CDrama: Go Go Squid!

foto dari situs https://sudsapda.com/film/167496.html

Ini bukan drama mandarin pertama yang saya tonton, dan sebenarnya gak pengen menambah daftar tontonan selain western series dan kdrama. Drama ini justru Joe yang kasih tau saya, karena ceritanya tentang orang-orang yang terlibat dengan CTF (Capture The Flag).

Saya gak pernah ikutan CTF, tapi Joe beberapa tahun belakangan ini masuk dunia security berawal dari iseng-iseng ikut lomba CTF. Tapi ternyata film ini tidak ada level teknis CTF seperti yang diharapkan sebelumnya tapi lebih mirip seperti perlombaan main game online.

Awalnya nonton bareng Joe, kirain bakal seperti kdrama Phantom yang mana ada bagian teknis yang bisa dibahas Joe. Tapi astagaaaa jalan ceritanya lambat sekali dan cenderung gak masuk akal. Nanti saya akan tuliskan beberapa hal yang tidak masuk akalnya belakangan. Karena popularitas drama ini, saya jadi penasaran di mana bagusnya drama ini. Kebetulan lagi ga ada tontonan kdrama yang menarik, jadilah saya nerusin nonton cdrama ini dan menceritakan kalau ada bagian yang menarik ke Joe.

Jumlah episode drama ini relatif banyak dibandingkan kdrama, walau nontonnya disambil kerjain sesuatu dan sambil di skip-skip, tetap saja butuh waktu rada lama menyelesaikan drama 41 episode yang setiap episodenya sekitar 45 menit ini.

Sinopsis

Tokoh wanita seorang yang cerdas dan cantik. Di usia 20 tahun sudah ambil master degree di bidang komputer. Jago mrogram dan bahkan bisa membuat face recognition untuk sistem lalu lintas. Mendalami AI dan juga menjadi asisten dosen di kampusnya. Selain sebagai mahasiswa, dia juga menjadi penyanyi online yang cukup populer dengan nick name baby squid (mungkin ini makanya judulnya jadi go go squid!). Di akhir pekan dia membantu sepupunya menjaga warung internet (di sini pertemuan pertama dia dengan tokoh pria), sedangkan di hari kuliah dia tinggal di asrama mahasiswa.

Tokoh pria: jagoan CTF yang sebenarnya lahir dan besar di Norway, tapi karena cinta tanah air dia memilih menjadi warga negara Cina dan berusaha membuat Cina dikenal di dunia CTF. Impiannya membuat bendera Cina berkibar di kejuaraan CTF tingkat dunia. Karena satu dan lain hal, dia harus pensiun sebagai pemain CTF dan akhirnya di usia menjelang 30 tahun, dia memutuskan untuk mendirikan club CTF dan melatih generasi muda untuk menjadi pemain CTF.

Ceritanya klise: si cewek jatuh cinta pada pandangan pertama dengan si cowok. Dengan berbagai cara dia berusaha mendapatkan cara untuk mengontak si cowok. Si cowok orang yang fokus dengan usahanya untuk membuat tim CTF-nya menang. Cowok ini selain digambarkan dingin, juga agak kasar dan terang-terangan menolak si cewek.

Klise berikutnya: ternyata keluarga si cewek dan si cowok ini saling mengenal dan ada rencana menjodohkan si cowok dengan kakak sepupu si cewek, tapi ketemuannya di rumah si cewek. Dan ya, untuk menolak si kakak sepupu, tau-tau si cowok mengaku-aku kalau dia dan si cewek sudah berpacaran jadi gak bisa dengan si kakak sepupu. Tapi tentunya hubungannya gak mulus dan ditentang orangtua si cewek karena beda usia yang cukup jauh dan karena CTF itu dianggap cuma hobi main game dan bukan pekerjaan yang mempunyai masa depan.

Ini bukan drama asia pertama di mana si cewek ngejar-ngejar cowoknya duluan dan akhirnya cowok dingin jadi hangat (eh maksudnya jadi jatuh cinta juga dengan si cewek).

Bagusnya drama ini

Setelah bersabar dan berhasil menyelesaikan drama ini, akhirnya bisa juga melihat kenapa drama ini populer. Berikut ini kesimpulan subjektif:

  • mengajarkan mengenai memaafkan kesalahan sahabat dan move on untuk cita-cita bersama
  • menggambarkan kerjasama dari generasi muda untuk mewujudkan impiannya dan tak lupa membawa nama negara dan bangsa (nasionalis sekali).
  • berusaha mengenalkan CTF sebagai esports – walaupun menurut saya tetap aja drama ini gak menjelaskan dengan benar CTF itu bagaimana
  • promosi pariwisata di Cina, ada beberapa scene itu di tempat wisatanya dan melihatnya jadi pengen deh ke sana hehehe
  • promosi negeri Cina, film ini terasa sekali unsur nasionalismenya, misalnya pernyataan kalau di Cina sekarang semua hal bisa diakses melalui HP termasuk membayar apapun di manapun bisa dari HP pintar.
  • pemerannya sepertinya cukup terkenal di Cina (blom terlalu banyak nonton cdrama seperti kdrama jadi gak tau juga popularitas aktor dan aktris nya)

Kejanggalan dalam drama ini

Sebenarnya, niat utama dari tulisan ini mau nulis unek-unek soal kejanggalan yang banyak sekali dalam drama ini. Dan keanehannya itu ada dari episode pertama.

  • si cewek katanya cerdas, tapi kok di episode pertama kelakuannya gak kayak mahasiswa s2 yang cerdas, atau yang kerjanya cuma belajar doang. Malah keliatan aneh kayak anak baru gede ngejar-ngejar cowok. Di beberapa episode selanjutnya, baru deh diperlihatkan kalau si cewek ini cukup pintar.
  • si cowok katanya jago CTF, tapi menginstal aplikasi di HP atau memblokir pesan yang masuk dari user tertentu saja kok minta tolong sama anak-anak binaannya.
  • di drama ini orang yang bisa CTF digambarkan tidak selalu bisa mrogram, dan kalau pensiun dari CTF mereka ga punya kerjaan yang menjanjikan, padahal kalau tidak bisa mrogram sama sekali rasanya mereka gak akan bisa jadi jagoan CTF, seharusnya sebagai jagoan CTF mereka bisa bekerja menjadi pentester yang saat ini belum banyak orang yang bisa melakukannya dan masih banyak dibutuhkan.
  • perlombaan CTF ditunjukkan seperti perlombaan game online. Beberapa bagian yang ditunggu-tunggu seperti halnya finalnya malah gak ditunjukkan teknisnya sama sekali, mungkin yang terlibat dalam pembuatan film ini sudah kehabisan ide bagaimana menunjukkan perlombaan CTF
  • yang paling mengganggu dari drama ini adalah jalan cerita yang terlalu lambat dan kadang-kadang terasa kaku.

Kesimpulannya, drama ini bukan untuk melihat apa itu CTF atau bagaimana perlombaan CTF berlangsung. Drama ini ya seperti halnya drama bergenre romantis lainnya, kisah klise dengan meminjam orang-orang berlatar belakang CTF dan IT (tapi ceritanya gak IT sama sekali).

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.