Berkenalan dengan Tulisan Thai

Dari beberapa tulisan lalu, saya selalu menyertakan tulisan Thai untuk kata-kata yang digunakan. Mungkin sudah ada yang penasaran, itu kok kayak cacing begitu dan gimana sih membacanya. Sabar ya, kalau ada buku yang bilang fasih membaca dan berbahasa Thai dalam waktu 24 jam, saya jamin itu buku bohong hehehe. Butuh waktu dan latihan yang tekun dengan konsentrasi penuh untuk bisa lancar berbicara dan membaca tulis. Bisa membaca tulisan saja tidak menjamin pasti bisa menulis dengan cepat. Tapi jangan langsung mundur teratur, ada pepatah bilang: Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.

Seperti saya sebutkan sebelumnya, aksara Thai untuk konsonan ada 44 huruf/bentuk yang merepresentasikan 21 bunyi. Loh kok bunyinya lebih sedikit daripada hurufnya? Ya memang begitu, kadang-kadang untuk bunyi yang sama kita bisa pakai huruf yang berbeda. Bedanya apa? tunggu sabar saya jelaskan hehehe.

Dari 44 konsonan Thai, ada pembagiannya menjadi 3 kelas yang nantinya akan menentukan tinggi rendahnya sebuah silabel/ suku kata dibunyikan. Kelasnya dibagi sebagai berikut:

Kelas menengah (กลาง, klang): ada 9 konsonan

Kelas tinggi (สูง, sung): ada 11 konsonan, tapi 1 konsonan sudah tidak dipakai lagi

Kelas rendah (ต่ำ, tam): ada 24 konsonan, tapi ada 1 konsonan yang sudah tidak dipakai lagi

Jadi dari 44 huruf Thai, yang masih dipakai itu hanya 42 huruf. Konsonan yang sudah tidak dipakai itu masih tetap dihitung karena untuk teks lama ada beberapa kata yang masih menggunakan huruf tersebut.

Terus dari masing-masing kelas itu akan ada huruf dengan bunyi yang sama. Bahkan dari dalam kelas yang sama saja bisa ada beberapa huruf yang merepresentasikan huruf yang sama. Ini kapan-kapan akan dibahas lebih lanjut, tapi untuk sekarang ini contohnya untuk bunyi s kita bisa pakai: ซ ศ ษ ส, huruf pertama ada dalam kelas konsonan rendah sedangkan 3 huruf terakhir itu ada dalam kelas konsonan tinggi. Terus memakainya gimana? ya diingat saja ejaan setiap kata, makanya saya bilang bisa membaca tidak selalu bisa menulis hehehe.

Berikut ini video singkat untuk melihat sekilas 44 konsonan Thai:

Saya sengaja capture bagian awal dari video tersebut untuk bisa melihat lebih jelas 44 konsonan dan pembagian kelasnya.

sumber: capture dari video Youtube di atas

Coba perhatikan huruf-huruf Thai ini, hampir semua huruf ada bagian lingkarannya. Nah penulisan huruf Thai juga ada aturannya, selalu mulai dari titik yang ada lingkarannya. Untuk huruf pertama tidak ada lingkarannya, tapi selalu mulai dari bawah sebelah kiri lalu tanpa mengangkat alat tulis sampe selesai menuliskan gambar kaki kanannya. Jadi bisa saja kita bilang lah kan yang penting hasil akhirnya sama terlihatnya, tapi bukankah lebih baik belajar dengan cara yang benar. Kalau gurunya lihat kita salah menuliskannya, pasti disuruh ulang deh hehehe. Ini saya kasih link ke video cara menuliskan huruf Thai yang di dapat di YouTube juga.

sumber Youtube ThaiPod101.com

Kalau kita belajar bahasa Inggris, kita belajar A is for Apple, atau dalam bahasa Indonesia, kita belajar A itu Ayam. Dalam bahasa Indonesia dan Inggris, ketika mempelajari bunyi huruf, kita bisa menggantikan kata-katanya dengan kata apa saja yang memiliki bunyi huruf tersebut.

