Drama Hospital Playlist (2020) ini baru berakhir akhir Mei 2020 lalu. Ceritanya berkisah tentang 5 orang dokter yang saling mengenal sejak sama-sama kuliah kedokteran. Persahabatan mereka dimulai dengan hobi mereka membentuk grup band dan juga karaoke-an.
Setelah lulus dan menjadi dokter spesialis (dengan keahlian yang berbeda-beda), 20 tahun kemudian mereka bekerja di rumah sakit yang sama.
Contents
Persahabatan 20 Tahun Kemudian
Awalnya, saya pikir Hospital Playlist ini seperti cerita dokter-dokter di kisah Kdrama The Doctors (2016), Doctor Romantic (2016), atau cerita yang berfokus pada kisah dokter dalam menyelamatkan pasiennya. Ternyata saya salah! Cerita kehidupan dokter itu ga cuma berpusat pada masalah pasien saja.
Selalu Ada Waktu untuk Sahabat
Memang, mereka berlima sudah menjadi dokter spesialis dengan bidang keahlian masing-masing. Mereka tergolong dokter hebat yang berdedikasi terhadap pasiennya, tapi mereka tetap menyediakan waktu untuk sahabatnya.
Di sela-sela kesibukan merawat berbagai kasus pasien yang dihadapi, mereka menyempatkan diri untuk makan siang atau makan malam bersama. Mereka juga berkumpul untuk latihan band bersama-sama. Berbagi cerita tentang masalah kehidupan yang dihadapi, saling mendukung dan menghibur di saat ada teman yang mengalami kesusahan.
Kisah persahabatan yang indah, yang rasanya sangat langka didapati sekarang ini. Mereka tidak saling bersaing, tidak saling menggosipkan satu sama lain, tapi juga menghormati dan mendukung apapun pilihan dari temannya.
Menonton drama ini membuat saya sedikit sedih, terkenang dengan teman-teman yang dulu sahabat tapi sekarang sudah tidak saling terhubung lagi karena kesibukan masing-masing dan sudah merasa ga nyambung lagi kalau ngobrol di dunia maya.
Waktu menonton episode pertama, karena terlalu banyak tokoh dikenalkan, saya sempat merasa drama ini kurang menarik untuk diteruskan. Tapi setelah mendengar cerita dari teman-teman saya, dan karena melihat banyak klip di YouTube di mana mereka bermain band dengan lagu-lagu yang enak didengar, saya akhirnya mencoba menonton drama ini kembali.
Daya Tarik Hospital Playlist
Dan ternyata, drama ini memang berbeda dengan drama-drama yang sudah saya tonton sebelumnya. Beberapa hal yang saya suka dari drama ini dan membuat saya tertarik untuk melanjutkannya:
- Akting pemeran utamanya sebagai 5 dokter yang bersahabat, chemistrynya terasa seperti mereka memang sudah bersahabat selama 20 tahun. Padahal mereka baru bertemu setelah sama-sama dipilih untuk bermain bersama di drama ini.
- Walau saya bukan pengamat musik, apalagi musik Korea, semua lagu yang mereka bawakan dalam kegiatan latihan band, enak buat didengerin.
- Kabarnya mereka beneran memainkan alat musik dan bernyanyi, berarti ada harapan mereka bakal terus jadi band beneran.
- Kisahnya berjalan cepat dan tidak ada yang dibuat berlama-lama. Namanya cerita kehidupan, apalagi di rumah sakit, akan banyak kesedihan karena tidak semua pasien akan selamat, tapi kisahnya cukup masuk akal. Mereka juga menunjukkan kisah dokter yang benar-benar peduli dengan pasiennya atau dokter yang terkesan dingin padahal sudah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan pasiennya.
- Drama ini menunjukkan dokter ahli yang juga punya permasalahan hidup, dan walaupun banyak masalah, mereka tetap mengutamakan profesinya.
- Ada sedikit kisah cintanya, baik dengan orang lain ataupun diantara mereka, tapi ya tidak membuat rusak persahabatan.
- Ada kisah orangtua tunggal dengan anaknya yang hubungannya bikin pemirsa menjadikan mereka seperti relationship goal antara anak dan ayah.
Satu hal yang juga saya suka, dalam drama korea pada umumnya, ada banyak sekali adegan di mana tokohnya minum-minum sampai mabuk. Sepertinya mabok itu memang budaya biasa ya di Korea. Tapi sebagai dokter, mereka lebih sering ditunjukkan makan bersama, di tengah kesibukan pekerjaan, mereka sering makan siang ataupun makan malam bersama sambil ngobrol bertukar cerita.
