Semenit Sehari

Saya jadi lebih menghargai waktu, dan lebih bersyukur dengan keputusan pindah rumah ke dekat kantor gara-gara “iklan” SSD.

Baru-baru ini saya membeli m-Sata SSD untuk laptop saya. Ketika sedang riset mengenai SSD untuk mendapat informasi terbaru (karena saya sudah memakai SSD sejak beberapa tahun yang lalu), saya juga membaca-baca artikel lama, dan di salah satu artikel lama, yang mengutip tabel dari Intel:

Intel-Hours-Saved

Intinya begini: SSD itu bisa menghemat sampai lebih dari 3 hari kerja (satu hari kerja itu 8 jam) dalam setahun. Angka itu mungkin terlalu optimis, tapi sebenarnya tidak terlalu jauh dari kenyataan: kalau saja tiap hari kita bisa hemat 5 menit saja, dengan 300 hari kerja setahun, total kita menghemat 1500 menit atau 25 jam. Kalau gaji per hari lebih dari waktu yang dihemat SSD, maka itu merupakan investasi yang baik.

Kalau direnungkan, hemat 1 menit/hari selama 300 hari/tahun = 5 jam/tahun. Di rumah sebelumnya, jarak ke kantor sekitar 10-15 menit. Pulang pergi sekitar 20-30 menit. Anggap saja saya menghemat 20 menit per hari, maka setahun saya menghemat waktu lebih dari 4 hari (kalau 1 hari dihitung 24 jam), atau setara dengan 12 hari kerja (8 jam/hari). Dalam kasus saya, ini terasa sekali, karena jam makan siang kantor 90 menit, jadi setelah dikurangi waktu jalan dan makan, saya masih punya setidaknya 60 menit yang bisa saya gunakan untuk banyak hal tiap hari.

Merembet ke hal lain: ini juga berarti kalau kita perlu membeli barang (termasuk juga software) yang bisa menghemat waktu kita semenit saja sehari (setiap hari, bukan sesekali), itu bisa sangat berarti sepanjang tahun. Tapi jangan terlalu giat juga berusaha menghemat waktu, liat komik XKCD ini. Kalau kita melakukan sesuatu sangat sering dalam sehari (atau melakukan itu tiap hari), maka itu layak dilakukan:

Dari pemakaian laptop beberapa hari ini: saya sangat yakin saving waktu dari pemakaian SSD akan lebih dari 5 menit/hari.

Reddit

Dulu situs kesukaan saya adalah Slashdot, tiap pagi membuka situs ini seperti membaca koran. Terus sebelum Digg jadi situs yang jelek, saya sempet juga suka Digg. Tapi akhirnya saya jadi rajin mengunjungi Reddit sejak beberapa tahun yang lalu. Kadang-kadang saya mengunjungi situs Indonesia (kaskus), tapi reddit jadi tujuan utama tiap hari.

Sebenarnya apa sih reddit itu? Ini merupakan situs di mana orang bisa mengirimkan berita dan berkomentar, bisa mengirimkan konten baru (komik, cerita, dsb) dan orang-orang bisa mengomentari, atau sekedar pertanyaan, dan orang-orang bisa menjawab. Karena ada banyak topik di dunia ini, reddit dibagi menjadi banyak subreddit, dari mulai yang konyol sampai yang super serius, dari mulai seni sampai pornografi. Sayangnya bagian terakhir itu yang membuat reddit diblokir di Indonesia, padahal kebanyakan reddit isinya positif.

Saya akan paparkan beberapa hal menarik yang saya temui di Reddit.

Pertama yang saya suka adalah AMA (Ask Me Anything), di http://reddit.com/r/IAmA. Di sini ada banyak artis, tokoh terkenal yang datang, dan orang-orang bisa bertanya apa saja . Misalnya Presiden Obama sempat datang, dan pertanyaaan yang muncul ada yang sangat serius, sampai yang kocak (misalnya: “What’s the recipe for the White House’s beer?”). Contoh tokoh lain yang pernah datang bisa dilihat di bagian Top di subreddit IAmA (contoh: Bill Gates, Snoop Lion, Arnold Schwarzenegger, dll).

