Sebelum seorang aktor mendapatkan peran utama, mereka harus puas menjadi pemeran pendukung atau pemeran utama kedua (second lead) yang selalu jadi korban dan nasibnya belum tentu berakhir sebahagia tokoh utama. Ada beberapa drama yang bahkan membuat penonton lebih menyukai cerita tambahan daripada cerita utamanya.
Ada banyak kisah tidak bahagia dari second lead ini, terutama kalau mereka bersaing dengan first lead alias si tokoh utama. Beberapa penonton memilih tidak meneruskan menonton filmnya karena lebih suka kalau si second lead yang mendapatkan kebahagiaan. Tapi ada juga beberapa drama di mana first lead dan second lead tidak bersaing memperebutkan orang yang sama, tapi mempunyai kisah masing-masing.
Formula drakor romcom itu biasanya selalu jelas. Biasanya akan ada setidaknya 4 tokoh utama, 2 wanita dan 2 pria. Kalau diketahui yang mana tokoh utama pertama dan tokoh utama kedua, maka yang berakhir bahagia itu pastilah tokoh utama pertama. Belum pernah ada drama di mana tokoh utama pertama sukses jadian dengan tokoh utama kedua. Makanya kadang-kadang lebih baik tidak tahu siapa yang tokoh utama pertama dan siapa tokoh utama kedua supaya tidak jadi spoiler atau berharap harap cemas.
Dalam drama dengan tema cinta bersegi-segi, biasanya karakter tokoh utama kedua bisa lebih berkualitas dari karakter tokoh utama pertama, tapi tentu saja tokoh utama pertama akan jadi pemenangnya. Contohnya saja di Don’t Dare to Dream, karakter 2 sahabat Lee Hwa-sin dan Go Jung-won, yang menyukai wanita yang sama Pyo Na-ri.
Pemirsa bisa galau bolak balik memihak Go Jung-won bisnisman di industri busana yang baik hati dan penuh kelembutan atau Lee Hwa-sin si senior news anchor yang sombong, angkuh, punya prinsip wartawan tidak boleh bohong yang membuat dia dimusuhi keluarga sendiri dan ternyata hampir terlambat menyadari perasaannya ke Pyo Na-ri.
Sebelum Jo Jung Suk mendapatkan peran utama seperti di Don’t Dare to Dream, dia juga pernah menjadi second lead yang menurut saya karakternya dan kisahnya lebih mengesankan dari kisah pemeran utamanya.
Berhubung The King 2 Hearts belum pernah saya review, jadi sekalian saja saya tuliskan untuk tulisan topik second lead ini. Tokoh utama dari drama ini ada 5 orang. Jadi selain first lead dan second lead untuk wanita dan pria, ada juga tokoh antagonis yang jahatnya ga ketulungan.
Ceritanya…
Kisah The King 2 Hearts ini bergenre fantasi di mana Korea Selatan mempunyai pemerintahan kerajaan dan bukan republik. Hubungan diplomatik antara kerajaan Korea Selatan dan pemerintahan Korea Utara sedikit lebih baik dibandingkan keadaan yang digambarkan di drama Crash Landing on You.
Pada dasarnya cerita drakor ini berawal dari kegiatan latihan militer bersama antara KorSel dan KorUt untuk membentuk tim Korea. Tim yang dibentuk ini mewakili kedua Korea untuk acara World Officer Contest (WOC), nantinya menghadapi tim militer dari negara-negara lainnya di dunia.
Tokoh utamanya ada 5:
- Kapten Kim Hang-ah merupakan seorang perwira dan instruktur dari pasukan khusus Korea Utara dan sangat jauh dari feminim. Dia juga merupakan putri dari Deputy Minister dari Korea Utara untuk bagian penyatuan kedua Korea. Dia merupakan salah satu yang dikirim mewakili Korea Utara dalam latihan militer bersama Korea Selatan.
- Pangeran Lee Jae-ha merupakan adik dari raja yang sedang memerintah di Korea Selatan. Dari kecil dia tidak punya teman, karena setiap orang yang mengetahui dia dari keluarga kerajaan selalu menjadi baik karena ada maunya. Dia cerdas tapi pengen hidup seenaknya, toh dia pikir dia tidak akan pernah menjadi raja. Dalam ceritanya, Lee Jae-ha diakalin kakaknya untuk ikutan menjadi anggota militer dan tentu saja ikut dalam kegiatan latihan militer bersama Korea Utara.
- Kapten Eun Shi-kyung ini perwira militer kerajaan KorSel yang juga ikut dalam kegiatan latiha militer bersama. Dia merupakan anak dari kepala penasihat kerajaan sekaligus menjadi orang yang paling dipercaya oleh pangeran Lee Jae-ha. Karakternya kaku tapi loyal dan sangat bisa dipercaya membuatnya dipromosikan menjadi Pengawal Khusus Kerajaan oleh Lee Jae-ha.