Dalam bahasa Thai setiap konsonan punya nama dan ketika mempelajarinya, huruf itu akan selalu punya nama yang sama. Huruf ก selalu untuk ko kai (ก กอ ไก่). Anak-anak Thai menghapalkan 44 hurufnya dengan menyanyikanya. Bisa dilihat di video berikut:

sumber Youtube HappyKid

Saya sekian tahun belajar huruf Thai, gak berhasil hapal urutannya. Waktu Joshua mulai menghapalkan urutan huruf Thai, akhirnya saya ikut hapal hahaha. Iya Joshua sudah hapal semua huruf thai sebelum dia 4 tahun. Jonathan juga sepertinya semakin lancar menghapalnya setelah Joshua hapal :).

Nah karena ini judulnya perkenalan, biar gak keburu pusing duluan sepertinya hari ini cukup dulu informasi mengenai konsonan Thai.

Di YouTube ada banyak sekali video-video yang menjelaskan huruf Thai ini, tapi umumnya ya penjelasannya dalam bahasa Inggris. Tapi kalau diperhatikan videonya dengan seksama, kita gak perlu jagoan bahasa Inggris untuk mengertinya kok hehehe. Video yang saya sertakan di sini juga dari hasil mencari cepat, jadi mungkin bukan yang terbaik, tapi cukup menjelaskan dan saya cari yang paling singkat. Silakan dilihat-lihat dan mulai diingat-ingat. Belajar bahasa Thai ini harus banyak mengingat dan berlatih bicara hehehe.

Bahasa Thai: Toilet di mana?

Salah satu kata yang saya ingat butuh banget diketahui waktu baru datang di Thailand adalah mencari tahu toilet ada di mana waktu terasa ada panggilan alam hehehe. Awalnya saya pikir kalau kita sebut :”toilet”, semua orang akan langsung mengerti. Kenyataannya mereka tidak langsung mengerti sodara-sodara, kemungkinan karena saya menyebutkan kata tersebut bukan dengan nada yang mereka pahami.

Bertanya: ada di mana? yuu thii nay? อยู่ที่ไหน

Kata yuu thii nay ini bisa dipakai untuk menanyakan apa saja selain toilet. Kita bisa bertanya managernya ada di mana, atau restoran ada di mana, atau membeli sesuatu bisa dapat di mana. Pengucapan kata ini agak sulit dijelaskan karena kata yuu ini nadanya turun, kata thii nadanya menaik lalu turun dan kata nay? nadanya turun lalu naik. Ah susah ya menjelaskannya, langsung klik aja di link yang saya kasih biar jelas cara mengucapkannya hehehe.

Hoong naam yuu thii nay? ห้องน้ำอยู่ที่ไหน

Hoong naam ห้องน้ำ berasal dari 2 kata:

hoong ห้อง artinya kamar/ruang

naam น้ำ artinya air/cairan

Hong naam ห้องน้ำ ini jangan diartikan kamar air, karena sudah membentuk arti baru menjadi toilet, kamar mandi, kamar cuci atau bolehlah diartikan kamar/ruang yang ada airnya.

Seperti kata-kata lainnya, untuk menambah kesan sopan, di akhir kata bisa ditambahkan kata kha atau khrap. Jadi kalimatnya untuk perempuan: hoong naam yuu thii nay kha? ห้องน้ำอยู่ที่ไหนคะ atau untuk laki-laki: hoong naam yuu thii nay khrap? ห้องน้ำอยู่ที่ไหนครับ

Biasanya petunjuk letak toilet cukup jelas kelihatan, tapi pernah suatu kali kami ke restoran yang sangat besar dan tidak melihat petunjuk toilet sama sekali. Di situlah pertama kali saya menyadari kalau saya butuh tau kata hongnaam ห้องน้ำ untuk bertanya di mana toiletnya hehehe.

Kata lain selain hoong naam

Ada beberapa kata lain yang juga digunakan untuk menyebut toilet selain hoong naam. Jadi kadang-kadang walau sudah menghapalkan huruf Thai untuk kata hoong naam jangan heran kalau baca petunjuknya beda tulisannya. Kata-kata yang juga bermakna toilet dan sering dipakai di petunjuk toilet adalah:

hoong suam ห้องส้วม

hoong sukhaa ห้องสุขา / atau sukhaa สุขา

ditulisnya singkat: sukhaa, untung ada tulisan bahasa Inggrisnya

Walaupun ada kata yang lain, biasanya kalau kita sebutkan hoong naam (dengan nada yang tepat lebih baik lagi), biasanya orang Thai akan mengerti dan akan membantu menunjukkan arah toilet terdekat. Kalau nggak ada yang ngerti kata hoong naam karena nadanya salah, bisa dicoba memperagakan pegang perut sambil agak duduk hampir jongkok dengan wajah memelas hahaha (ini kisah nyata dari salah seorang teman saya hehehe).