Hal yang saya suka berikutnya adalah ELI5 (Explain Like I’m Five), di mana orang bisa bertanya apa saja, dan akan dijelaskan dengan cara sederhana. Pertanyaannya bervariasi, dari mulai soal fisika seperti Why Does Light Travel? (kenapa cahaya itu bergerak, kenapa nggak diem aja?), soal binatang, seperti Why can an animal poop and not wipe and be perfectly fine, but a human must wipe or endure “the rash from hell?”, sampai pertanyaan yang sifatnya politis.

Kalau mau lebih serius lagi, ada /r/askscience yang mengasumsikan Anda punya background di bidang yang Anda tanyakan. Kalau sedang bosan dengan hal serius, ada juga subredit versi bercanda, namanya r/shittyaskscience yang ikonnya lucu:

science

Saya suka membaca (tidak melihat-lihat gambar), dan ada subreddit yang saya suka: /r/shortscarystories/ yang penuh cerita seram (dan singkat). Ada juga /r/nosleep yang penuh cerita seram (tapi biasanya panjang).

Kalau sedang malas membaca, saya bisa melihat-lihat gambar di /r/pics. Supaya enak browsing dan melihat-lihat posting yang ada, ada plugin yang namanya Reddit Enhancement Suite. Ini ada banyak fiturnya, misalnya membuat link baru “View Images” supaya kita tidak perlu mengexpand satu persatu gambar yang ada di sebuah subreddit. Kebanyakan konten yang ada di 9gag.com muncul beberapa hari sebelumnya di reddit.

pics

Selain untuk hiburan, ada banyak subreddit yang saya ikuti misalnya /r/programming untuk masalah programming, /r/parenting untuk parenting, /r/books untuk info mengenai buku. Bahkan ada beberapa yang sangat spesifik, misalnya subreddit untuk /r/raspberrypi dan /r/arduino yang spesifik membahas Raspberry dan Arduino.

arduino

Ada juga subreddit lokal per negara (misalnya /r/indonesia) dan per kota, tapi saya agak jarang mengikutinya (dan biasanya kurang aktif subredditnya).

Meski sudah lama di reddit (menurut profile page saya: 7 tahun), saya nggak mengikuti semua cerita dan drama yang ada di reddit, biasanya saya akan mengecek /r/OutOfTheLoop/ Jika ada pembahasan yang membuat saya bingung.

outoftheloop

Sayang sekali reddit diblock di Indonesia, padahal banyak konten yang menarik di sana.

Pindah rumah (lagi)

Tahun 2013, untuk pertama kalinya kami pindah dari condo ke rumah biasa. Kami (terutama Jonathan) sangat happy dengan rumah itu. Proses pindah rumah itu sangat melelahkan, pindahan sejak Maret 2013 tapi baru selesai beberes, unpack barang dan buang barang yang tak terpakai akhir tahun 2013.

Ini bukti sisa pindahan masih lumayan banyak. Ini yang sempat difoto, yang ga difoto juga masih ada lagi. SIsa pindahan 2013

Tak terpikir akan pindah rumah dalam waktu dekat, dan bahkan berpikir kami akan tinggal di rumah itu selama diijinkan. Pada saat kontrak awal, pemilik rumah sudah nyatakan kontrak rumah kami minimal setahun dan kemungkinan setelah 2 tahun dia belum tentu akan memperpanjang kontraknya. Ternyata setelah 1 tahun 1 bulan di rumah itu, bulan April 2014 kami pindah rumah lagi.

Rumah Kontrakan 2014
Rumah Kontrakan 2014

Rumah yang kami tempati sekarang ini setiap hari kami lewati ketika mengantar dan menjemput Joe ke kantor. Sebelum kami pindah rumah di tahun 2013, saya selalu bilang ke Joe: “coba ada ya rumah yang dikontrakkan deket kantor papa”. Masih dalam masa pencarian rumah, kami melihat ada tulisan Di JUAL di depan rumah ini. Lokasi rumah ini sangat strategis, dan langsung saja saya berandai-andai. Andai saja rumah itu disewakan dan bukan dijual sudah pasti kita akan coba menawar buat sewa rumah itu.

