Saat ini di jaman IOT, makin banyak orang yang tertarik untuk hacking dan reverse engineering (RE) hardware. Karena sudah cukup banyak orang menanyakan topik ini, maka di artikel ini akan saya bahas dasar-dasarnya, plus tools apa saja yang dibutuhkan jika ingin memulai.
Dalam artikel ini RE hanya bertujuan memahami software dan hardware dalam sebuah sistem. Hacking hardware bermakna lebih luas misalnya menambah atau mengubah sesuatu di hardware, misalnya menjalankan Doom di printer, membuat hardware baru, atau oprekan apapun yang berhubungan dengan hardware.
Supaya bisa mengubah sebuah hardware yang tidak terdokumentasi, kita perlu melakukan dulu reverse engineering untuk memahami cara kerjanya, baru setelah itu kita bisa melakukan perubahan. Untuk hardware open source atau yang dokumentasinya sangat baik, proses RE ini tidak perlu.
Tujuan melakukan Hacking Hardware
Ada banyak tujuan RE dan hacking hardware, misalnya:
- Mencari key enkripsi untuk mengakses konten gratis atau untuk membuat konten baru (misalnya game homebrew), atau bahkan membajak, contohnya dalam kasus Game Console
- Memperbaiki, menambah atau menghilangkan fungsionalitas , misalnya menambah SD Card di router
- Mengekstraksi firmware dengan berbagai tujuan: mencari bug di firmwarenya, mengclone firmwarenya (membuat produk tiruan), mencari key dalam firmwarenya
Perlu dicatat bahwa dalam 99% kasus, ujung dari reversing hardware adalah melakukan reversing software yang berjalan di hardware tersebut. Lanjutkan membaca “Hacking dan Reverse engineering hardware”