mudah dibawa-bawa di mobil. Pertanyaan dan jawabannya juga dikategorikan berdasarkan umur dan bisa dimainkan sedikit demi sedikit. Untuk anak yang tertarik baca seperti Joshua, kartu-kartu ini juga bisa dipakai untuk dia berusaha baca. Mungkin awalnya dia menghapalkan pertanyaan dan jawabannya, tapi sekarang saya perhatikan dia mulai mengerti dan berusaha merangkai huruf di mana saja untuk dia baca.

Kami menggunakan kartu-kartu ini bukan untuk mendrill anak dan harus hapal, tapi mengikuti apakah anaknya mau bermain atau tidak. Kalau misalnya mereka sedang tidak ingin tanya jawab ya kami bacakan buku yang lain saja. Tapi melihat bagaimana Jonathan dan Joshua bermain menggunakan kartu-kartu dan workbook dari Brain Quest, kami cukup senang karena mereka menganggap belajar itu bukan beban dan seperti menjawab teka-teki silang saja hehehe. Kartu dan workbook dari Brain Quest ini seperti investasi buku. Membantu anak untuk suka belajar tanpa beban dan tetap fun.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.