Serba Serbi Publikasi Desain Canva Sebagai Website

Hari ini saya mau berbagi cerita tentang Canva lagi. Jadi, saya baru tahu kalau di Canva, kita bisa mempublikasikan desain kita sebagai website.

Selain itu, di dalam elemen desain, kita bisa membuat link yang bisa diklik seperti dalam website.

Nah, selain diterbitkan sebagai website, desain kita juga bisa diembed ke blog Wordpres, Medium dan beberapa blog lainnya.

Canva menyediakan kode HTML juga untuk menempelkan desain kita ke website yang tidak bisa mengunakan smart link.

Ini contohnya, desain bio links untuk situs drakorclass. Isinya tentu saja link ke website dan semua media sosial drakorclass.

drakorclass.com by Risna Nugroho

Kalau desain ini saya unduh berupa image, ya hasilnya begitu saja dan tidak bisa diklik. Tapi kalau saya unduh sebagai file pdf, semua link yang ada bisa diklik dari dalam file pdf.

Sebelum saya kasih tau caranya, ini contoh berikutnya. Ceritanya lagi belajar bikin twibbon untuk kelas gratis belajar desain Canva bareng teman-teman saya.

Belajar Canva di WAG by Risna Nugroho

Nah, sekalian deh twibbon nya saya jadikan seperti kartu nama digital yang mana linknya bisa diklik.

Membuat Desain Website dari Canva

Cara gampangnya tentu saja dengan menggunakan template yang sudah ada. Pertama pilih template website ketika membuat desain baru. Bisa pilih website, bio link website atau mobile-first website.

Pilih template salah satu website

Bedanya apa?

Kalau Website, hasilnya desain untuk website secara umum.

Bio Link Website biasanya lebih mirip dengan kartu nama digital atau seperti layanan linktree yang isinya link ke berbagai situs kita seperti halnya yang saya buat untuk drakorclass di atas.

Mobile-First Website isinya seperti untuk website tapi desainnya sudah disesuaikan untuk dilihat di ponsel.

Untuk contoh berikut ini saya pilih yang mobile-first website.

Saya memilih misalnya untuk membuat situs untuk sebuah perusahaan.

Contoh desain yang dipilih

Dari sini saya bisa langsung publish as a website. Dan hasilnya bisa saya lihat di url yang diberikan atau saya embed ke blog saya.

Hasilnya seperti berikut ini. Ini contoh diembed menggunakan kode HTML.

Design by Risnawaty Saragih

Karena dalam desainnya saya tidak ubah apapun, desain di atas tidak mempunyai link apapun untuk di klik.

Menambahkan hyperlink dalam desain Canva

Caranya mudah sekali. Pada setiap elemen yang bisa dipilih, ada bagian link yang bisa kita tambahkan.

Contoh berikut ini, pilih elemen icon instagram, klik tandan link dan masukkan deh link ke instagramnya. Jangan lupa klik apply untuk menutupnya.

Pilih icon instagram, klik tanda link dan masukkan link ke instagramnya.

Berikutnya, setiap kali kita mengubah desain yang ada, atau mengubah link di elemen tersebut, kita tidak harus mempublikasikan ulang. Otomatis desainnya akan berubah.

Mempublikasikan desain Canva sebagai website

Kalau kita memilih template website, kita akan secara otomatis melihat menu Publish as Website. Tapi kalau awalnya kita tidak memilih sebagai website, jangan khawatir, kita tetap bisa memilih kemudian untuk publikasi sebagai website.

Begini caranya jika kita tidak melihat tulisan pubish a website. Dari sebelah button download, kita bisa klik kita titik … lalu cari saja pilihan website.

Berikutnya pilihannya akan sama dengan sebelumnya, kita bisa memilih style presentasi atau scrolling atau pilihan lainnya.

pilih publish as website

Nah itu kalau kita mau mendapatkan url website dari desain kita. Bagaimana kalau kita ingin menempelkannya dalam situs seperti dalam tulisan ini?

Cara mengembed desain Canva

Seperti halnya ketika mempublikasikan sebagai website, kita bisa memilih titik tiga dan mencari embed. Lalu selanjutnya bisa memilih mau mencopy link untuk smart embed, atau menggunakan kode HTML nya.

Pada contoh di atas, saya mencoba mengembed menggunakan kode HTML untuk semua desain.

Blog saya wordpress dan disupport mengunakan smart link embed, tapi ketika saya mengembed lebih dari 1 desain, entah kenapa ada desain yang hilang menggunakan smart link embed. Maka akhirnya semua saya embed dengan kode HTML deh.

Penutup

Mendesain di Canva ini seperti bermain-main buat saya. Karena hasilnya bisa dilihat dengan cepat dan pilihannya banyak.

Saya tahu ada banyak keterbatasan Canva, tapi untuk seorang yang tidak bisa desain seperti saya, menggunakan Canva membuat saya jadi lebih percaya diri dan berani mencoba berbagai hal seputar desain.

Ada 3 hal yang dibutuhkan untuk belajar desain Canva: 1.bisa di hp (walau saya lebih suka di laptop), 2. koneksi internet dan 3.kemauan belajar.

Kalau tidak punya kemauan atau tidak menyediakan waktu untuk mencoba-coba, saya rasa belajar apapun tidak akan bisa. Demikian juga dengan Canva, walaupun mudah, tetap saja butuh menyediakan waktu untuk belajar.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

6 thoughts on “Serba Serbi Publikasi Desain Canva Sebagai Website”

  1. Waw makasih ilmunya teh.. bukannya komen di alasan masuk jurusan malah tertarik soal canva. Dan baru tau soal publish as website ini. Hehehehe..

    1. hahaa gpp, posting yg itu dikomen besok aja hahaha, aku juga baru tau ini makanya ditulis biar ga lupa

Tinggalkan Balasan ke aradityaBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.