BB Meter: Monitor Batere Blackberry

Kedua adik saya Aris dan Yosi sudah lama menggunakan Blackberry, dan termasuk orang yang cukup rajin ngoprek blackberrynya. Salah satu aplikasi yang suka mereka pakai adalah Meterberry. Aplikasi ini berbayar, dan sebenarnya tidak terlalu mahal (bisa dibeli kurang dari 50 ribu rupiah). Tapi sebagai programmer, saya lebih suka membuat sendiri (selain karena meterberry tidak mendukung OS 4.5). Hasilnya adalah aplikasi BB-Meter bisa dilihat di

http://compactbyte.com/bb-meter

Untuk Anda yang bertanya-tanya: Aplikasi ini untuk apa? Pertama saya kurang mengerti mengapa orang-orang suka meterberry. Beberapa fitur program ini sudah ada di program gratis lain, misalnya fitur restart device ketika memori sudah hampir habis bisa dilakukan oleh aplikasi gratis QuickPull. Fitur yang disuka oleh banyak orang adalah fitur untuk melihat kecepatan penurunan batere dan memory.

Apa gunanya mengetahui penurunan batere dan memori? untuk orang yang memiliki banyak batere, mereka jadi bisa tahu mana batere yang sudah mulai lemah. Untuk orang yang suka mencoba-coba OS Hybrid, mereka bisa tahu apakah OS yang baru lebih boros atau irit batere. Untuk orang yang suka mencoba-coba aplikasi, mereka bisa tahu apakah batere atau memori menjadi lebih cepat habis setelah menginstall aplikasi tersebut.

Program ini saya buat sesederhana mungkin, dengan ukuran yang sangat kecil (kurang dari 30 kb). Tidak seperti program meterberry yang melakukan pencatatan batere secara periodik, saya merancang program ini agar hanya melakukan pencatatan ketika level batere berubah. Proses pencatatan dan analisis dilakukan terpisah. Jadi program di latar belakang sifatnya sangat ringan, hanya mencatat level dan temperatur batere saja. Semua analisis dilakukan ketika user mulai melihat data tersebut. Saya ingin agar program yang mencatat level batere tidak memboroskan batere.

Program ini sudah diuji oleh istri saya, dan adikadik saya. Dan semoga program ini bisa berguna juga untuk Anda.

Bible Plus: Alkitab untuk Blackberry.

Sejak banyaknya orang beralih dari smartphone berbasis symbian ke smartphone blackberry, sudah banyak orang yg ‘request’ ke Joe minta dibuatin aplikasi bible reader seperti symbian bible. Awalnya kami ga punya alasan buat memakai BB karena di sini blum ada layanan BB. Layanan BB baru mulai menjamur di Thailand awal tahun 2010 ini. Saya sudah lebih dulu menggunakan BB, tapi karena Joe belum menggunakannya (selain dia sibuk dengan porting freebsd) dia belum juga bisa merealisasikan request dari banyak orang.

Bulan Juni yang lalu, untuk memudahkan komunikasi selama Joe pulang ke Jakarta (berhubung saya ga bisa ikut pulang), maka akhirnya Joe pun memakai Blackberry juga. BB pertama yg saya pakai itu BB ‘murah’ yg beli bekas dari Indoneia, jenis 8800 (huron), lalu Joe beli versi yg lebih bagusan di banding huron (nitip adiknya cariin bb 8520- gemini bekas yang masih bagus).  Sesampainya di sini BB nya ditukar pakai dengan saya (saya pakai gemini, Joe pakai huron).

Awalnya Joe kurang begitu sering menggunakan BB nya, karena selama di Chiang Mai, koneksi internet selalu ada di kantor dan di rumah. Selain itu BB huron itu super lambat dibandingkan dengan smartphone symbian yang terakhir kami pakai. Setelah mertua saya (orang tua) Joe pake BB juga dan mulai ber BBM, akhirnya Joe mulai aktif menggunakan BB nya. Bapak Mertua saya salah seorang pengguna setia Symbian Bible, dan ketika beliau beralih ke BB, pertanyaanya sama dengan semua orang: “Alkitabnya kok ga ada yang kayak di HP sebelumnya?”

