USB-C Power Delivery

Sekarang ini berbagai device sudah dengan gampang dicharge dengan USB-C. Bahkan laptop lama dan berbagai device lain pun bisa kita charge dengan USB-C menggunakan berbagai adaptor yang memakai standard Power Delivery. Tapi standard Power Delivery (PD) menggunakan USB ini agak membingungkan, karena ada beberapa versi standard, berbagai device hanya mengikuti sebagian standard saja.

Di tulisan ini saya ingin membahas sedikit tentang USB PD. Cakupan tulisan hanya tentang standard PD, memilih adaptor dan power bank, serta bagaimana kita bisa memakai USB PD untuk membuat sendiri adaptor untuk berbagai device yang kita miliki.

Sebelumnya saya perlu memberi peringatan: bekerja dengan listrik bisa berbahaya, bahkan ketika menggunakan arus searah sekalipun. Selain berbahaya untuk manusia, kesalahan dalam catudaya peralatan (kesalahan polaritas, tegangan, dsb) bisa menyebabkan device yang Anda miliki rusak. Jadi mohon baca dulu mengenai safety ketika berurusan dengan listrik.

Charging Laptop Panasonic dengan Decoy Board USB-C
Lanjutkan membaca “USB-C Power Delivery”

Ulang tahun pernikahan ke-16

Hari ini, 16 tahun yang lalu kami melangsungkan pesta pernikahan kami. Sudah banyak hal yang saya tuliskan tentang hubungan kami, jadi kali ini saya hanya ingin menuliskan ungkapan syukur. Dulu saya khawatir membuat posting yang berisi ucapan syukur: nanti gimana kalau keadaan berubah? Tapi justru di saat keadaan sedang baik, kita perlu mengucap syukur, supaya ingat kalau nanti keadaan berubah.

Saya bersyukur kami berdua masih diberi kesehatan, dan anak-anak juga sehat. Kami bersyukur kami masih bersama, rukun, dan merasa bahagia. Kami saat ini hidup berkecukupan, dan tidak memiliki beban cicilan.

Foto-foto yang dipilihkan random oleh Google Photos

Setiap hubungan pasti punya suka dan duka, dan saya merasa sampai saat ini hubungan kami lebih banyak suka dibanding dukanya. Mungkin karena semuanya dihadapi bersama, jadi banyak persoalan hidup terasa lebih ringan. Dihadapi bersama ini artinya dibicarakan, didoakan dan dikerjakan bersama.

Lanjutkan membaca “Ulang tahun pernikahan ke-16”

Pengalaman Dental Implant

Sekitar tahun 2009/2010 saya pasang gigi palsu dengan dental implant, tapi pengalamannya tidak dituliskan, tahun lalu saya pasang lagi yang kedua dan prosedurnya baru selesai, jadi supaya ingat saya tuliskan sekarang. Sebagai informasi: proses ini dilakukan di Chiang Mai, Thailand di Dentaland.

Ada banyak cara memasang gigi palsu, tergantung pada banyaknya gigi yang hilang dan posisi gigi yang hilang. Jika hilang semua (atau banyak yang hilang), maka yang biasa dipakai adalah full mouth denture. Jika hilang satu dan gigi sebelahnya baik-baik saja, bisa memakai bridge. Dengan bridge, gigi sebelah yang hilang akan jadi tumpuan.

Implan saya

Dental implant ini adalah yang cara yang paling mahal, tapi teorinya paling bagus karena sifatnya permanen. Secara sederhana, dental implant adalah cara memasang gigi palsu dengan memasang akar buatan pada tulang di bawah gusi. Selain paling mahal, proses ini juga paling menyakitkan dan butuh waktu paling lama.

Gigi yang rusak

Awal masalah saya adalah ketika kecil saya tidak merawat gigi dengan baik. Akhirnya saya harus melakukan root canal procedure ketika sekitar kelas 5 SD pada geraham kiri dan kanan. Tapi saya masih kurang rajin mengecek ke dokter gigi, dan ketika di Thailand gigi saya pecah di umur hampir 30 tahun. Kedua gigi ini tidak bisa diselamatkan lagi dan akhirnya harus dicabut.

Lanjutkan membaca “Pengalaman Dental Implant”

Menambahkan Teknologi AI ke IP Camera rumah

Sejak memakai bel rumah yang tidak perlu batere, kami sudah berhasil menyelesaikan masalah lupa mengganti batere bel wireless di pagar. Tapi ada masalah baru: tukang paket sering memakai motor dan malas turun dari motor untuk menekan bel rumah. Mereka biasanya akan membunyikan klakson, menunggu kami keluar.

Paket!!!

Saya sering tidak mendengar tukang paket, apalagi kalau sedang di kamar atas . Risna juga sering tidak dengar jika sedang memasak. Jadi kadang tukang paketnya perlu nelpon agar kami keluar.

Khusus untuk Pos dari Thailand Post Office, mereka tidak pernah menelpon mereka punya opsi kalau kami tidak di rumah: menaruh surat agar kami mengambil di kantor pos, atau dititipkan ke tetangga. Kalau kami tahu ada paket hari itu (dari statusnya yang delivered), maka kami perlu tanya ke tetangga.

Lanjutkan membaca “Menambahkan Teknologi AI ke IP Camera rumah”

Upgrade jaringan rumah ke 2.5GbE

Baru-baru ini saya mulai mengupgrade jaringan di rumah ke 2.5 Gbps. Ini sekedar catatan mengenai: kenapa 2.5GbE (kenapa tidak 5GbE atau 10GbE), dan hardware yang dipilih saat ini serta pengalaman yang saya alami dalam proses upgrade ini.

TP-Link 2.5Gbps Switch

Catatan singkat: huruf b kecil artinya bit, jadi 1Gbps = 1 milyar bit per detik. Satu byte sama dengan 8 bit, B besar menyatakan byte. Jadi kecepatan 1 gigabit per second (1 Gbps) setara dengan 125 MBps (megabytes per second). Tapi karena ada overhead header ethernet, header IP, header TCP, dsb, kecepatan realnya kurang dari 125 MBps(dari pengalaman: sekitar 100-110 MBps).

Lanjutkan membaca “Upgrade jaringan rumah ke 2.5GbE”

Mengontrol Input Monitor dengan Gamepad

Saat ini saya memakai 3 komputer sekaligus: PC Windows di samping meja, Mac Mini M1, dan Rock 5B (saya bahas di posting blog ini). Saya memakai monitor Philips 278E 4K, yang memiliki 3 input: DisplayPort (DP), HDMI 1 dan HDMI2. Saya sering kesal: tidak mudah pindah input monitor .

Tiga komputer
Lanjutkan membaca “Mengontrol Input Monitor dengan Gamepad”

Mengenal Mastodon

Berbagai media sosial yang dimiliki berbagai perusahaan sudah datang dan pergi silih berganti (Friendster, Multiply, Google Plus, dsb). Saat ini Twitter dikhawatirkan akan mulai tenggelam di era Elon Musk, dan banyak orang mulai mempertimbangkan media sosial yang tidak dimiliki orang atau perusahaan tertentu dan saat ini yang populer adalah: Mastodon.

Tulisan ini tujuannya untuk orang awam, jadi saya tidak akan dalam membahas bagian teknis berbagai istilah seperti FediVerse, ActivityPub, dsb. Saya hanya akan membahas apa itu Mastodon, bagaimana caranya bergabung, dan kemiripannya dengan Twitter dan Blog.

Berita Mastodon sedang marak
Lanjutkan membaca “Mengenal Mastodon”