Hampir setahun kemudian, tulisan di depan rumah ini berubah jadi disewakan. Kami setiap hari melihat rumah ini mulai dari tulisan direnovasi, dan kemudian tulisan disewakan hilang. Sepertinya rumah ini sudah berpindah tangan dan sudah disewakan ke orang lain. Saya waktu itu hanya bisa berandai-andai lagi. Ah andai saja disewakannya tepat setelah kontrak setahun kami habis, pasti kami bisa sewa rumah itu. Akhirnya waktu itu saya dan Joe meyakinkan diri bahwa kami akan tinggal di rumah sebelumnya sampai 2 tahun, sebelum mencari lokasi yang lebih dekat lagi ke kantor. Kami meyakinkan diri, kalau proses pindahan itu sangat capek dan kami ga pengen sering-sering pindah.

Tak berapa lama setelah kami mengajukan bahwa kami akan memperpanjang kontrak di rumah lama, tulisan disewakan di depan rumah ini muncul lagi. Harapan untuk dapat rumah dekat kantor muncul lagi. Segera kami mengontak pemilik rumah yang baru dan tak butuh waktu lama kami mendapat tawaran yang membuat kami melupakan sejenak kalau proses pindahan itu melelahkan.

Rumah ini sangat unik dan seperti khusus dirancang untuk Jonathan (atau untuk orang dengan anak toddler). Rumah ini ada ruang pendek yang sekarang jadi kamar bermain Jonathan dan di kamar mandi ada bath tub yang ukurannya setengah dari ukuran bath tub biasa.

Kamar bermain Jonathan
Kamar bermain Jonathan

Ruang pendek ini hampir selalu membuat orang dewasa kejeduk di pintunya, tetapi bisa berdiri di dalamnya asal tingginya ga lebih dari 190 cm. Setiap hari Jonathan menghabiskan waktu banyak di ruang ini. Komputer kerja mama dititip di kamar ini, sekalian supaya bisa menemani Jonathan bermain. Komputer yang di bawah merupakan komputer pertama papa di Chiang mai (umur komputernya sudah hampir 7 tahun), sudah di upgrade beberapa item tapi gak laku juga kalau dijual. Jonathan bisa bermain flash game atau melihat beberapa video youtube di situ, atau sekedar meniru-niru papa ngetik-ngetik.

Bath tub mini
Bath tub mini

Kami masih nggak mengerti kenapa ada bath tub mini di rumah ini, tapi pastinya Jonathan sangat senang sekali bisa bermain air di hari yang panas ini. Ukurannya pas buat Jonathan, dan pastinya lebih hemat air daripada bath tub ukuran dewasa 😀

Sejak akhir Maret 2014, kami mulai proses pindahan ke rumah ini. Entah berapa kali mondar mandir bawa barang dan packing – unpacking. Dan setelah 2 bulan di rumah baru, akhirnya semua barang sudah mulai rapi dan berada di tempatnya.

Oh ya, karena foto diambil dengan mode panorama, ruangannya terlihat seolah-olah besar. Secara keseluruhan ruangan di rumah ini kecil-kecil. Kamar paling besar tidak lebih dari 3×4 m. Tapi rumah ini pas banget deh buat kami, Jonathan happy dengan ruang bermainnya, mama tentunya dapat dapur lebih luas dari rumah sebelumnya, papa juga kebagian kamar kerja plus sekarang bisa ke kantor jalan kaki (jaraknya hanya beberapa ratus meter, kurang dari 5 menit).

Foto-foto rumah selengkapnya akan diposting terpisah (password protected) untuk menjaga privasi.

7 Tahun di Chiang Mai

Tanggal 2 Mei, 7 tahun yang lalu, saya dan Joe untuk pertama kalinya tiba di Chiang Mai. Kesan pertama kami kota ini adem dan sepi yang ternyata ga sepenuhnya benar. Tiap bulan Mei memang ada hujan di tengah musim panas. Terkadang hujannya juga dadakan dan deras lalu kembali berganti panas lagi. Walau dugaan kami ga sepenuhnya benar tapi kami ternyata betah di sini.