Sampai ketemu di tulisan berikutnya!

Yang Perlu diketahui mengenai Thailand

Pepatah berkata lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Karenanya di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya diketahui apa yang boleh dan apa yang sebaiknya tidak dilakukan di Thailand.

Lèse majesté in Thailand

Di Thailand ada yang namanya Lese majeste. Intinya hormati keluarga kerajaan. Salah satu cara selain tidak membicarakan secara langsung ataupun di sosial media. Satu yang penting dan sering dilupakan adalah di mata uang Thailand selalu ada gambar raja. Kalau koin menggelinding, jangan pernah berusaha menangkapnya dengan kaki, karena itu sudah termasuk tidak menghormati raja. Duit kertas juga sebaiknya jangan sampai lecek dalam menyimpannya. Ketika berbelanja, kita juga sebaiknya memberikan uang dengan gambar raja di atas.

Hormati lagu kebangsaan Thai (National Anthem) dan lagu raja (Royal Anthem)

Setiap hari jam 8 pagi dan jam 6 sore diperdengarkan lagu kebangsaan di televisi, sekolah dan di tempat umum. Di sekolah biasanya sambil menaikkan bendera. Apabila mendengar lagu ini biasanya semua orang diminta untuk berdiri dan diam di tempat untuk menghormatinya. Jadi kalau misalnya sedang di mall dan tiba-tiba semua orang diam tak bergerak, segeralah ikuti dan jangan malah berisik atau berlari-lari.

Selain jam 8 pagi dan jam 6 sore, jika kita hobi nonton, mungkin kita ingin mencoba merasakan nonton di bioskop di Thailand. Sebelum film diputar biasanya akan ada iklan, lalu akan ada lagu raja (royal anthem). Ketika royal anthem di perdengarkan, kita diminta untuk berdiri dan menghormati dengan diam dan tidak menimbulkan keributan, jangan berbisik ngobrol ataupun sambil ngunyah popcorn, karena itu tetep aja tidak sopan. Kalau bawa anak ke bioskop, sebaiknya pastikan anak anda juga mengerti dengan aturan yang ada di bioskop di Thailand. Lagunya tidak lama kok, jadi ya berdiri diam sekitar 2 menit masa tidak bisa sih. Selain di bioskop, biasanya jika ada festival, konser atau acara tertentu, pembukaanya juga akan memperdengarkan lagu kebangsaan ataupun royal anthem ini.

Berikut ini ada penjelasan kenapa kita perlu berdiri ketika lagu raja diputar. Oh ya dalam video ini semua ikut bernyanyi, tapi di bioskop, kita tidak perlu ikut bernyanyi, cukup mendengarkan saja dan berdiam diri untuk menghormati.

penjelasan kenapa kita perlu berdiri ketika lagu raja diperdengarkan, sumber dari YouTube

Hormati Image Budha dan Biksu

Penduduk Thailand mayoritasnya beragama Budha. Ketika kita mengunjungi kuil tempat sembahyang agama Budha, kenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Jangan berisik ketika ada yang berdoa dan jika membawa anak kecil, pastikan mereka tidak berlari-lari ataupun membuat keributan di dalam kuil. Biasanya di dalam dan sekitar kuil juga akan ada banyak Biksu, jika bertemu, berikan salam hormat dengan menundukkan kepala dan menangkupkan tangan di depan dada.

Kebiasaan lokal lainnya

  • buka sepatu/sendal sebelum memasuki kuil ataupun rumah orang
  • jangan memegang kepala orang sembarangan, hal ini sebenarnya sama dengan di Indonesia, jadi bukan hal baru juga
  • di sini orang tidak punya kebiasaan salaman, jadi ketika bertemu berikan salam dengan menangkupkan 2 tangan di depan dada.
  • jangan tersinggung kalau baru bertemu sudah ditanyakan mengenai umur, kebangsaan, sudah menikah belum. Orang sini suka berbasa basi, jadi ya semua juga ditanya.
  • Tersenyumlah karena orang Thai terkenal dengan keramahan dan semboyan Thailand land of smile.
  • jangan angkat kaki ke meja, jangan suka menunjuk dengan jari, jangan gampang marah-marah, dalam hal ini orang Thai ini punya banyak kemiripan dengan orang Indonesia.

