Kalau dibandingkan dengan Joe, gue ga ada apa-apanya dalam hal membaca. Lihat saja jumlah buku yang dibaca Joe dan gue baca di Goodreads, gue ketinggalan jauh.
Untuk membaca buku yang berbahasa Indonesia, mungkin gue bisa cukup cepat, tapi untuk membaca buku berbahasa Inggris? sulit rasanya untuk membaca dengan cepat. Untungnya sekarang menemukan solusi untuk mengatasi masalah gue ini, sekarang gue mencoba untuk mendengarkan buku suara alias audio book, itung-itung sekaligus melatih mendengarkan bahasa Inggris.
Ceritanya gue membeli buku The Story of My Life (Enriched Classics Series) udah lamaaa sekali, tapi kok ya membacanya ga kelar-kelar. Ada aja yang mengganggu proses membaca gue. Terus beberapa waktu lalu Joe ngasih tau situs LibriVox tempat mendapatkan audio book yang bukunya sudah masuk kategori public domain secara gratis.
Ceritanya yang membacakan itu orang-orang sukarelawan, jadi bisa saja 1 buku di baca beberapa orang, tapi kadang-kadang, ada juga 1 buku yang di baca oleh orang yang sama. Jadi untuk buku tertentu ada beberapa pilihan audiobook yang tersedia.
Akhirnya selesai juga baca buku Helen Keller ini. Hidup seorang wanita yang sejak kecil buta dan tuli tetapi dengan bantuan gurunya bisa belajar banyak hal, bisa menguasai bahasa Jerman dan Perancis, dan juga sekolah di Universitas umum. Bahkan, walaupun dia tidak bisa mendengar suaranya, dia bisa belajar berbicara! Hebat!
Oh ya, buku ini adalah sebuah otobiografi. Untuk seorang yang buta dan tidak dapat mendengar, pemilihan kata yang dia gunakan untuk menggambarkan hal-hal yang dia rasakan sangat bagus. Kagum dengan semangatnya untuk belajar dan berkarya.
Lanjutkan membaca “Mendengarkan Buku”