Dibandingkan dengan 7 tahun lalu, traffic lalu lintas di kota ini semakin padat. Mungkin juga karena banyak orang dari Bangkok dan dari selatan pindah ke sini akibat banjir ataupun kerusuhan yang sering terjadi di sana. Mall yang selama 6 tahun pertama cuma ada 1, sekarang sudah ada tambahan 3 mall yang lebih baru dalam setahun terakhir. Kami yang 5 tahun pertama betah di condo juga sudah pindah rumah 2 kali dalam 2 tahun terakhir (tapi kali ini beneran ga ada niat pindah kecuali kantor Joe pindah). Soal makanan kami sudah tidak terlalu kangen lagi dengan makanan Indonesia tapi tetap bahagia kalau bisa makan Indomie ataupun rendang. Kalau ditanya ada niat pulang ke Indonesia ga? Pertanyaan itu tetap belum bisa dijawab karena ga menemukan kota di Indonesia yang seperti Chiang Mai .

Apa sih yang lebih dari chiangmai ? Kalau dibandingkan dengan Bandung atau Jakarta atau Medan sebagai kota yang kami pernah tau, kota ini aman dan so far orang yang kami temui orang baik dan bisa dipercaya. Sebenernya ada juga kasus kriminal yang terjadi di Kota ini, tapi sangat jarang kami dengar beritanya (mungkin juga karena kami ga baca koran dan ga nonton TV lokal). Berikutnya jalanan juga relatif lancar dan kemana-mana bisa dicapai dalam waktu ga lebih dari sejam.

Hidup di Chiangmai sejauh ini sangat menyenangkan dan nyaman. Masih betah tinggal di sini, apalagi sejak semakin lancar berkomunikasi dalam bahasa Thai. Masih terus berusaha belajar baca tulisan cacing biar bisa semakin betah lagi.

Security CTF

Di posting ini saya hanya ingin memperkenalkan apa itu kompetisi security CTF (capture the flag). Posting ini akan membahas apa itu security CTF, apa manfaatnya ikut security CTF, seperti apa saja soal-soalnya, dan bagaimana caranya mulai ikut.

Sebenarnya selain security CTF ada berbagai CTF yang lain, tapi dalam posting ini selanjutnya saya akan menyebut CTF saja untuk security CTF. Setelah ikutan CTF-nya Noosc saya jadi lebih tertarik dengan CTF lalu gabung dengan team Rentjong (yang sejak sebelum saya bergabung sudah memiliki prestasi luar biasa). Anggota team ini kebanyakan bapak-bapak yang waktunya sedikit sekali setiap kali ada event CTF, dan melalui posting ini saya ingin memperkenalkan CTF ini ke publik, supaya suatu saat team dari Indonesia bisa masuk minimal 10 besar di https://ctftime.org/

Apa itu CTF

CTF adalah satu jenis kompetisi di bidang information security, biasanya formatnya ada tiga: jeopardy, attack-defence, dan mixed. Dalam format jeopardy, kita diminta menyelesaikan berbagai task, dan mendapatkan poin, pemenangnya adalah yang poinnya paling banyak. Dalam format attack-defence, tiap team menyerang dan mempertahankan sistem komputer yang diberikan kepada team tersebut. Format mixed artinya campuran dari kedua itu (tergantung panitianya, mungkin ada aturan khusus).

Lanjutkan membaca “Security CTF”

Pindah server

Kayanya ini mulai jadi hobi: pindah server hosting. Sebenarnya nggak ada masalah dengan server dedicated yang lama. Tapi agak berlebihan karena ternyata nggak terlalu dipakai. Sejak memakai cloudflare, bandwidth yang dibutuhkan jadi lebih sedikit dan situs-situs saya jadi lebih cepat. Karena sudah sangat sering saya lakukan, pindah hosting sekarang bisa saya lakukan dengan cepat dan downtimenya tidak lama.

Akhirnya semua hosting dipindah ke Digital Ocean, virtual server yang memakai SSD. Saya memilih plan 10 USD (RAM 1 GB, Disk 30 GB) untuk semua website saya. Untuk server git, saya memilih plan yang 5 USD saja (512 MB, Disk 20 GB), saya tidak memakai github karena dengan setting saya sendiri, saya bisa punya unlimited private repository. Dengan perpindahan ini, tadinya biaya hosting 28-30 USD (tergantung variasi USD vs EURO) sekarang menjadi 15 USD saja per bulan.

Meski konfigurasi ini seperti mundur dari sebelumnya, tapi karena hosting ini memakai SSD, semua jadi lebih cepat. Cloudflare juga membantu dalam masalah kecepatan, meringankan beban server, dan juga menjauhkan situs dari spam dan orang jahat.