Oke, sekarang sudah tau kan apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang jangan dilakukan ketika datang ke Thailand. Sudah bisa direncanakan tuh liburan ke Thailand hehehe.

Perkenalan dalam Bahasa Thai

Setelah bisa memberi salam dan bertanya apa kabar, kalau kita berlibur atau tinggal agak lama di suatu tempat, ada baiknya kita berkenalan dengan orang yang sering kita temui. Daripada memanggil dengan sebutan hei hei doang dan terkesan tidak sopan, ada baiknya kita menyebut namanya.

Nama kamu siapa? Khun cheuu a-rai? คุณชื่ออะไร

Kata khun คุณ artinya kamu, anda atau kalian. Kata ini bisa digunakan untuk menyebut 1 orang atau lebih.

Kata cheuu ชื่อ artinya nama, menyebutkannya seperti menyebut kata “cerah” dengan huruf e yang diakhir kata ditambahkan bunyi huruf u.

Kata a-rai อะไร masih ingat kan artinya “apa”. Jadi kalimat khun cheuu a-rai artinya “anda namanya apa”, atau dengan kata lain: nama kamu/Anda siapa?

Seperti kalimat lain, untuk menambah kesan sopan, kita bisa menambahkan kha/khrap di akhir kalimat khun cheuu a-rai? menjadi khun cheuu a-rai kha/khrap?

Nama saya …

Masih ingat dengan kata saya? Untuk pria kita pakai kata phom, untuk wanita kita pakai kata di chan. Jadi untuk menjawab pertanyaan namanya siapa, kita bisa menjawab dengan:

untuk laki-laki Phom cheuuผมชื่อ…

atau untuk perempuan: chan cheuuฉันชื่อ…

Nama panggilan cheuu len ชื่อเล่น

Kata len เล่น artinya “bermain” disebutkan seperti memanggil nama orang Leni, tapi bukan berarti cheuu len artinya nama mainan, tapi diartikan sebagai nama yang dipakai sehari-hari atau nama panggilan.

Nama lengkap orang Thai biasanya super panjang dan sulit untuk diucapkan atau diingat. Setiap orang Thai punya nama panggilan yang bisa jadi bukan bagian dari nama lengkapnya. Kalau kita di Indonesia, biasanya memiliki nama panggilan berupa potongan dari nama panjang kita, tapi di sini nama panggilannya banyak yang sama. Misalnya nama panggilan beberapa orang yang saya kenal itu deeng yang artinya merah, atau nama panggilannya ee, aa, ii. Entah bagaimana asal mulanya mereka mendapatkan nama panggilan itu, tapi ya biasanya ketika berkenalan mereka akan memberitahukan kita nama panggilan tersebut, jadi jangan heran kalau ketemu 3 orang berbeda dan tidak saling berhubungan dengan nama yang mungkin saja sama.

Nama Asli Cheuu Jing ชื่อจริง

Kata jing จริง artinya asli atau sebenarnya. Jadi cheuu jing maksudnya nama asli atau nama sebenarnya, merupakan kebalikan dari cheuu len. Sebagai contoh cheuu jing: Yohanes, cheuu len: Joe.

Nama Keluarga Namsakun นามสกุล

Biasanya, orang Thai juga sering menanyakan nama belakang atau nama keluarga kita ketika mengisi form. Namsakun ini berasal dari kata nam นาม artinya nama dan sakun สกุล artinya silsilah garis keturunan. Jadi namsakun ini dengan kata lain nama keluarga yang menyatakan silsilah garis keturunan seseorang. Untuk orang Batak sih namsakun ini sama dengan marga, tapi untuk orang yang tidak punya marga bisa pakai nama belakang saja.

Oke, sepertinya untuk berkenalan sudah bisa menjawab kalau ditanya namanya siapa, cukup jawab dengan nama panggilan. Kalau untuk mengisi informasi nama lengkap dan nama keluarga juga tentunya sudah mengerti kalau misalnya ketika mengisi lembar kedatangan ke Thailand.