Mereka bukan cuma bercerita tentang kasus -kasus medis yang mereka temui, tapi ya mereka benar-benar sudah seperti keluarga. Ah saya suka melihat kegiatan makan bersama dan bertukar cerita dan minum soda saja. Hangout yang sehat dilanjutkan kegiatan sehat ngeband bareng, sungguh kegiatan positif.
Tapi memang, ada juga scene mabuk dan karaoke-an. Tapi berbeda dengan drama lain yang hampir setiap episode ditunjukkan kegiatan minum-minum sampai mabuk dan berlanjut ke berbagai hal yang menjadi plot cerita, dalam drama ini tidak ada hal fatal yang terjadi ketika mereka mabuk. Minimal mereka tidak digambarkan akan mengoperasi pasien di bawah pengaruh alkohol – ini sih serial Amerika banget.
Fakta tentang Hospital Playlist
Setelah membaca tulisan diatas, ini teaser dari Netflix tentang drama ini. Drama ini tersedia di Netflix, cuma 12 episode dan kabarnya akan ada season ke-2 tahun 2021. Tapi tenang saja, walaupun sudah ada rencana season ke-2, ending dari serial ini tidak terlalu menggantung kok, dan pemainnya bakal orang yang sama dengan di season 1 ini.
Pemerannya siapa saja?
- Jo Jung Suk sebagai Lee Ik-joon, seorang asisten profesor dari general surgery. Ayah dari seorang anak laki-laki berumur 5 tahun dan paling sering digambarkan operasi transplantasi hati.
- Yoo Yeon-seok sebagai Ahn Jung-won, seorang asisten profesor dari pediatric surgery alias bagian anak-anak. Pasiennya selalu digambarkan mulai dari bayi yang lahir prematur dan anak-anak.
- Jung Kyung-ho sebagai Kim Joon-wan, seorang profesor rekanan dari cardiothoracic surgery alias bagian jantung. Digambarkan sebagai orang yang ‘dingin’ terhadap pasiennya, tapi sebenarnya dia sangat peduli dan berusaha segenap hati untuk keselamatan pasien.
- Kim Dae-myung sebagai Yang Seok-hyung, seorang asisten profesor dari bagian obstetrics and gynaecology. Walaupun pasiennya semua wanita terutama wanita hamil, karakternya sangat kaku terhadap wanita. Tapi ketika menghadapi ibu hamil, dia bisa berubah menjadi orang yang sangat perhatian dan bisa menenangkan kerisauan ibu hamil dengan segala permasalahan kehamilannya.
- Jeon Mi-do sebagai Chae Song-hwa, seorang profesor rekanan dari neurosurgery alias ahli syaraf. Song-hwa ini satu-satunya wanita dari 5 sahabat. Dia punya hobi kemping sendiri selain aktif menjadi choir di gereja. Dokter yang digambarkan sangat rajin dan selalu suka menyibukkan diri dengan pekerjaannya.
Mido and Falasol
Bonus, kalau sudah membaca sampai ke sini, silakan menikmati salah satu OST yang mereka nyanyikan. Suara mereka aslinya bagus-bagus, tapi tuntutan peran di dalam dramanya, Jeon Mi-do perlu mengeluarkan suara yang agak fals dan melengking tinggi.
Band mereka diberi nama Mido and Falasol, kabarnya mereka berencana untuk tetap berlatih band bersama walaupun bukan untuk kepentingan drama. Persahabatannya juga berlanjut ke dunia nyata. Ah, jadi ga sabar kan nunggu season ke-2.
Kalo jadi band beneran terus mereka concert, siap-siap menggeser era boyband niih..
Hehhee…
Beda sama boyband, mereka doctors band hehehe. kemaren live concert kan udah, tapi aneh aku ga nemu rekamannya di YouTube
Saya mengikuti blog Anda baru-baru ini dengan banyak harga. Saya suka membaca artikel Anda, terutama “K-DRAMA” (seri Korea) dan “C-DRAMA” (seri Cina). Saya sangat menyukainya karena gayanya, juga konten dan fotografinya. Blog yang sangat menarik yang mengaitkan saya dari kunjungan pertama. Salaam.
Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya. tulisan C-dramanya cuma sedikit sih dibanding k-drama, hehehe