Sebulan belakangan ini, akhirnya Joe tergerak untuk memulai mendevelop Bible Plus. Motivasinya cuma 1: menyambut kelahiran anak pertama kami 😀 (saat ini saya sedang hamil 33 minggu). Jadi kalau dulu dia mendevelop symbian bible buat mengimpress saya, sekarang dia develop Bible Plus untuk menyambut anak kami dengan harapan bisa memberi motivasi buat anak kami menjadi orang yang rajin membaca Alkitab dan siapa tahu bisa jadi programmer juga? hehehe (orang tua memberi contoh baik dengan harapan anak menjadi baik juga).

Bible Plus ini merupakan aplikasi pertama yang di buat Joe untuk Blackberry, seperti halnya dulu symbian bible merupakan aplikasi pertama yang dibuat untuk smartphone symbian. Berbeda dengan mendevelop untuk symbian, mendevelop untuk BB ternyata butuh kesabaran extra terutama dengan waktu tunggu untuk merestart device BB. Perbedaan lainnnya, kami harus membayar untuk memungkinkan mengetes aplikasinya di BB nya (bukan hanya di simulator), sementara untuk symbian semua bisa dilakukan dengan gratis. Akan tetapi, tetap saja aplikasi ini kami sebarkan secara gratis dan open source supaya tidak tertutup kemungkinan semakin banyak orang yg bisa berkontribusi memperbaiki aplikasi ini. Supaya semakin banyak juga orang yamg bisa membaca firman Tuhan kapan saja dan di mana saja (jangan cuma baca fesbuk dan social networking saja :P).

Sebenarnya Joe berniat membuat BB Plus untuk orang buta juga seperti halnya symbian bible, sayangnya software text to speech yg ada di BB harganya sangat mahal (450 USD) dan tidak ada versi trialnya. Mungkin nanti kalau ada software text to speech yg murah dan Joe ga terlalu sibuk bisa direalisasikan, tapi masih dalam to do list sekarang ini.

Untuk fitur-fitur dan link downloadnya langsung saja ke halaman http://compactbyte.com/bb-bible/ . Saat ini sudah dicobakan di berbagai jenis Blackberry, mulai dari 8800, 8520, 8900 dan saya ga inget lagi tipe BB yang ada. Yang jelas untuk sistem operasi 4.5 dan 5 ke atas aplikasi ini sudah bisa dicoba. Petunjuk instalasi ada di sini: http://compactbyte.com/bb-bible/id/petunjuk/. Kalau Anda menemukan masalah dalam instalasi atau pengoperasian silakan saja kontak kami. Harapan kami semoga Bible plus ini bisa berguna untuk banyak orang yang membutuhkan Alkitab kapan saja dan di mana saja.

Mau Hemat jadi Boros

Siapa yang tidak senang barang murah semurah-murahnya, apalagi nolak gratisan?. Ternyata sampe sekarang perang tarif selular bukan lagi sekedar ngasih promosi murah, tapi juga ngasih gratisan. Tapi tetep aja tulisan gratisnya mudah dibaca, syarat dan ketentuannya diprint kecil dan ga bisa dibaca.

Jadi ingat masa-masa di mana saya dan Joe sering beli perdana baru untuk ngejar promosi gratisan yang diikuti dengan beli handset baru karena malas tukar-tukar kartu. Well..memang sih ga selamanya yang namanya tarif murah dan gratis itu lebih hemat :P. Tapi sepertinya sekarang sih di Chiang Mai sini, mau pake provider manapun udah ga gitu penting lagi, karena handphone aja jarang dipegang 🙂 . Kalau saya liat sih kecenderungan belakangan ini orang-orang mulai setia dengan 1 provider untuk komunikasi, tapi untuk mengejar paket data internet terkadang masih perlu gonta-ganti, contohnya ini 🙂 .

