Beberapa barang kecil dari dealextreme

Meskipun di posting sebelumnya saya menyatakan bahwa beli barang elektronik murah itu bisa berbahaya, tapi saya biasanya nekat aja 🙂

Akhir bulan Desember saya kembali memesan beberapa barang dari situs Dealextreme (saya sudah pernah membahas situs ini di posting ini), barangnya baru sampai tanggal 10 Januari. Paketnya seperti ini:



Kalau dari dekat:

Lanjutkan membaca “Beberapa barang kecil dari dealextreme”

Waspada membeli barang elektronik murah

Saya suka barang elektronik yang harganya murah, benda-benda yang tidak bermerk, misalnya saya banyak membeli barang dari DealExtreme. Tapi saya sadar bahwa benda murah bisa berbahaya. Beberapa contohnya adalah:

  1. Cat bisa mengandung timbal. Sangat berbahaya untuk anak kecil.
  2. Batere dalam peralatan elektronik bisa meledak. Untuk benda dengan batere AA/AAA atau batere jam, mungkin tidak apa-apa.
  3. Adaptor bisa merusak benda lain. Contohnya lihat ini. Contoh lain: saya pernah mendapati card reader sangat murah yang merusak SD Card.

Dan mungkin masih banyak bahaya yang lain.

Jadi jika ingin membeli benda elektronik atau akssori elektronik yang aman: carilah benda yang tidak perlu dipegang terlalu sering, hanya menggunakan batere kapasitas kecil (atau tanpa batere) , tidak terhubung ke benda mahal (jika benda tersebut punya potensi merusak). Contoh benda yang menurut saya cukup aman: kabel, jam meja (saya punya dengan indikator temperatur), dan benda-benda hiasan lainnya.

Sebenarnya tidak ada jaminan 100% bahwa merk terkenal pasti aman, tapi biasanya mereka punya quality control yang lebih baik. Selain itu, jika ada masalah, biasanya mereka bisa dituntut dengan mudah. Contohnya adalah dalam kasus batere iPod Nano yang cacat, yang ada kemungkinan meledak, akhirnya diganti gratis oleh Apple.

Aplikasi Mobile (untuk developer)

Ada beberapa yang baru mulai akan belajar mobile development, dan bertanya ke saya: saya harus belajar teknologi yang mana? Sayangnya pertanyaan ini sulit dijawab, karena menurut saya jawabannya adalah “tergantung”. Tergantung waktu Anda, dana Anda, dan risiko yang ingin Anda ambil. Saya akan coba enumerasi satu persatu teknologi yang ada. Saat ini ada teknologi yang “common” bagi semua, yaitu HTML, ini akan saya bahas terakhir.

Pertama Anda bisa belajar Objective C untuk memprogram iOS (iPod Touch, iPhone, iPad). Ini adalah OS mobile yang paling menjanjikan (dalam hal keuntungan materi). Ratusan orang sudah mendapatkan jutaan dollar, ribuan developer mendapatkan ratusan ribu dollar. Tapi perlu dicatat juga: puluhan ribu developer lain tidak mendapat apa-apa, atau mendapat uang yang sedikit sekali. Anda perlu investasi hardware yang cukup mahal, dan jika ingin aplikasinya selalu teruji di hardware terbaru, Anda perlu membeli hardware baru setiap kali ada versi iPhone/iPad yang muncul. Pemrograman harus dilakukan di OS X. Artinya harus berinvestasi uang untuk membeli MacBook atau iMac (atau investasi waktu mengoprek Hackintosh sampai berjalan dengan baik).

Jika Anda menguasai objective C, ilmunya (sebagian) bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi desktop di OS X juga, tapi secara umum, pasar untuk aplikasi desktop Apple jauh dibawah aplikasi mobile Apple. Sebenarnya selain Objective C, ada yang namanya MonoTouch, Anda bisa memprogram iOS menggunakan .NET (aplikasi ini berbayar, jadi investasi ekstra lagi).
Lanjutkan membaca “Aplikasi Mobile (untuk developer)”

Aplikasi Mobile

Saya bukan expert dalam hal aplikasi mobile, walaupun sudah membuat beberapa aplikasi untuk J2ME, Symbian, BlackBerry, dan Android. Karena banyak teman-teman yang bertanya mengenai dunia mobile, saya akan mencoba menceritakan situasi dunia mobile saat ini. Biasanya pertanyaannya adalah “HP yang mana yang harus saya beli” (ini biasanya end user), dan “teknologi mana yang harus saya pelajari” (ini developer).

Saya tidak akan bercerita panjang lebar mengenai sejarah mobile, langsung lompat ke saat ini. Posting ini juga hanya berisi informasi untuk end-user, rencananya saya akan membuat posting lagi untuk developer (bahasa apa yang dipakai, bagimana marketnya, dsb).

Lanjutkan membaca “Aplikasi Mobile”

Pindah Hosting Lagi

Sudah beberapa kali blog ini pindah hosting. Di tahun 2004 blog ini mulai dibuat dengan hosting di gegar.com, yang biayanya hanya 5000 rupiah per bulan. Ternyata website ini semakin populer dan kadang kehabisan bandwidth. Setelah sempat upgrade paket, akhirnya kami pindah hosting karena berbagai keterbatasan gegar. Sempat mencoba idwebhost, tapi jika punya banyak domain, biayanya jadi mahal. Perlu diketahui, bahwa selain blog ini, compactbyte.com juga berisi aneka software gratis yang saya buat yang menghasilkan uang dari iklan (Google Adsense).

