15 Tahun di Chiang Mai

Seharusnya tulisan ini dituliskan di awal bulan Mei. Kami tiba di Chiang Mai di awal bulan Mei 2007. Beberapa waktu lalu, saya ingat ingin menuliskannya, tapi tau-tau sudah tanggal 11 Mei saja. Tapi, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Jadi, setelah 15 tahun, apa lagi yang mau diceritakan tentang Chiang Mai?

night safari Chiang Mai

Waktu 15 tahun itu cukup lama. Bisa dibilang, Chiang Mai menjadi kota yang paling lama menjadi tempat tinggal kami dibandingkan kota-kota lainnya tempat kami dibesarkan ataupun berkuliah. Kami datang berdua ke kota ini, sekarang sudah jadi 4. Anak-anak yang lahir di Chiang Mai juga sudah besar dan bisa sering diajak jalan-jalan.

Lanjutkan membaca “15 Tahun di Chiang Mai”

Perubahan di Chiang Mai

Beberapa hari lalu, Joe dan saya ngobrol tentang apa saja kira-kira yang dirasakan berubah kalau sudah bisa mudik ke Indonesia? Sejak pandemi, kami memang tidak bisa mudik. Harapannya sih, tahun ini bisa mudik kalau memang keadaan memungkinkan.

Biasanya, kami pulang ke Indonesia hampir setiap tahun, bahkan kadang bisa 2 kali dalam setahun. Tapi terakhir kami kembali dari Indonesia itu Januari 2019, dan ini sudah tahun 2022. Waktu yang terasa cukup lama. Pastilah banyak hal yang berbeda dengan terakhir kami pulang.

Lanjutkan membaca “Perubahan di Chiang Mai”

Summer Storm April 2022 di Thailand

Setelah berhari-hari udara panas sekali, akhirnya hari ini ada peringatan cuaca mengenai Badai Musim Panas. Hal ini memang sering terjadi di bulan April setiap tahunnya.

Peringatan Badai Musim Panas

Tanggal 18 April, 2022 kemarin, dari pagi sudah ada peringatan tentang akan adanya Summer Storm. Chiang Mai yang ada di utara, akan terkena efeknya juga. Tapi seharian kemarin malahan panas sekali udaranya.

Lanjutkan membaca “Summer Storm April 2022 di Thailand”

Songkran dan Jumat Agung 2022

Hari ini masih merupakan hari terakhir libur Songkran 2022 dan bertepatan dengan hari Jumat Agung. Kami masih belum ibadah ke gereja juga di tahun ini. Sebenarnya sih kegiatan kebaktian sudah dibuka, tapi masih sangat banyak aturan dan juga berbagai pertimbangan lain sehingga kami memutuskan tahun ini belum ibadah ke gereja.

Selama minggu ini, semua kegiatan anak-anak diliburkan. Otomatis, kami jadi agak jarang keluar rumah. Acara Songkran tahun ini juga masih sama sepinya seperti Songkran tahun 2021 yang lalu. Memang sebenarnya relatif sudah lebih banyak orang yang berani keluar rumah, jalanan juga sesekali mulai agak macet, tapi ya karena tidak diijinkan main siram-siraman, suasananya jadi terasa kurang meriah.

Panasnya amboy deh…

Udara beberapa hari ini juga panas banget, jadi memang di rumah dengan memasang AC lebih nyaman daripada keluar rumah dan berpanas-panasan di luar kecuali bisa main siram-siram air.

Lanjutkan membaca “Songkran dan Jumat Agung 2022”

April 2022, Perayaan Songkran Tanpa Main Air

Sejak pandemi Covid-19, perayaan Songkran menjadi tidak seperti biasanya di Thailand. Di tahun 2020, perayaan Songkran dibatalkan, bahkan tidak ada hari libur. Lalu, tahun 2021, perayaan Songkran kembali dibatalkan walaupun ada hari libur.

Tahun 2022 ini, Songkran akan diperingati sejak tanggal 13 April sampai dengan 15 April. Pemerintah Thailand melakukan pendekatan yang berbeda untuk perayaan Songkran. Walaupun Thailand sudah mulai dibuka untuk turis asing, dan di dalam negeri sendiri orang-orang sudah mulai lebih bebas jalan-jalan berpindah propinsi. Kegiatan siram-siraman yang biasanya menjadi daya tarik untuk turis asing masih akan dilarang. Acara perayaan Songkran 2022 akan berfokus pada tradisi dan budaya Tahun Baru Thailand dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mereka menyebutnya sebagai Songkran yang kering.

Seperti halnya dengan kegiatan festival Tahun Baru, karena Songkran ini juga merupakan perayaan Tahun Baru Thailand, suasana Songkran mulai terasa. Mulai dari dekorasinya, sampai dengan apa yang terlihat dijual di tempat belanja.

Lanjutkan membaca “April 2022, Perayaan Songkran Tanpa Main Air”

Blog Ini 18 Tahun, Ada Tulisan Apa Saja?

Wow, tak terasa ternyata blog ini sudah 18 tahun kami isi bersama. Walaupun sekarang saya agak jarang update blog ini karena mulai lebih sering ngupdate blog risna.info, tapi saya masih tetap akan menulis di sini kok.

Ritme ngeblog selama 18 tahun ini sebenarnya tidak konstan. Ada masa di mana sangat bersemangat untuk menulis sampai memiliki beberapa blog (dan sebagian akhirnya ditinggalkan), dan ada masa saya tidak menulis sama sekali. Tapi, karena pada dasarnya kami merasakan manfaat blog ini buat tempat catatan berbagai hal, maka kami akhirnya fokus kembali ngeblog di tempat ini saja.

Setelah saya bisa rutin mengisi blog ini lagi, akhirnya saya kembali meneruskan blog saya untuk tulisan terkait catatan belajar dan hobi di blog terpisah. Selain menulis di blog ini, dan blog Risna.info, saya juga rutin mengisi blog bersama teman-teman komunitas Drakor Class dan Mamah Gajah Ngeblog.

Lanjutkan membaca “Blog Ini 18 Tahun, Ada Tulisan Apa Saja?”

Musim Panas di Chiang Mai 2022

Memasuki pertengahan Maret, udara di Chiang Mai semakin panas. Selain udara panas, polusi juga mulai terasa. Berkegiatan di luar rumah semakin tidak nyaman.

Kalau di tahun-tahun sebelumnya, polusi sudah dimulai sejak udara masih dingin, tahun ini sedikit lebih baik, karena polusinya tidak separah tahun-tahun sebelumnya. Well, harapannya sih begitu sampai musim hujan tiba.

Lanjutkan membaca “Musim Panas di Chiang Mai 2022”