Sebenarnya sih, ga ada masalah dengan mencoba semua operator. Tapi dengan adanya promosi-promosi ini, untuk orang yang udah lama sering gonta ganti pada satu titik akan berhenti dan menerima apa adanya dengan apa yang sudah dimiliki, tapi tetap saja ada orang yang tergoda untuk beli perdana baru untuk mencoba promosi yang ada, apalagi sekarang ini beli kartu perdana murah sekali, beda banget dengan jaman awal telkomsel baru ngeluarin simpati doang.

Tapi kadang-kadang dengan adanya promosi seperti ini, tanpa terasa kita jadi boros, karena merasa murah dan gratis. Yaaa begitulah, orang marketing tau aja masalah psikologi calon pembeli, mereka tau kalau kebanyakan orang itu senang dengan yg gratis atau yang diskon. Asal udah ada judul diskon atau gratis, hampir dipastikan laku keras deh. Tapi kalau semua udah gratis, terus siapa yang mau berpindah ke lain hati ya?

catatan : gambar di capture dari kompas digital edisi hari ini 8-8-2008 (wah tanggal cantik ternyata)

Toilet dan Telepon Genggam

Sebenarnya sudah lama pengen komentar tentang hal ini, tapi baru sekarang sempat menulisnya. Saat ini, hampir semua orang memiliki telepon genggam. Di Chiang Mai sini juga hampir setiap pegawai kantor punya telepon genggam. Setiap kali ke toilet, saya perhatikan hampir selalu ada orang yang “nongkrong” di toilet sambil ngobrol di telepon genggamnya. Kadang-kadang malah ada yang baru saja datang, langsung masuk ke bilik toilet dan langsung ngomong : “halo” (rasanya waktu di Bandung hal ini belum pernah saya jumpai).

Situasi orang bertelepon di toilet ini beda-beda. Ada yang sambil ngobrol masuk bilik toilet. Ada yang menerima telepon ketika sudah di dalam “bilik” toilet dan ada juga yang sengaja masuk toilet untuk teleponan. Well apapun situasinya jadi terpikir begini : kalau dulu di hotel biasanya kita bisa menerima telepon di kamar mandi, kira-kira kalau di bilik toilet dibuat semacam telepon umum dengan koin ataupun kartu, yang bisa digunakan sambil duduk nongkrong, kira-kira bakal laku gak ya?

Saya bukan orang yang suka membawa-bawa telepon genggam ke toilet. Sudah banyak orang yang tidak sengaja mencemplungkan HP nya ke toilet dan saya tidak mau menambah daftar tersebut. Selain itu saya juga bukan orang yang sangat sibuk sampai-sampai sambil nongkrong di toilet saja harus menyempatkan menjawab telepon. Tapi kadang-kadang terpikir juga, duh apa serunya ya nongkrong di toilet untuk ngobrol dengan bumbu aroma yang kurang sedap dan berbagai bunyi yang ga usah saya deskripsikan di sini :P. Terus, kalau orang yang di ujung telepon satunya mendengar bunyi dan bertanya : “kamu lagi di mana sih kok bunyinya aneh-aneh?” , kira – kira bakal di jawab jujur gak yah?

Anyway, untung saja teknologi telepon genggam hanya mengantarkan suara. Apa jadinya kalau mengantarkan bau juga :P. Apakah Anda termasuk golongan orang yang suka bertelepon di toilet?

SLI Thailand – Indonesia

Hari ini terima tagihan detail Xplor via email. Dan ternyata dari sekitar 13 sms yang dikirimkan di Singapura (waktu transit) dan Thailand, total biayanya 55.000 rupiah. Rate roaming singapura masih lebih murah, ada yang 1857 dan 2609 (tanpa ppn tuh). Kalau roaming dari Thailand setiap sms nya Rp. 3946 (blum ikut ppn juga). Mahal yaaa…. Untungnya itu buat ngirim sms doang, bukan termasuk nerima. Soalnya udah jauh-jauh ke sini tetap aja nerima sms ‘sampah’ dari XL *sigh*, males banget kan kalau harus bayar juga nerima sms tak penting itu.

Kalau dipikir-pikir, tarif sms internasional pake nomor lokal sini dengan operator true juga mahal, yaitu sekitar 9 Baht untuk 1 sms nya, kalau di hitung konversi 1 Baht = Rp.270, maka pake sms sini sekitar Rp. 2430. Tapi sesungguhnya, dibandingkan mengsms, masih lebih mending lagi nelpon aja pake Skype.