Apa Kabar dalam Bahasa Thai

Dalam percakapan, biasanya setelah mengucapkan salam sawatdiikha/krap, kata berikutnya yang akan ditanyakan adalah apa kabarnya?

Apa kabar Sabaai dii mai สบายดีไหม

Pertanyaan ini terdiri dari 3 kata:

sabaai สบาย artinya baik, bahagia, berkecukupan, nyaman, sehat

dii ดี artinya baik, bagus

mai ไหม merupakan kata tanya, dalam bahasa Thai. Kata mai di sini tulisannya dan nadanya berbeda dengan mai ไม่ yang berarti tidak.

Seperti biasa, untuk menambah kesan sopan, kita bisa menambahkan khaa atau krap di akhir kalimat, jadi kalimat lengkap untuk bertanya apa kabar menjadi: sabaai dii mai kha/krap?

Untuk jawaban ini kita bisa menjawab dengan kata sabaai dii kalau memang kita baik-baik saja, atau mai sabaai kalau kita kabarnya sedang kurang baik.

Saya Di Chan ดิฉัน / Phom ผม

Ketika menjawab pertanyaan apa kabar, akan lebih baik lagi kalau kita menjawabnya: saya baik-baik saja, daripada hanya menjawab: baik-baik saja. Kata saya dalam bahasa Thai berbeda untuk perempuan dan laki-laki.

Untuk perempuan memakai kata di chan atau chan, dan untuk laki-laki memakai kata phom. Pemakaian kata chan saja untuk perempuan sifatnya kurang formal dibandingkan pemakaian kata di chan. Dalam lagu atau bahasa puisi, kadang-kadang kata chan bisa digunakan untuk merefer kata saya untuk laki-laki juga (perhatikan yang dipakai kata chan bukan kata di chan).

Nah jadi lengkapnya kita bisa menjawab pertanyaan apa kabar menjadi:

di chan sabaai dii kha ดิฉันสบายดีค่ะ untuk perempuan, atau

phom sabaai dii krap ผมสบายดีครับ untuk laki-laki.

Baik-baik atau tidak? Sabaai dii ree plaw? สบายดีหรือเปล่า

Selain menggunakan kata sabaai dii mai, cara lain bertanya apa kabar, kita kadang mendengar pertanyaan sabaai dii ree plaw. Kata ree disini di baca seperti mengucapkan kata rencana dengan huruf e nya diperpanjang.

Kata ree หรือ artinya “atau”, kata plaw เปล่า artinya tidak. Jadi pertanyaan apa kabar diganti menjadi: baik-baik atau tidak?

Jawabannya jika kita baik-baik tetap sama dengan sabaai dii, tapi jika kita kabarnya kurang baik, kita bisa menjawab dengan kata plaw.

Jadi sekarang, kalau bertemu dengan orang Thai, selain mengucapkan salam sawatdiikha, kita sudah bisa berbasa-basi menanyakan apa kabarnya dan menjawab jika ada yang bertanya apa kabar ke kita. Sampai bertemu di tulisan berikutnya!

Kumpul Indonesia di Chiang Mai 2019

Hari ini ceritanya setelah sekian lama di tahun 2019 ini, orang Indonesia di Chiang Mai ngumpul lagi. Seperti biasa, ngumpulin lengkap itu tidak mudah, selalu ada yang lagi mudik dan atau tugas luar. Terakhir ngumpul itu waktu sosialisasi pemilu yang diadakan panitia pemilu, tapi gak lama, karena biasanya kalau bawa anak-anak ketemuan yang bukan di rumah itu anak-anak ga betah berlama-lama.

komunitas Indonesia Chiang Mai, Juni 2019

Komunitas Indonesia di Chiang Mai ini sangat dinamis dan sering berganti datang dan pergi, tapi silaturahmi tetap terjalin. Kebetulan beberapa waktu lalu, salah satu alumni Indo-CM berencana napak tilas ke sini setelah 3 tahun tak berkunjung ke Chiang Mai, nah kebetulan juga kan baru lebaran nih, dan kebetulan lain Joshua juga baru ulang tahun tanggal 6 lalu. Karena sudah ada beberapa alasan, ya jadilah saya mengajak teman-teman berkumpul dadakan. Ajakan ngumpulnya disambut dengan cepat dan senangnya karena banyak juga beberapa anggota baru yang baru menemukan kami karena baca blog ini hehehe.

