Gajah Mada nggak pernah makan Nasi Tiwul

Tahukah kamu: Gajah Mada nggak pernah makan nasi tiwul (nasi singkong), atau sarapan tempe kedelai sambil minum teh panas.

Timeline Gajah Mada

Brem

https://en.wikipedia.org/wiki/Brem

Brem first appeared in Java around the year 1000, based on investigations regarding old Javanese inscriptions and literature

Lanjutkan membaca “Gajah Mada nggak pernah makan Nasi Tiwul”

Memasak dengan oven matahari

Tahun 2021 ketika udara sedang panas saya kepikiran untuk membeli panel surya untuk sumber listrik bagi server saya (dan sekarang semua website saya bertenaga surya). Waktu bulan April kemarin, suasana di Chiang Mai sangat panas (sampai 42 derajat celcius), saya kepikiran: ini panasnya pasti cukup buat masak.

Dulu saya pernah melihat-lihat tentang kompor/oven surya, jadi saya sudah tahu bahwa ada lebih dari satu jenis kompor matahari. Waktu lihat Youtube, ketemu video perbandingan kompor surya, dan berpikir: kayanya yang paling praktis (walau mahal) adalah sejenis Gosun. Kalau tidak suka melihat video dan lebih suka membaca teks, Gosun membuat perbandingan berbagai kompor ini di : https://gosun.co/blogs/news/the-ultimate-solar-cooker-guide

Akhirnya setelah berpikir lama, saya memutuskan membeli salah satu clone Gosun yang dijual di Shopee Thailand. Harganya 6800 THB, cukup mahal untuk sekedar iseng. Alasan tidak membeli merk Gosun asli: lebih mahal dan ongkos kirim ke Thailand sangat mahal.

Jonathan membuka oven
Lanjutkan membaca “Memasak dengan oven matahari”

Masalah Orang Kaya

Belakangan ini ada 2 hal yang sering jadi konten dan pertanyaan di sosial media saya. Pertama tentang kebijakan untuk orang asing yang masuk ke Thailand harus bawa duit cukup selain tiket pulang dan pemesanan akomodasi dan hal lain tentang kebijakan baru dari bea cukai Indonesia yang membatasi berbagai barang bawaan yang berlebihan dan katanya akan dikenai pajak atau malah disita.

Kenapa saya sebut masalah orang kaya? Karena sebenarnya aturan itu tidak akan menjadi masalah untuk yang tidak berencana belanja banyak ataupun jalan-jalan ke luar negeri termasuk ke Thailand.

Lanjutkan membaca “Masalah Orang Kaya”

Menambahkan Teknologi AI ke IP Camera rumah

Sejak memakai bel rumah yang tidak perlu batere, kami sudah berhasil menyelesaikan masalah lupa mengganti batere bel wireless di pagar. Tapi ada masalah baru: tukang paket sering memakai motor dan malas turun dari motor untuk menekan bel rumah. Mereka biasanya akan membunyikan klakson, menunggu kami keluar.

Paket!!!

Saya sering tidak mendengar tukang paket, apalagi kalau sedang di kamar atas . Risna juga sering tidak dengar jika sedang memasak. Jadi kadang tukang paketnya perlu nelpon agar kami keluar.

Khusus untuk Pos dari Thailand Post Office, mereka tidak pernah menelpon mereka punya opsi kalau kami tidak di rumah: menaruh surat agar kami mengambil di kantor pos, atau dititipkan ke tetangga. Kalau kami tahu ada paket hari itu (dari statusnya yang delivered), maka kami perlu tanya ke tetangga.

Lanjutkan membaca “Menambahkan Teknologi AI ke IP Camera rumah”

Mengontrol Input Monitor dengan Gamepad

Saat ini saya memakai 3 komputer sekaligus: PC Windows di samping meja, Mac Mini M1, dan Rock 5B (saya bahas di posting blog ini). Saya memakai monitor Philips 278E 4K, yang memiliki 3 input: DisplayPort (DP), HDMI 1 dan HDMI2. Saya sering kesal: tidak mudah pindah input monitor .

Tiga komputer
Lanjutkan membaca “Mengontrol Input Monitor dengan Gamepad”

Analisis Rekomendasi Saham Harian Kontan

Waktu saya membaca harian Kontan di iPad, saya melihat ada bagian rekomendasi di depan. Saya jadi bertanya-tanya: kalau mengikuti rekomendasi ini apakah bakal cuan? ataukah ini rekomendasi ampas? Rekomendasinya bentuknya seperti ini: ada tulisan singkat, dan ada rekomendasi dari 3 orang di 3 sekuritas. Kadang rekomendasinya akur: “buy”, “hold”, “sell”, atau yang lain, dan kadang bisa berbeda pendapatnya.

Contoh rekomendasi harian Kontan (dari 26 November 2021)

Setelah saya lihat arsip Kontan, kolom rekomendasi ini sudah sejak lama (2010), tapi saya cuma tertarik rekomendasi 5 tahun terakhir ini saja. Untuk menganalisis data, saya perlu:

  • mendapatkan rekomendasinya
  • mendapatkan harga stocknya
  • melakukan analisis
Lanjutkan membaca “Analisis Rekomendasi Saham Harian Kontan”

Website bertenaga matahari

Sudah ada beberapa orang yang membuat website bertenaga surya. Maksudnya website bertenaga surya di sini adalah menjalankan sebuah device (seperti Raspberry Pi atau Single Board Computer lain) dengan energi dari panel surya. Single Board Computer tersebut menjalankan web server, dan tentunya perlu terkoneksi ke Internet.

Jonathan ingin ikut membantu

Website yang pertama saya baca adalah Low Tech Magazine dan yang kedua adalah We are now Solar Powered. Ketika membaca artikel kedua, matahari sedang bersinar terik. Saya jadi terpikir: kalau membuat sesuatu seperti itu di sini apakah sulit dan mahal? Saya cek di Shopee, dan ternyata sudah ada paket: panel surya 50W, batere 12V 5AH, dan charge controller ternyata tidak terlalu mahal, kurang dari 40 USD, jadi saya putuskan untuk membelinya.

Jika kita ingin memakai listrik AC (alternating current), maka kita perlu punya inverter DC ke AC. Tapi karena saya hanya inggin menggunakan device USB yang memakai DC (direct current), saya tidak membeli inverter.

Saya tidak mengubah website ini jadi bertenaga surya, saya mensetup website baru. Website ini sudah terlalu besar (database, dan segala konten medianya sudah puluhan gigabyte, maklum website ini sudah dari 2004) dan pengunjungnya sudah terlalu banyak.

Alamat website eksperimental saya: https://solar.yohanes.mobi/

Lanjutkan membaca “Website bertenaga matahari”