Tantangan Bebras 2020

Hari ini, Jonathan mengikuti Tantangan Bebras 2020 yang diadakan oleh Bebras Indonesia. Tantangan Bebras tahun ini merupakan kali ke-2 Jonathan berpartisipasi secara online mengikuti kegiatan ini.

Tahun lalu, kami mendapatkan informasinya dari Oma Inge. Jonathan ikut kegiatan ini agak dadakan. Tapi karena Jonathan sudah sering menyelesaikan jenis puzzle seperti dalam permainan Professor Layton, Jonathan bisa cukup cepat mengerti dan mengikuti Tantangan Bebras 2019 dengan baik.

Mungkin ada yang bertanya-tanya apa sih maksudnya Tantangan Bebras itu? Buat singkatnya, Tantangan Bebras ini merupakan kegiatan menantang para pelajar untuk berpikir secara komputasional. Kalau mau lebih jelas tentang berpikir komputasional, bisa dibaca tulisan saya Cerita dari Webinar Merdeka dan PANDAI dengan Computational Thinking bagian 1 dan bagian 2 .

Lanjutkan membaca “Tantangan Bebras 2020”

Cerita dari Webinar Merdeka dan PANDAI dengan Computational Thinking (Bagian 2)

Tulisan hari ini mau melanjutkan cerita tentang computational thinking (CT). Kira-kira berapa orang yang sudah membaca bagian sebelumnnya dan menonton rekaman webinarnya ya. Kalau belum menonton webinarnya, saya akan mengulangi apa itu CT. CT adalah proses berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan landasan komputasinal.

Merdeka dan PANDAI dengan Computational Thinking

Tulisan kali ini saya akan menceritakan tentang pembelajaran CT dan bagaimana kalau tertarik untuk belajar lebih lanjut.

Pembelajaran Computational Thinking

Di dalam webinar dibahas cara membuat mie goreng instan plus telur mata sapi. Sekilas kalau kita ditanya bagaimana cara membuat mie goreng instan plus telur mata sapi? Mungkin kita akan bilang: ya gampang, masak mie nya, masak telurnya, hidangkan. Tapi jangan lupa, pertanyaan di dalam CT itu membutuhkan jawaban yang bisa diproses berdasarkan informasi yang diberikan sebelumnya.

Anggaplah kita sedang menyusun langkah-langkah instruksi yang perlu diikuti oleh robot yang tidak tahu apa-apa. Kita bahkan harus mendefinisikan memasak mie goreng instan itu seperti apa. Kalau kita pakai asumsi, menggoreng itu pakai minyak goreng, tapi kita juga tahu kalau indomie goreng itu direbus bukan digoreng, hehehe.

Lanjutkan membaca “Cerita dari Webinar Merdeka dan PANDAI dengan Computational Thinking (Bagian 2)”

Cerita dari Webinar Merdeka dan PANDAI dengan Computational Thinking (Bagian 1)

Hari Sabtu, 11 Juli 2020 yang lalu, saya berkesempatan mengikuti acara Webinar yang diadakan Bebras Biro Bandung Raya. Materinya tentang computational thinking. Sebelum mikir rumit, computational thinking (CT) ini sebenarnya proses berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah dengan landasan komputasi (menyelesaikan masalah yang diinspirasi dari cara orang menyelesaikan masalah di ilmu komputer).

Webinar Merdeka dan PANDAI dengan computational thinking

Sebelum makin bingung, saya akan perkenalkan terlebih dahulu apa itu Bebras. Bebras adalah sebuah inisiatif internasional yang tujuannya adalah untuk mempromosikan Computational Thinking (Berpikir dengan landasan Komputasi atau Informatika), di kalangan guru dan murid mulai tingkat SD, serta untuk masyarakat luas. Di Indonesia, pelaksanaan promosi CT ini dilakukan oleh National Bebras Organization (NBO) Indonesia, dengan perwakilan sejumlah Bebras Biro yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Lanjutkan membaca “Cerita dari Webinar Merdeka dan PANDAI dengan Computational Thinking (Bagian 1)”