VPN dengan Tinc

Saat ini ada banyak sekali solusi VPN yang tersedia dengan segala kelebihan dan keterbatasannya. Beberapa contoh solusi yang populer dan gratis adalah OpenVPN, strongSwan, WireGuard, berbagai implementasi PPTP, tinc, dan VPN via SSH. Posting ini akan membahas mengenai tinc yang memiliki fitur mesh networking.

Beberapa perbedaan dari berbagai solusi VPN ini adalah:

  • Support platformnya. Contoh: saat ini wireguard tidak memiliki client di Windows, jadi kalau Anda memakai Windows, ini jelas tidak akan dipertimbangkan.
  • Kemudahan instalasinya (contoh: VPN melalui SSH cukup rumit setupnya, terutama di Windows)
  • Kecepatannya (ini biasanya hanya jika Anda memakai link dengan kecepatan tinggi) dan CPU usagenya (jika memiliki komputer dengan spesifikasi rendah)
  • Keamanannya, walau secara praktis serangan terhadap berbagai protokol VPN ini jarang/sulit dilakukan kecuali pada protokol kuno seperti PPTP.

Selain berbagai perbedaan teknis, pertimbangan lain memilih VPN adalah: apakah protokol VPN tertentu atau port tertentu diblok oleh ISP. Contohnya di ISP saya saat ini VPN dengan PPTP diblok, jadi harus menggunakan yang lain.

Lanjutkan membaca “VPN dengan Tinc”

SSD 1 TB

Ini sekedar catatan kapan saya mulai memakai SSD 1 TB dan bagaimana prosesnya memindahkan Windows ke SSD baru. Bulan April 2017 saya membeli SSD 480 GB merk Sandisk untuk desktop utama saya dengan harga 5390 baht dari JIB, dan kemarin saya mengganti SSD ini dengan yang kapasitasnya 1 TB merk Crucial dengan harga 4690 baht (plus 42 baht ongkos kirim) dari invadeIT.

SSD 480 GB-nya masih akan saya pakai di komputer lain karena sebenarnya masih bagus, hanya saja kapasitasnya sudah kurang untuk berbagai pekerjaan yang perlu saya lakukan. Setiap kali SSD mendekati penuh, saya jadi “sibuk” yang tidak berguna. Setiap beberapa minggu saya perlu memindahkan data ke yang sudah jarang dipakai harddisk dan memindahkan data yang saat ini sedang dipakai ke SSD .

Lanjutkan membaca “SSD 1 TB”

Download video Youtube

Dulu waktu kami sampai di Chiang Mai, kecepatan internet kami hanya 1 MBPs dan waktu itu kebetulan karena faktor tertentu Youtube sedang diblokir di Thailand. Setelah ada Youtube kami bisa streaming dengan lancar dan waktu itu belum pernah butuh download video dari Youtube.

Tapi kemudian ternyata ada banyak alasan kenapa kami jadi butuh download video Youtube. Di jaman kami memakai tablet Blackberry Playbook, Youtube hanya bisa dimainkan jika terhubung ke Internet via WIFI jadi mau tidak mau harus mendownload video agar bisa dibuka offline ketika sedang jalan di luar.

Dulu ada beberapa video yang disukai Jonathan dan videonya tiba-tiba diremove dari Youtube. Pelajaran berikutnya: jika memang ada video yang dirasa “penting”, maka sebaiknya perlu didownload. Ini juga berguna jika internet mati sementara (walau cukup jarang).

Sekarang Youtube mobile sudah memiliki fitur untuk mendownload video tertentu (tidak semua video bisa didownload). Fitur ini cukup berguna, terutama jika ingin bepergian tanpa akses Internet sementara (misalnya dalam penerbangan), tapi secara umum kurang berguna untuk sehari-hari.

Mendownload video dari Youtube juga berguna karena video bisa dimainkan bebas iklan setelah download. Di browser jika kita memakai uBlock Origin kita bisa memblok iklan dari Youtube, tapi di Android/iOS kita tidak bisa memakai ini. Sebenarnya ada berbagai cara untuk melihat video youtube tanpa iklan, tapi ini main kucing-kucingan dengan Google dan sekarang lebih sering gagal. Jadi download video adalah cara paling efektif menonton bebas iklan untuk video panjang.

Dulu saya sempat memakai berbagai website dan extension untuk membantu mendownload video youtube, tapi semuanya tidak tahan lama. Video downloader yang saya pakai selama beberapa tahun terakhir ini adalah: youtube-dl. Ini berbasis command line, walau ada juga yang membuatkan interfacenya. Selain bisa dipkai mendownload video Youtube, youtube-dl juga bisa digunakan mendownload video dari berbagai situs video lainnya.