Ibu guru yang pernah ngajar bahasa Indonesia di Chiang Mai untuk orang Thai.

Seperti biasa, kumpul-kumpul itu tentu tidak lengkap tanpa makan bersama. Nah senangnya di sini kalau ngumpul Indonesia artinya kesempatan makan makanan Indonesia. Masing-masing membawa apa yang bisa dimasak, lalu makan bersama. Senangnya lagi, kali ini warga baru Indonesia di Chiang Mai rajin masak dan bawain banyak masakan walaupun rumahnya jauh dari kota hehehe. Jadi hari ini makanan melimpah, dan saya masaknya seperti biasa cuma bakwan hehehe. Oh ya sekarang di Chiang Mai jadi ada 2 orang yang rajin masak rendang deh, yay.

Hari ini lupakan diet deh, semuanya sedap, lebih sedap lagi karena bisa ngobrol tanpa mikir terjemahan. Kumpul begini pengennya sih sering-sering, apa daya masing-masing punya kesibukan masing-masing jadi ya gak bisa sering-sering juga.

Oh ya, walau gak ada di foto, sebelum makan, pada minum mangga smoothies dulu, mumpung masih musim mangga. Selesai makan, setelah agak turun makanannya kita tiup lilin ulang tahun Joshua deh. Tiup lilin ini cuma alasan, sebenarnya biar bisa makan kue es krim coklat aja hehehe.

Senang deh bisa kumpul-kumpul begini. Anak-anak juga senang bisa main bareng dan tadi sih kedengarannya pada akur aja mainnya hehehe. Ibu-ibu senang bisa ngobrol santai karena ada pemuda pemudi baik hati yang jagain anak-anak pas main hehehe. Jonathan juga senang karena udah lama juga nih gak rame-rame begini. Terakhir ngumpul di rumah ini ya tahun lalu pas eyangnya di sini dan rayain ulang tahun Joshua hehehe. Mudah-mudahan sisa tahun 2019 ini masih bisa sering-sering ketemu dengan teman-teman Indonesia, apalagi kabarnya akan ada beberapa orang baru yang datang ke Chiang Mai (yay).

Oh ya, kalau ada yang ketemu tulisan kami ini, sedang tinggal di Chiang Mai dan ingin terhubung dengan orang Indonesia lain di Chiang Mai, bisa kontak kami lewat FB Page. Komentar di blog kadang-kadang tidak selalu ada notifikasinya, kalau kirim pesan di FB Page biasanya langsung bisa kami ketahui. Untuk yang rencana cari kerja di Chiang Mai, kami tidak bisa membantu karena kami juga pekerja biasa di sini. Untuk yang mau jalan-jalan ke Chiang Mai, kami belum tentu bisa menjawab semua pertanyaanya tapi ya kalau bisa dijawab akan kami jawab. Informasi seputar Chiang Mai juga sudah ada banyak di blog ini, bisa coba di cari dulu sebelum bertanya.

Lelucon bahasa Thai

Kali ini mau nulis singkat aja sambil memperkenalkan kata baru hen. Kalau bahasa Inggris kan hen itu artinya ayam betina, nah kalau bahasa Thai hen (เห็น) itu artinya: kelihatan. Masih ingat kan dengan kata mai (ไม่) yang artinya tidak, jadi mai hen (ไม่เห็น) artinya tidak kelihatan.

Jadi kalau tau bahasa Thai dan bahasa Inggris, liat gambar berikut ini pasti ikutan senyum.

foto dapat dari FB

Berikutnya, kalau ngobrol atau baca status orang Thai di Facebook/online, mereka suka nulis 555. Nah pertama kali saya juga bingung apaan sih 555. Kalau ingat lagi, angka 5 itu dalam bahasa Thai dibacanya haa (ห้า). Nah kalau 555 itu kira-kira jadinya haa haa haa yang bunyinya sama dengan orang ketawa. Jumlah angka 5 nya gak terbatas juga boleh kalau mau ketawanya panjang.

Oke hari ini segitu dulu, biar lebih ingat informasinya dikit-dikit aja ya. Sampai bertemu di tulisan berikutya.