Mengenal aneka fitur Windows modern: Sandbox, Terminal, WSL, WSA, dan Winget

Dulu saya suka Windows, Lalu Linux, dan kemudian macOS, tapi sekarang ini saya lebih sering memakai Windows lagi. Tulisan ini tentang fitur baru Windows yang berguna untuk programmer dan security researcher. Saya hanya membahas Windows 11 Pro, meskip sebagian besar fitur sudah ada di Windows 10, tapi di Windows 11 sudah banyak improvement.

Turn Windows Feature on or off
Lanjutkan membaca “Mengenal aneka fitur Windows modern: Sandbox, Terminal, WSL, WSA, dan Winget”

Otomasi di iOS/iPadOS dengan Shortcuts, Pythonista, dan iSH

Saya paling tidak suka mengerjakan hal-hal yang berulang atau yang langkahnya panjang jika melibatkan tablet, ponsel atau apapun yang melibatkan komputer. Tool otomasi iOS masih cukup terbatas dibandingkan dengan PC dan Android (kecuali jika dijailbreak). Walau demikian ada beberapa aplikasi (Shortcuts, Pythonista, dan iSH) yang bisa mengotomasi cukup banyak hal di iOS/iPadOS tanpa perlu jailbreak.

Shortcurts + Widgets

Shortcuts

Shortcuts merupakan aplikasi bawaan di iPhone sejak iOS 13, dan juga tersedia untuk iPadOS dan macOS. Kita bisa menyusun perintah-perintah yang akan dikerjakan oleh sebuah shortcut ketika ditekan. Bentuk shortcut yang paling sederhana adalah meluncurkan aplikasi dengan parameter tertentu.

Lanjutkan membaca “Otomasi di iOS/iPadOS dengan Shortcuts, Pythonista, dan iSH”

Menambahkan Teknologi AI ke IP Camera rumah

Sejak memakai bel rumah yang tidak perlu batere, kami sudah berhasil menyelesaikan masalah lupa mengganti batere bel wireless di pagar. Tapi ada masalah baru: tukang paket sering memakai motor dan malas turun dari motor untuk menekan bel rumah. Mereka biasanya akan membunyikan klakson, menunggu kami keluar.

Paket!!!

Saya sering tidak mendengar tukang paket, apalagi kalau sedang di kamar atas . Risna juga sering tidak dengar jika sedang memasak. Jadi kadang tukang paketnya perlu nelpon agar kami keluar.

Khusus untuk Pos dari Thailand Post Office, mereka tidak pernah menelpon mereka punya opsi kalau kami tidak di rumah: menaruh surat agar kami mengambil di kantor pos, atau dititipkan ke tetangga. Kalau kami tahu ada paket hari itu (dari statusnya yang delivered), maka kami perlu tanya ke tetangga.

Lanjutkan membaca “Menambahkan Teknologi AI ke IP Camera rumah”

Mengenal Mastodon

Berbagai media sosial yang dimiliki berbagai perusahaan sudah datang dan pergi silih berganti (Friendster, Multiply, Google Plus, dsb). Saat ini Twitter dikhawatirkan akan mulai tenggelam di era Elon Musk, dan banyak orang mulai mempertimbangkan media sosial yang tidak dimiliki orang atau perusahaan tertentu dan saat ini yang populer adalah: Mastodon.

Tulisan ini tujuannya untuk orang awam, jadi saya tidak akan dalam membahas bagian teknis berbagai istilah seperti FediVerse, ActivityPub, dsb. Saya hanya akan membahas apa itu Mastodon, bagaimana caranya bergabung, dan kemiripannya dengan Twitter dan Blog.

Berita Mastodon sedang marak
Lanjutkan membaca “Mengenal Mastodon”

Kloning Massal Windows Bagian 2: Cloning dengan CloneZilla

CloneZilla merupakan program cloning disk berbasis Linux yang memiliki banyak sekali fitur. Clone Zilla dapat digunakan untuk clone via USB disk maupun network, mendukung kompresi dan juga enkripsi. Saya tuliskan pengalaman saya memakai program ini cloning laptop di IOI 2022.

IOI 2022 diselenggarakan di sebuah hotel, dan ketika diminta mempersiapkan laptop, belum ada kepastian tentang detail teknis ruangan dan juga networkingnya. Laptop disimpan di salah satu kamar (tidur) hotel, bukan di ruangan khusus. Saya mempersiapkan dua kemungkinan: melakukan cloning via USB atau cloning via network. Sebenarnya clone via network lebih cepat, tapi ternyata jaringan baru bisa disetup mepet sekali ke waktu perlombaan, jadi akhirnya cloning via USB yang dilakukan.

Laptop disimpan di kamar hotel
Lanjutkan membaca “Kloning Massal Windows Bagian 2: Cloning dengan CloneZilla”

Kloning Massal Windows Bagian 1: Mempersiapkan Disk Image

Mensetup Windows secara manual, menginstall satu persatu software yang kita butuhkan, dan mengubah setting setiap software butuh waktu cukup lama. Jika kita perlu melakukan ini pada banyak komputer, maka kita bisa melakukan cloning. Contoh perlunya memakai cloning ini misalnya untuk sebuah kompetisi, untuk dipakai di sekolah, untuk didistribusikan ke karyawan.

Tulisan ini adalah pengalaman cloning laptop di IOI 2022. Baca juga tulisan saya sebelumnya mengenai penggunaan Rasbperry Pi Pico untuk setup UEFI dan IP address. IOI 2022 merupakan lomba yang sifatnya Hybrid: online dan offline di Yogyakarta. Untuk menyamakan environment, semua peserta bekerja di dalam virtual machine Linux. Jadi laptop Windows di sini tujuannya untuk menjalankan VMware yang akan menjalankan Linux.

Hasil cloning laptop di IOI 2022
Lanjutkan membaca “Kloning Massal Windows Bagian 1: Mempersiapkan Disk Image”

Memakai Raspberry Pi Pico sebagai USB Rubber Ducky

Gambar ini dibuat dengan Dall-E

USB Rubber Ducky adalah nama produk dari Hack5, bentuknya seperti USB biasa, tapi sebenarnya mengemulasikan keyboard. Ketika dicolok ke USB, benda ini akan bisa mengetikkan berbagai perintah dan menekan shortcut secara otomatis. Benda ini sudah dijual sejak belasan tahun yang lalu, di kalangan security sudah sangat dikenal, dan bisa dipakai untuk bagian dari pentesting ataupun red teaming.

Saya baru menyadari bahwa banyak orang di luar security yang belum kenal benda ini, padahal USB Rubber Ducky ini bisa berguna sekali untuk otomasi setup komputer. Di posting ini saya akan bercerita tentang otomasi yang belum lama saya lakukan di IOI 2022 untuk mensetup laptop untuk perlombaan.

Lanjutkan membaca “Memakai Raspberry Pi Pico sebagai USB Rubber Ducky”