Perlu diperhatikan bahwa mendownload video ini tidak sepenuhnya legal, jadi sebaiknya jangan diupload lagi ke situs lain. Hasil download video tidak saya bagikan ke orang lain dan hanya untuk keperluan sendiri.

Bisa bahasa pemrograman apa?

Sering ada yang bertanya ke saya: pak, bisa bahasa pemrograman apa aja sih? Biasanya hanya saya jawab: banyak (karena memang banyak). Tapi di posting ini saya ingin cerita lebih lengkap tentang bahasa-bahasa yang pernah saya pakai. Karena sudah lebih dari 25 tahun sejak saya belajar bahasa pemrograman pertama sudah banyak yang saya coba.

Sumber: TIOBE Index

Saya pertama kali belajar sendiri bahasa BASIC di IBM PC dan juga di Apple II/e ketika masih SMP. Karena belajar sendiri jadinya kurang terstruktur, tapi BASIC sangat berkesan buat saya. Saya sekarang tetap ingat bagaimana memprogram dalam BASIC (dan sempat mengajari juga dasar-dasarnya ke Jonathan). Beberapa tahun lalu saya pernah iseng membuat interpreter BASIC dalam JavaScript, dan sampai saat ini masih berfungsi. Saya bahkan sempat membeli AppGameKit, sebuah tool untuk membuat game dengan bahasa BASIC modern

Lanjutkan membaca “Bisa bahasa pemrograman apa?”

Membaca Buku Digital

Posting ini sekedar mengupdate bagaimana sekarang saya membaca buku elektronik. Tahun 2012 saya sudah mulai memakai Kindle dengan eink, dan mulai membeli konten dari Amazon. Sekarang sudah 7 tahun sejak Kindle pertama yang saya beli.

Kindle pertama sudah rusak (terinjak waktu menggendong Jonathan), lalu sudah beli lagi Kindle keyboard 3G dan Kindle paperwhite. Sekarang keduanya masih ada dan kadang masih dipakai untuk membaca jika ada cerita fiksi yang sedang saya sukai.

Lanjutkan membaca “Membaca Buku Digital”

Tools untuk persoalan matematika

Sebenarnya tidak terlalu banyak persoalan matematika yang saya hadapi tiap hari, tapi jika ketemu biasanya saya akan menggunakan berbagai tool yang saya tahu. Untuk penjumlahan, perkalian biasa saya biasanya memakai Python karena sudah bisa langsung menangani big number.

Untuk persoalan tertentu, Wolfram di Raspberry Pi (versi gratis) atau Mathematica (desktop, saya tidak punya ini) bisa sangat membantu. Contohnya ketika ada yang mengirimkan teka-teki ini, saya memakai wolfram.

Terjemahan soalnya ke Wolfram sangat langsung

Beberapa kali saya juga menyelesaikan soal CTF dengan Wolfram, misalnya ini (persamaan linear), ini (persamaan modular) dan ini (visualisasi point 3d).

Lanjutkan membaca “Tools untuk persoalan matematika”

Meninggalkan Flickr

Sebenarnya dari sekitar 5 tahun yang lalu kami sudah tidak mengupload lagi foto ke Flickr, tapi ada banyak foto di blog ini yang melink ke Flickr. Waktu itu kami masih berlangganan Flickr Pro (25 USD/tahun). Flickr kemudian menggratiskan foto sampai 1TB, dan kemudian merugi jadi akhirnya dijual ke perusahaan lain.

Sekarang jumlah foto pengguna gratis dibatasi (1000 foto saja) dan Flickr Pro sekarang 60 USD/tahun (jika dibayar per tahun, atau 6.99 jika dibayar bulanan). Jika kami beralih ke free, maka kami hanya bisa menyisakan 1000 foto (dan otomatis foto terlama yang dihapus), tapi rasanya kurang berguna juga langganan pro. Mereka memberi kesempatan untuk mendownload semua foto, tapi mensortir lagi semua foto tersebut akan butuh waktu. Jadi sekarang saya putuskan:

  • Langganan dulu pro selama beberapa bulan
  • Semua foto yang dilink dari semua blog kami akan didownload dan diupload kembali ke blog
  • Semua album yang banyak isinya diupload ulang ke Google Photos
  • Setelah selesai, hentikan langganan Flickr Pro

Hari ini sudah beres membersihkan blog ini dari link Flickr. Ketika bersih-bersih saya menemukan juga beberapa foto link eksternal (multiply dan beberapa layanan lain) yang sudah tutup jadi tidak bisa diakses lagi. Sepertinya cara yang paling aman melink sekarang ini:

  • Upload ulang fotonya di blog ini
  • Link ke sumber original

Jadi andaikan sumber aslinya sudah hilang pun, tetap ada arsipnya. Sebenarnya ini tidak penting bagi pengguna blog, karena jarang ada yang membaca posting lama, tapi ini penting bagi kami yang ingin punya arsip digital hidup ini.