18 Tahun Menikah

Kadang ketika ingin menuliskan tentang ulang tahun pernikahan, biasanya saya sudah terpikir satu topik tertentu yang ingin saya tulis. Tapi tidak semua hal bisa dituliskan, atau setidaknya belum bisa dituliskan sekarang. Biasanya saya posting mengingat masa sekian tahun menikah, kali ini saya ingin menuliskan sedikit tentang rencana masa depan.

Tenang dan Bahagia

Walaupun dulu kami tidak pernah diburu untuk segera menikah oleh orang tua, kami sadar bahwa jika kami menikah di usia terlalu lanjut, maka belum tentu bisa melihat anak-anak tumbuh, apalagi melihat cucu. Kami bukan orang yang menikah muda (dulu saya 27 dan Risna 30), jadi dulu ingin segera memiliki anak, tapi baru diberi ketika kami sudah 4 tahun menikah.

Masak sarapan bareng

Dari dulu kami terpikir untuk memiliki lebih dari satu anak, dengan harapan supaya mereka tidak kesepian, baik ketika kecil maupun nanti ketika dewasa. Supaya anak-anak mereka punya paman dan bibi. Hampir 5 tahun setelah anak pertama lahir, kami dikaruniai anak kedua.

Lanjutkan membaca “18 Tahun Menikah”

Selamat Ulang tahun ke-14 Jonathan

Hari Sabtu ini Jonathan berulang tahun ke-14. Tahun pertama teenager sudah terlewati. Bersyukur untuk satu tahun membesarkan teenager yang mulai lebih banyak membantu di rumah. Tulisan ini sekedar catatan yang kami lakukan di hari ulang tahun Jonathan.

Kami berusaha mengajari Jonathan tentang bertambah usia artinya bertambah tanggung jawab di rumah. Karena semakin dekat juga dengan umur di mana dia harus bisa mandiri kalau misalnya memilih kuliah di tempat yang berbeda dengan kami.

Berawal dari saat tangan kiri saya sempat sakit di saat tak ada pembantu, sampai sekarang Jonathan mulai bertambah membantu bekerja di rumah. Kalau dulu sekedar menyiapkan piring, sendok, gelas, dan minuman, sekarang juga termasuk membereskannya selesai makan dan masuk ke mesin cuci piring. Ketika si mbak ga datang, dia juga membantu urusan jemur cucian, lipat cucian, sampai masuk ke lemari walaupun hanya sebagian.

Selain bertambah tanggung jawab, kami juga berusaha membuat Jonathan belajar lebih mandiri. Semua skill yang dibutuhkan untuk mengurus diri sendiri perlu dipelajari dari sekarang, supaya ga kaget kalau tiba-tiba harus jadi anak kos.

Lanjutkan membaca “Selamat Ulang tahun ke-14 Jonathan”

Persiapan Pernikahan dan Bibit, Bebet, Bobot

Hari ini ulang tahun pernikahan kami ke-17. Tidak ada rencana perayaan, yang ada rencana meeting yang akhirnya ditunda. Dari siang ada teman yang berharap meeting kami ditunda karena ingin mengajak kami makan malam bersama (mereka tidak tahu kalau hari ini hari istimewa). Jadilah setelah meeting ditunda, kami berangkat untuk makan bersama mereka. Makan malam shabu-shabu di musim dingin merupakan satu tradisi buat kami yang sama-sama sudah lama di Chiang Mai ini.

Mungkin akan ada yang berpikir: “Segitu nggak romantiskah kehidupan pernikahan di usia ke-17? Apa sudah tidak ada lagi tuh yang namanya perayaan dengan kencan berdua ala anak jaman now di restoran ternama dengan menu yang tidak bisa disebutkan namanya?” Bukan kami tak romantis, tapi ya itu bukan gaya kami. Jadi memang, tradisi kami menjelang hari ini adalah mengingat kembali apa saja yang sudah kami lalui sepanjang bersama dan menuliskan sebagai ucapan syukur di blog ini.