- Putri Lee Jae-shin merupakan adik dari Lee Jae-ha (adik dari raja juga). Putri kerajaan yang di malam hari suka menjadi penyanyi untuk grup band underground. Saat dia kembali dari sekolahnya di luar negeri, bukannya pulang ke istana, dia langsung ke klub malam buat nyanyi dengan pakaian ala anak band dan karena salah paham hampir ditangkap oleh Kapten Eun Shi-kyung. Pertemuan pertama yang berkesan ternyata menumbuhkan rasa suka di antara keduanya.
- Tokoh kelima namanya ga penting disebutkan, pokoknya orang jahat sejahat-jahatnya yang harusnya tembak mati ditempat dari sejak pertama ketahuan jahatnya.
Kisah antara Lae Jae-ha yang kemudian menjadi raja Korsel dan Kapten Kim Hang-ah dari Korut ini merupakan kisah utama dari drama ini. Tapi buat saya dan sebagian besar pemirsa, kisah antara Kapten Eun Shi-kyung si pengawal kerajaan dan putri Lee Jae-shin malah lebih berkesan. Ada beberapa hal yang bikin kisah si kapten Eun Shi-kyung ini lebih menarik buat saya
- pertama yang bikin cerita sampai ke penonton pastinya aktingnya ya. Akting dari pemeran kapten Eun Shi-kyung dan Putri Lee Jae-shin bisa bikin pemirsa terbawa perasaan. Apalagi nasib putri Lee Jae-shin yang sempat diculik sehingga lupa ingatan dan tidak bisa berjalan karena jatuh dari ketinggian. Bagaimana si kapten kaku akhirnya berani menyatakan perasaanya pada putri – yang mana sebenarnya mereka beda level kan ya.
- kesukaan Kapten Eun Shi-kyung dan Putri Lee Jae-shin pada musik, menjadi titik temu mereka. Kapten bisa main gitar, Putri bisa main piano. Mereka ga pernah main bareng sih, tapi ya bahasa musiknya sama lah.
- karakternya si kapten yang kaku tapi bisa diandalkan, bahkan bisa bikin Lee Jae-ha sempat cemburu padanya karena mengira Kapten Kim Hang-ah tertarik dengan Eun Shi-kyung. Waktu tau si Kapten suka dengan adiknya, Lee Jae-ha sampai bilang kalau Kapten ini seperti perebut hati wanita ningrat saja, setelah dia pikir Kim Hang-ah pernah suka sama si Kapten, eh kok adiknya ternyata yang suka sama si Kapten.
- karakter si kapten yang jujur walaupun itu menyangkut bapaknya sendiri. Dia berani melaporkan kecurigaannya terhadap bapaknya sendiri kepada Lee Jae-ha, ya sebelumnya tentu saja ditunjukkan diapun agak-agak galau harus memilih antara keluarga dan negara.
- spoiler: karakternya setia dan rela berkorban demi melindungi rajanya – ah ini sih akhir yang tragis dan banyak yang masih kesal kenapa kapten Eun Shi-kyung tidak diberi akhir yang bahagia dengan si Putri Lee Jae-shin.
Eh kalau kisah pemeran utamanya antara Lee Jae-ha dan Kim Hang-ah gimana? Apakah Korea akirnya bersatu di drama ini? Nah itu tonton aja sendiri, hehehe. Saya sih lebih terkesan dengan kisah cinta second lead di drama ini.
Walau sudah tahu nasib second lead lebih sering tidak bahagia, tapi ini sebenarnya sampai episode tertentu sudah bisa dibilang happy ending. Tapi penulisnya agak tega orangnya, mungkin supaya cerita second lead gak lebih bersinar daripada cerita first lead, maka kisah second lead ini diakhiri dengan tiba-tiba dan tragis. Banyak yang berharap dibikin alternate ending untuk kisah Kapten Eun Shi-kyung dan Putri Lee Jae-shin ini, termasuk saya, hehehehe.
Kalau pembaca pernah gak waktu nonton drama juga merasa cerita second leadnya lebih menarik walau akhirnya tidak seperti yang diharapkan? Teman-teman saya juga punya cerita tentang drama yang bikin mereka terkena second lead syndrome. Baca juga tulisan mereka ya.
- DK – Terpesona Imutnya Ahn Jae Hyun di The Beauty Inside
- Rosy – kenapa sih harus nomor satu mulu
- Rijo – siapakah mereka?
- Ima – Top 3 Drakor Penyebab Second Lead Syndrome
- Lala – 9 Second Lead yg Tak Kalah Menawan
- Asri – Jenis Second Lead Berdasarkan Nasibnya
- Dwi Tobing – “Yang Kedua, Sang Penggembira”
- Gita – Si Ke Dua Yang Menawan Hati
- Lithaetr – Pesona Seo Ji Hoon, Second lead di Men Are Men
- Alienda Sophia – Mana Second Lead Male Termanis Favoritmu?
Aku juga sukaaa kisah mereka tp terlalu tragis untuk d kenang aahh~
justru karena tragis jadi lebih diingat daripada kisah utamanya. padahal sampai titik tertentu masih manis banget ya, aku sungguh ga nyangka penulisnya bikin akhirnya begitu, kaget pas tiba2 diakhiri dengan tragis, dan ga fokus nonton sisanya