Alasan Kuatku Menulis Ya Setoran KLIP

KLIP

Minggu ini mau ikutan lagi meramaikan kegiatan tema tantangan menulis mingguan KLIP. Apalagi tema kali ini jelas sudah jawabannya. Alasan kuatku menulis sekarnag ini ya untuk setoran KLIP.

Untuk bisa konsisten menulis, kita harus punya strong why alias alasan yang kuat untuk menulis. Sebenarnya apapun bisa dituliskan, tapi yang jadi tantangan tentunya bagaimana menuliskannya supaya memenuhi persyaratan (misalnya jumlah kata tidak kurang dari sejumlah kata, dan isinya memenuhi topik yang diminta).

Tantangan minggu ini

Setelah menulis hampir setiap hari bersama KLIP sejak tahun 2019, saya merasa terpacu untuk keep the strike alias tetap mencentang sudah menulis setiap harinya. Kalau dulu memulai menulis untuk mengisi blog ini saja, sekarang ada beberapa blog dimana saya ikut berkontribusi.

Ada hari-hari di mana saya ingin menyerah. Tapi mengingat betapa mudahnya menghancurkan rutin daripada membangun kembali, ada kalanya saya memaksakan diri untuk menulis walau sudah terkantuk-kantuk.

Sebenarnya tidak ada hadiahnya selain badge dari KLIP. Tapi saya punya kepuasan batin sendiri merasa sudah berkarya sesuatu hari ini kalau sudah menulis. Kalau belum menulis, rasanya ada yang kurang dalam hati ini.

Dari Cinderella Menjadi Early Bird

Setelah sekian lama menjadi cinderella yang sering kejar setoran menjelang pergantian hari, setoran KLIP membuat saya terpacu untuk mengubah diri. Dari seorang yang sulit mencari ide menulis, tidak tau mau nulis apa hari ini atau menunda menulis walaupun sudah punya topik menjadi orang yang punya banyak hal yang ingin dituliskan dan berusaha menulis lebih awal daripada jelang tengah malam.

Apakah saya berubah dengan mudah begitu saja? Tentu tidak. Semuanya kembali pada strong why. Saya ingin mengisi beberapa blog dan menjaga track record menulis setiap hari di KLIP. Bukan mengejar badge semata, tapi juga menjaga rutin.

Ada beberapa hal yang membuat saya berhenti jadi Cinderella:

  1. Kalau memang sudah tau harus menulis, lebih baik menulis dulu supaya santai mengerjakan hal lain, kemudian.
  2. Karena punya banyak hal yang ingin dituliskan, lebih baik segera dituliskan walau berupa draft daripada nantinya jadi mentah lagi.
  3. Kalau mau menulis itu menyenangkan, tuliskan disaat punya waktu banyak. Menulis menjelang tengah malam hanya akan membuat terburu-buru dan akhirnya banyak hal yang ingin dituliskan tidak jadi ditulis.
  4. Saat ini saya punya waktu untuk menulis di siang hari, jadi kenapa harus menunggu di malam hari?
  5. Saya tidak mau menyesal kalau menulis terlalu dekat dengan pergantian hari, lalu tiba-tiba ada gangguan koneksi dan akhirnya setoran KLIP masuk di hari berikutnya.

Walaupun saat ini saya belum benar-benar menjadi early bird yang menulis di pagi hari, tapi saya merasa bisa menulis lebih banyak lagi setelah berketapan hati berhenti jadi cinderella.

Tantangan dalam memulai menulis

Tantangan terbesar setiap menulis itu adalah memulai. Harus diakui, terkadang masih ada hari di mana saya menunda menulis dan akhirnya menulis seadanya demi setoran.

Apakah saya puas dengan setoran seadanya? Tentu tidak. Karena tulisan tiak akan selesai kalau tidak dimulai. Saya akhirnya sering memulai berupa draft saja.

Walaupun tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai, tapi lebih baik memulai draf walau tidak selesai daripada tidak memulai menulis sama sekali.

KLIP tidak memberi syarat kalau tulisan yang disetorkan adalah tulisan yang sudah selesai dipublikasikan dengan indah. Saya bisa menyetorkan draf yang belum selesai. Kalau sudah ada draft, tentunya saya bisa memaksakan diri menyelesaikan tulisan itu kemudian.

Ada banyak sekali ide tulisan saat ini, apalagi saya bergabung dengan beberapa komunitas menulis dan saya ingin aktif menjadi kontributor di blog bersama tersebut. Tapi tentunya blog utama dan cerita keseharian jangan jadi sepi tidak ada tulisan baru toh.

Biasanya, saya juga akan terserang malas menulis kalau membayangkan tulisannya akan panjang dan butuh banyak gambar-gambar seperti tulisan teknis. Tapi untuk melawan kemalasan, saya akan berusaha memecah-mecah topik yang ada untuk menjadi lebih spesifik dan bisa dikerjakan dalam beberapa kesempatan.

Ada resiko saya kehilangan mood untuk menuliskan topik-topik kecilnya. Kalau sudah begitu, saya akan memaksa diri. Iya, saya ini masih harus dipaksa (tapi dipaksa oleh diri sendiri, kalau dipaksa orang lain malah tambah malas).

Penutup

Mulai bulan Juni 2021 ini, KLIP memberi syarat menulis minimum 350 kata. Maka tulisan hari ini merupakan pengembangan 1 kalimat menjadi lebih dari 350 kata.

Oh ya, ada satu pertanyaan lagi hari ini tentang kenapa saya tidak pernah lupa menyetorkan tulisan ke KLIP setiap hari sehingga bisa dapat badge outstanding sepanjang 12 bulan?

target: koleksi badge ini sepanjang 2021

Karena tujuan menulis saya adalah menyetorkan ke KLIP, tentu saja selesai menulis saya langsung setorkan (dan diperiksa data memang sudah masuk).

Kita hanya perlu memulai, ketika sudah memulai dan dibaca beberapa kali, ide-ide akan mengalir dan jadilah sebuah tulisan untuk disetorkan ke KLIP.

Ayo, kalau sudah ada idenya, jangan ditunda langsung dituliskan. Kalau sudah ditulis, langsung disetorkan ya.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Satu tanggapan pada “Alasan Kuatku Menulis Ya Setoran KLIP”

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.