Pindahan berikutnya adalah ke hostmonster di tahun 2006. Dulu biaya per bulannya adalah 4.95 USD. Dari pendapatan iklan yang sudah lebih dari 10 USD/bulan, maka saya pikir ini adalah investasi yang bagus. Pendapatan dari iklan seharusnya akan meningkat jika situsnya tidak sering down. Awalnya hosting ini cukup baik, dan setelah 2 tahun, saya perpanjang lagi. Enaknya dengan adanya unlimited domain, situs istri, dan adikadik juga bisa dihosting di situ.

Tadinya paket hostmonster adalah: space 50gb, unlimited domain. Tiba-tiba mereka mengubah paketnya menjadi unlimited semuanya (unlimited space, unlimited bandwidth, dsb). Hal itu tidak membuat saya senang, karena server mereka tambah padat. Mereka pun mulai membatasi penggunaan CPU. Yang menjadi korban pertama adalah foto-foto yang kami upload. Meski bandwidth tidak dibatasi, tapi CPU dibatasi. Ketika situs kami diindeks Google, atau ketika banyak yang mengakses foto, penggunaan CPU meningkat (terutama jika foto perlu proses resize on the fly), dan kami sering mendapatkan error kehabisan kuota CPU.
Lanjutkan membaca “Pindah Hosting Lagi”

LocalBar: install file BAR langsung dari PlayBook

Hal yang menyenangkan dari membuat program adalah kalau program yang kita buat bisa berguna buat banyak orang. Kali ini mau cerita dikit soal aplikasi LocalBar yang saya rilis Sabtu lalu.

Aplikasi gratis ini gunanya untuk menginstall file BAR langsung dari PlayBook. File BAR adalah file installer Playbook, sama seperti APK di Android atau IPA di iOS. Tadinya jika seseorang orang ingin menginstall file BAR, orang tersebut harus menggunakan aplikasi desktop.

 

main.jpg (1024×600)

Aplikasi ini saya umumkan di Forum Crackberry hari Sabtu siang, di URL ini:

http://forums.crackberry.com/showthread.php?p=6828950

localbar

 

Di forum BlackBerry terbesar ini, threadnya sempat masuk most viewed dan saya (tinyhack) masuk top thanked.

Hari minggu dan Senin artikelnya sudah masuk di sebagian besar situs BlackBerry di seluruh dunia. Orang-orang membuat berita dan tutorial dalam berbagai bahasa: Inggris (ada banyak sekali versi bahasa Inggris), Jerman, Vietnam, Spanyol , Italia, China, Perancis, Rusia, Jepang, dan mungkin bahasa lain juga. Bahkan ada yg membuat tutorial video dalam bahasa Inggris dan ada video dari Spanyol.

Aplikasi ini sebenarnya tidak sulit, tapi riset untuk membongkar protokol instalasinya yang lama. Sudah lama ingin mencoba Native SDK BlackBerry PlayBook, jadi ketika punya waktu, saya membuat aplikasi ini. Ini adalah aplikasi pertama yang bisa menginstall BAR langsung dari PlayBook. Banyak orang yang ingin tahu bagaimana cara kerjanya (bahkan ada yang menawar source codenya). Akhirnya saya putuskan akan bekerja sama dengan orang-orang dari BBXTeam untuk membuat aplikasi dengan user interface yang lebih indah.

Oh iya, karena belum ada yang bikin beritanya bahasa Indonesia, jadi ini sekalian ngasih pengumuman dalam bahasa Indonesia Smile

TinyController for Blackberry

Awalnya (sekitar pertengahan tahun 2010) saya pakai BlackBerry 8800 untuk mengembangkan Bible Plus for BlackBerry, lalu karena butuh testing OS 5, dan sekaligus perlu testing untuk BB dengan touchscreen, saya membeli BB 9550 milik adik saya (beli second). Dari dulu saya malas sekali mengetik di layar sentuh, demikian juga dengan BB ini, jadi sehari-hari BB ini sangat jarang saya pakai. Saya pikir: wah enak juga kalau ada program yang bisa mengendalikan BB dari PC sehingga saya bisa mengetik dengan enak.

Awalnya saya cuma menemukan SOTI, harganya mahal 39.90 USD (350 ribu rupiah) jadinya saya nggak beli, cuma coba trialnya. Baru-baru ini (beberapa bulan yang lalu), muncul FlexMo web messenger. Program SOTI menurut saya bagus, cepat, tapi mahal dan hanya bisa di Windows saja. Sedangkan program FlexMo belum bisa saya coba (registrasi selalu gagal), tapi dari review yang saya baca di Internet, program ini murah (4.99 USD), tapi lambat, dan hanya bisa untuk BBM saja, tapi bisa cross platform (jalan di Windows, Mac, Linux). Kedua program ini juga punya kelemahan yang sama: BBM Group di OS 6 ke atas tidak bisa digunakan. Ini memang keterbatasan API Blackberry, jadi memang harus kita terima. Pada OS 5, BBM Group tidak bisa dipilih dari Desktop, tapi setelah masuk ke dalam groupnya, kita bisa mengontrol BB-nya. Di OS 6, ini sama sekali tidak mungkin.

Terpikir oleh saya: gimana kalau saya buat program semacam SOTI, tapi dengan harga yang lebih terjangkau. Minimal kalau program ini tidak laku, saya masih akan memakainya untuk keperluan saya sendiri.
Lanjutkan membaca “TinyController for Blackberry”