Nelpon 1 menit ke Indonesia (telepon rumah) €0.125 (Rp1492), kalau telpon ke rumah di Jakarta malah lebih murah : €0.072 (Rp. 860). Sedangkan kalau nelpon ke HP Indonesia €0.183 (Rp. 2184) tapi masih tetap lebih murah dibandingkan sms ke Indonesia. Well…masih ada alternatif lain tapi sepertinya kami memilih skype. Walau di awal harus beli kreditnya dulu 10 Euro, tapi ya..toh bisa diirit makenya. Selama sebulan ini saja 10 Euro blum abis (tapi sebenernya lain kali mendingan beli kreditnya yang 10 USD aja, biar ga usah banyak-banyak nyimpen duit di Skype). Kayaknya biaya yang selama ini dialokasikan untuk bayar biaya mobile phone bisa dialihkan untuk bayar internet hehehe…

Hadiah Paskah untuk semua

Selamat Paskah!

Hari minggu kemarin umat Kristiani memperingati hari paskah yaitu hari di mana Isa Almasih telah mengalahkan maut dengan bangkit dari kematian. Isa Almasih telah mati di kayu salib pada hari Jumat Agung. Dia mati untuk menebus dosa manusia dan Dia bangkit membuktikan hanya Dia yang mampu mengalahkan maut dan hanya melalui Dia ada keselamatan. Dialah jalan keselamatan. Dia adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir.

Anyway, jika biasanya ada yang disebut kado Natal, kali ini ada kado paskah untuk Anda yang memiliki Handphone dengan sistem operasi Symbian UIQ. Bersamaan dengan hari paskah, Joe telah menyelesaikan mendevelop aplikasi SymbianBible untuk UIQ, yaitu untuk handphone Sony Ericsson P800,P900, P910,M600, M600i, P990, dll. Jika ingin mencobanya, silahkan klik disini. Semoga berguna buat lebih dekat kepadaNya.

Info Tambahan Mengenai Paket Data 3G XL

Berikut ini rangkuman info yang mungkin berguna:

  1. Nggak perlu punya HP 3G untuk bisa memakai paket ini, tidak perlu beli data cardnya (jangan percaya omongan orang di outletnya)
  2. Jika hanya ada signal 2G, maka koneksi akan berjalan seperti biasa, agak lambat
  3. Jika ada signal 3G dan HP mendukung 3G, maka koneksi Internet akan sangat cepat (sampai dengan 1mb/menit atau sekitar 133 kbit/s, menakjubkan)
  4. Di tempat tertentu (misal daerah Masjid Citarip, Kopo), kadang-kadang 3G bisa hilang dan muncul (misalnya 3 hari muncul, sehari tidak, atau tiga hari tidak muncul, sehari muncul). Jika ingin menggunakan 3G untuk Video Call, pastikan signal di tempat itu selalu konstan (kasihan kalo niat beli buat pacaran, tapi sering gak ada 3G)
  5. Pengalaman menunjukkan bahwa mendownload data besar akan putus pada 20-30 mb, untuk download biasa tidak apa-apa jika bisa diresume, jika mendownload sesuatu yang tidak bisa diresume, ini akan mengesalkan (misalnya ingin mengupdate Firmware M600i)
  6. Tips: cek pemakaian data sampai hari kemarin dengan mengirim pesan “Free” ke 9767
  7. Sepertinya tidak ada port yang diblock, port-port berikut ini sudah dicoba dengan pasti: IMAP dan POP (secure dan non secure), SSH, dan Bittorent.

PS: meskipin ada smsqta.com kami lebih memlih Agile Messenger, karena bisa digunakan untuk chat dengan siapa saja yang punya Yahoo Messenger, MSN, atau Google Talk (hampir semua orang punya setidaknya salah satu). Agile juga merupakan aplikasi native Symbian (bukan Java), sehingga lebih efisien, dan bisa memberi notifikasi dari latar belakang.

Semoga info-info tersebut berguna.