Tadi malam, seorang teman sekelas di Drakor Class memberi tahu kalau ada acara pertemuan dalam jaringan untuk komunitas hallyu (bukan halu) yang cinta dengan kebudayaan Korea. Acara ini diselenggarakan oleh Korean Cultural Center Indonesia (@kcc.id) yang berlokasi di Jakarta dalam rangka Korean Cultural Day.
Kegiatan KCC.ID ini ada banyak yang online sekarang ini gara-gara pandemi. Beberapa minggu lalu juga saya ikutan belajar bahasa Korea melalui drama Korea secara gratis. Tapi, belum sempat diceritakan saja di blog ini hehehe.
Saya sempat ragu-ragu, antara semangat mau mengenalkan komunitas Drakor Class, dan mikir-mikir apa iya komunitas kami tergolong cinta dengan budaya Korea? Kami kan aslinya cinta literasi, tapi memang tulisan kami banyak mendapatkan bahan dari drama Korea. Tapi kebanyakan teman menyemangati buat komunitas kami berpartisipasi juga. Ini waktunya untuk mengenal sesama komunitas hallyu yang ada di Indonesia.
Waktu baca lagi keterangannya, setiap komunitas diminta untuk mempresentasikan apa saja kegiatannya, terutama di saat pandemi. Lalu, yang bisa maju mewakili dibatasi maksimal 3 orang. Percakapan di WA Grup langsung ramai, antara ayo kita ikut dengan siapa bisa ikut? Bisa dalam arti punya waktu, karena Sabtu itu hari keluarga selain kegiatan workshop atau webinar daring lainnya.
Masalah pertama tentunya siapa yang waktunya ada untuk ikut mewakili, masalah berikutnya apa yang mau dipresentasikan? Dan walau itu sudah hampir ganti hari, ada aja banyak ide-ide langsung diungkapkan oleh teman sekelas di Drakor Class. Memang ya, karena pada dasarnya semua juga pernah bikin presentasi, tentunya tidak sulit untuk menentukan apa saja yang mau disampaikan. Tapi ide saja tidak cukup, harus dituliskan juga supaya bisa dipresentasikan.
Kepikiran, mentok-mentok screenshot website dan isi sosial media drakorclass saja, sisanya ya diceritakan saja dengan kata-kata oleh siapapun yang maju mempresentasikan. Tapi, karena ternyata masih bisa mendaftar sampai jam 12 siang hari ini, maka saya tidak buru-buru juga mendaftarkan komunitas kami untuk untuk acara ini.
Kesan pertama itu penting, masa ngaku-ngaku pembuat konten kalau bikin presentasi aja gak sempat? Tapi, daripada maksain diri mengerjakan presentasi malam hari, tentunya lebih baik tidur dulu dan menyiapkan bahan presentasi di pagi hari biar lebih segar.
Bangun pagi, sudah mulai ada titik terang siapa yang punya waktu untuk maju mewakili Drakor Class ke acara komunitas hallyu. Cho Sweeney alias Dwi, host andalan, juga langsung gerak cepat mengerjakan slide presentasi dengan Canva. Hari ini, saya jadi melihat Canva ini keren juga, karea bisa diedit bareng-bareng dari berbagai lokasi. Miriplah dengan google document.
Karena tidak tahu berapa menit waktu presentasi, kami memutuskan untuk membuat slide singkat dan padat saja. Intinya sih memperkenalkan siapa kami, kenapa kami menjadi sebuah komunitas dan bagaimana kegiatan kami dalam komunitas Drakor Class.
Slidenya cuma 5 halaman, tapi mengingat mengerjakannya pun dalam waktu secepat kilat (seperti biasa memang ada aja yang gercep alias gerak cepat), hasilnya menurut saya sih cukup memuaskan dan menggambarkan siapa kami.
Penasaran dengan presentasinya? Bisa di klik di sini. Saya akan share 1 slide yang menggambarkan kalau komunitas kami ini sebenarnya masih sangat baru, tapi kalau sudah ada wacana, tiba-tiba langsung jadi.
Komunitas kami dimulai dari komunitas besar KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional), lalu kami sekitar 21 orang membentuk whatsapp group terpisah khusus pecinta drama Korea. Sejak april sampai September kami menulis dengan topik Korea, mulai dari review film, drama, aktor, aktris, bahasa, makanan, variety show, kpop, wisata sampai nulis fanfiction dari drama Korea dan semua tentang Korea. Total ada 30 topik kami tuliskan bersama-sama dengan gaya bahasa dan sudut pandang masing-masing.
Dari menulis 30 topik itulah kami akhirnya sepakat membuat wadah untuk kami menuliskan berbagai topik Korea itu dalam sebuah situs bersama yang kami namai Drakor Class. Sejak situs drakorclass.com launch tanggal 10 Oktober 2020, sampai hari ini, setiap hari ada saja ide-ide baru bermunculan dari setiap teman sekelas untuk membuat kami belajar hal-hal baru.
Oh ya, hari ini tuh tadinya mau cerita tentang siapa saja komunitas lain yang hadir di acara hari ini. Ada banyak loh, di Bandung saja ada 3. Di UPI Bandung (Universitas Pendidikan Indonesia) ada 2. Rata-rata komunitas yang terbentuk juga sudah cukup lama dan sangat-sangat serius melakukan kegiatan yang berhubungan dengan budaya Korea.
Beberapa komunitas yang merupakan fanbased dari kpop juga anggotanya sangat banyak. Selain melakukan kegiatan yang mendukung band kpop pujaan, mereka juga aktif melakukan kegiatan sosial dan donasi ke orang yang membutuhkan.
Saya tidak bisa cerita lengkap hari ini, nantikan saja tulisan lengkapnya di situs Drakor Class. Tapi hari ini, mata saya terbuka. Ternyata komunitas hallyu di Indonesia itu ada banyak dan sudah ada dari dulu! Kami sih seperti bayi yang baru lahir kalau dibandingkan dengan komunitas lainnya.
Mudah-mudahan saja Drakor Class ini juga akan terus berkembang dan memajukan literasi Indonesia, sambil menyebarkan tulisan dan pelajaran yang diambil dari drama Korea.
Karena Drakor Class ini komunitas hallyu yang bukan cuma halu, tapi suka berbagi ilmu. Dan kami masih kalah bucin dan totalitasnya kalau dibandingkan dengan komunitas hallyu lainnya.
Oh ya, presentasi kami memenangkan paket hadiah loh! Tapi belum tau hadiahnya apa, hehehe.
keren ya, serba kilat persiapannya..
taoi hasilnya wow…
ah chuka…