Kali ini konsonan ganda yang akan saya tuliskan memiliki konsonan awal yang tidak dibunyikan dan perannya hanya sebagai pengubah nada baca.
Berbeda dengan konsonan ganda di bagian pertama, walaupun ada 2 konsonan, kata yang dihasilkan hanya memiliki 1 silabel. Tanda baca yang ada di atas konsonan ke-2 mengikuti aturan baca dari kelas konsonan pertama.
Ada 2 konsonan yang dipakai sebagai konsonan awal yang tidak dibunyikan yaitu อ นำ ย (o nam yo) dan หอนำ (honam)
อ นำ ย (o nam yo)
Huruf pertama อ diikuti dengan ย, hanya ada 4 kata dalam bahasa Thai. Kata dibaca mengikuti aturan dari konsonan อ yaitu kelas konsonan tengah.
- อยู่ dibaca yuu dengan nada rendah
- อย่า dibaca yaa dengan nada rendah
- อย่าง dibaca yaang dengan nada rendah
- อยาก dibaca yaak dengan nada rendah
หอนำ (honam)
Sesuai dengan namanya, konsonan pertama yang digunakan adalah ห (ho)diikuti dengan konsonan rendah tanpa pasangan ง น ม ย ญ ร ล ว.
Huruf pertama tidak dibaca dan silabel tersebut dibaca menggunakan aturan dari konsonan ห yaitu kelas konsonan tinggi.
Kenapa sih ada kata yang membutuhkan huruf ห di awal? Kata yang berawalan konsonan rendah seperti งอย tidak akan mungkin memiliki nada rendah walaupun dengan tambahan tone mark, kalau dilihat lagi aturan baca untuk konsonan rendah tidak ada caranya menghasilkan nada rendah. Dengan adanya huruf ห dari kelas tinggi, maka silabel tersebut mewarisi aturan baca dari huruf yang tidak dibunyikan tersebut. Untuk membuat kata tersebut menjadi nada rendah, kita bisa menambahkan tone mark mai eek dan dituliskan menjadi หง่อย (ngooi dibaca dengan nada rendah).
Kenapa yang membutuhkan pengubah nada ini dari kelas konsonan rendah tanpa pasangan? Karena untuk kelas konsonan rendah yang memiliki pasangan, kita bisa menggunakan pasangannya dari konsonan tengah atau konsonan tinggi untuk menuliskan bunyi silabel yang diinginkan.
Berikut ini contoh kata-kata yang dimulai dengan ห dan diikuti dengan konsonan kelas rendah yang tidak memiliki pasangan.
- หนา dibaca naa dengan nada naik
- หนู dibaca nuu dengan nada naik
- หมี dibaca mii dengan nada naik
- หลา dibaca laa dengan nada naik
- หมา dibaca maa dengan nada naik
- หวาย dibaca waai dengan nada naik
- หรือ dibaca reeu dengan nada naik
- ใหญ่ dibaca yaii dengan nada rendah
- ไหว้ dibaca waii dengan nada turun
- หมัด dibaca mat dengan nada rendah
- หนัง dibaca nang dengan nada naik
- ไหม้ dibaca maii dengan nada turun
- หยุด dibaca yud dengan nada rendah
- หยด dibaca yod dengan nada rendah
- เหล้า dibaca lao dengan nada turun
- หญ้า dibaca yaa dengan nada turun
- หล้า dibaca laa dengan nada turun
- เหมาะ dibaca mo dengan nada rendah
- เหมือง dibaca meuang dengan nada naik
- เหลือง dibaca leuang dengan nada naik
- หน้า dibaca naa dengan nada turun
- เหงา dibaca ngau dengan nada naik
- เหมือน dibaca meuan dengan nada naik
Ada banyak kata-kata lainnya yang tidak bisa saya tuliskan semuanya. Tapi perhatikan saja kalau huruf depannya ห dan diikuti dengan kelas konsonan rendah tanpa pasangan, maka ingat aturan bacanya berubah mengikuti kelas konsonan tinggi untuk silabel tersebut dan huruf ห nya tidak dibaca.