Kilas balik persiapan 17 tahun yang lalu

Khusus hari ini, saya menemukan beberapa harta karun digital yang saya bahkan sudah lupa isinya apa saja. Salah satunya, Joe menemukan catatan kegalauan saat menjelang hari H yang ada di backup SD Card dari Nokia Communicator.

Lanjutkan membaca “Persiapan Pernikahan dan Bibit, Bebet, Bobot”

Kilas Balik Katekisasi Pranikah

Sebelum menikah saya sudah pernah menuliskan tentang katekisasi pranikah yang kami ambil bersama. Ketika ikut katekisasi pranikah dulu, sebagian topik baru bagi saya, tapi di banyak topik, saya mikir: ah itu kan jelas, logis, masuk akal, kenapa harus diajarkan di kelas?

Kebersamaan

Sekarang, 17 tahun setelah kami menikah, saya sekarang bisa lebih jelas melihat bahwa apa yang logis buat kami, ternyata tidak logis bagi banyak orang. Sudah ada beberapa orang yang kami kenal yang bercerai, dan juga sudah menikah lagi.

Sesuai dengan materi katekisasi yang mencakup banyak hal (konsep pernikahan, kesehatan, keuangan, dsb), masalah keluarga yang kami lihat dialami oleh orang-orang juga beraneka ragam.

Lanjutkan membaca “Kilas Balik Katekisasi Pranikah”

Jonathan jadi Teenager

Hari ini Jonathan berulang tahun ke-13, kalau kata orang-orang sih, resmi jadi teenager itu setelah umur 13. Mungkin akan ada yang bertanya: bagaimana rasanya punya anak teenager? Hmm… baru sehari punya anak teenager, so far so good dan bersyukur untuk kebaikan Tuhan selama membersamai anak dari bayi sampai teenager ini.

Tahun ini, lilinnya kembali menggunakan angka basis 2
Lanjutkan membaca “Jonathan jadi Teenager”

Cerita Ulang Tahun Joe

Setelah kurang berlatih menulis setiap hari, rasanya kagok untuk menulis hari ini. Tetapi berhubung hari ini adalah hari istimewa untuk Joe, harus ditulis biar gak lupa. Apalagi tadi baru saja membaca tentang cerita yang akan diwariskan ke anak cucu. Kalau jaman dulu, sebelum orang mengenal membaca dan menulis, sebuah cerita itu harus diingat untuk diteruskan ke generasi setelahnya. Sekarang ini, setelah bisa menulis dan apalagi ada blog begini, masa masih nyari alasan untuk tidak menuliskannya?

Kalau tidak ditulis pasti lupa. Makanya cerita hari ini walau tidak seperti tahun lalu merayakan ulang tahun sambil jalan-jalan, tetap saja perlu dituliskan. Sebenarnya tahun lalu kami berpikir untuk menjadikan momen ulang tahun sebagai kesempatan jalan-jalan. Tetapi pada dasarnya kami ini orang rumahan, kalau bukan karena terpaksa, pastilah kami gak jauh-jauh dari rumah. Tahun lalu kami liburan ke Bangkok karena ada urusan, tahun ini urusannya belum dimulai jadi belum ke Bangkok, hehehe.

Lanjutkan membaca “Cerita Ulang Tahun Joe”

19 Tahun Ngeblog Bareng, Dulu dan Sekarang

Blog ini sudah 19 tahun kami isi bersama. Sebenarnya tulisan pertama dulu di awal April 2004. Mumpung hari ini juga masih bulan April 2023, tulisan ini jadi belum terlalu terlambat. Lagipula sejak awal bulan, Joe bereksperimen memindahkan hosting blog ini sampai akhirnya diputuskan dihosting di rumah dengan memanfaatkan tenaga surya. Makanya nih tulisannya jadi agak telat selesainya (padahal karena sempat terlupa lalu bercampur malas, hehehe).

Lanjutkan membaca “19 Tahun Ngeblog Bareng, Dulu dan Sekarang”