Selain mengurusi server hosting saya, bulan lalu saya meluncurkan situs BarInstall yang memungkinkan instalasi file BAR secara OTA. Layanan ini sempat dibahas di Crackberry. Untuk situs itu, saya memakai hosting terpisah dari OVH. Saya memakai paket 59 USD/Bulan. Sekarang ini paket tersebut sudah tidak ada lagi di webnya, tapi masih bisa saya teruskan. Hosting di OVH ini cukup cepat dan murah, satu-satunya keluhan adalah mereka memakai kernel yang tidak standar (dengan beberapa fitur tidak dicompile, misalnya fitur untuk QOS).

Selain memindahkan server di web, saya juga membuat perubahan dalam konfigurasi server di rumah. Tadinya saya memakai DLINK-D320 untuk file server, tapi kipasnya agak bermasalah dan suaranya jadi sangat berisik. Untuk urusan torrent, saya memakai beagleboard xm (memori DLink ini hanya 128 Mb, sedangkan beagleboard xm memorinya 512 MB).

Beberapa waktu yang lalu, saya mengganti motherboard komputer desktop saya dengan yang lebih baru (990FXA UD5 rev 3.0), supaya mendukung USB 3.0 (di kantor sudah memakai Mac Mini, Risna memakai Mac Mini dan Macbook Pro, saya memakai Laptop Asus yang semuanya sudah support USB 3) dan SATA III (supaya SSD saya bisa mencapai speed yang optimal), motherboard lama (GA-880G-UD3H) saya jadi nganggur. Akhirnya saya membeli Sempron LE-145 dengan harga 1090 baht (365 ribu rupiah, ini sepertinya CPU termurah yang pernah saya beli) dan memori 4 GB. Saya memilih Sempron LE-145 karena TDP-nya hanya 45 W saja. Dalam keadaan idle, komputer ini memakai 50 watt dan dalam keadaan high load bisa mencapai 70 watt (ini hasil pengukuran).

Penggunaan daya ini jauh lebih besar dari solusi sebelumnya (Dlink + Beaglebone + switch sekitar 18-25 watt). Tapi solusi ini jauh lebih baik bagi saya: kecepatan transfer file lebih cepat, saya bisa menginstall lebih banyak software (ada banyak software yang tidak jalan atau sangat lambat di prosessor ARM), dan hal-hal yang tadinya perlu dilakukan di dedicated server, bisa dilakukan di server Sempron ini. Untuk yang belum tahu, sekarang ini server ARM (bahkan yang quad core) sekalipun kemampuan komputasinya masih kurang bagus, misalnya lihat benchmark ini. Sempron LE 145 yang sangat murah itu bisa mengalahkan semua prosessor ARM dalam daftar itu (walau tentunya penggunaan dayanya lebih besar).

Sejauh ini saya sangat puas dengan setting terbaru ini (entah sampai kapan akan pindah server lagi).

Salinan benchmark (supaya tetap bisa diakses jika websitenya tutup/down): Benchmarking Performance of TI OMAP5432 Board – Linux.com

2,5 Tahun menjadi Ayah

Posting ini hanya sekedar sudut pandang saya dan pengalaman saya menjadi ayah bagi Jonathan. Pengalaman ini mungkin akan sangat berbeda dari cerita orang lain, dan bahkan akan berbeda lagi ketika kami memiliki anak lagi.

Dulu saya nggak kebayang, jadi ayah itu akan seperti apa sih? apakah nanti saya akan bisa kuat bangun malam-malam menggendong bayi ketika dia menangis, apakah saya akan bisa membantu mengganti popoknya, apakah saya nanti bisa menjadi ayah yang baik? bagaimana rasanya ada anak kecil setiap hari di sekitar kita? Waktu itu kami tidak punya pembantu, dan sampai saat ini kami hidup jauh dari keluarga.

Ternyata sulit menjawab semua itu, perasaan menjadi seorang ayah itu bercampur aduk, dan fasenya selalu berubah, dari senang, khawatir, sedih, capek. Tapi semuanya bisa dirangkum: menjadi ayah membuat saya bahagia dan membantu saya berusaha menjadi pria yang lebih baik lagi.
Lanjutkan membaca “2,5 Tahun menjadi Ayah”