Kesimpulannya, saya lebih mudah belajar yang bukan lewat Zoom. Walaupun demikian, saya bisa mendapatkan tips-tips berguna, dan tentunya bertambah guru untuk ditanya-tanya kalau saya ada pertanyaan seputar Canva.
Tulisan ini update dari tulisan sebelumnya mengenai belajar bahasa itu proses dan juga merupakan akibat tidak langsung dari gara-gara kdrama hehehe. Saya pikir, saat ini saya sudah akan menyerah dan berhenti kebiasaan baik untuk memakai Memrise dan Coursera. Ternyata ya semakin banyak kosa kata yang kita tahu, semakin kita mengenali hangeul dan semakin mengerti kenapa ada perubahan bunyi dalam pengucapan bahasa Korea, semakin jadi sayang aja kalau ditinggalkan hehehe.
Tanpa terasa, hari ini sudah 49 hari saya tidak pernah bolos menggunakan Memrise dengan target belajar kata-kata baru dan review kata-kata yang lama. Korean level 2 di Memrise totalnya ada 23 bagian dan sekarang saya sudah hampir selesai bagian 21. Sedikit lagi menuju Korean level 3 di Memrise. Belajar di Memrise ini enaknya sedikit-sedikit dan kalau lupa ya gak apa-apa.
Kemarin saya menyelesaikan kursus yang saya ambil di Coursera. Kursus Learn to Speak Korean 1 ini dirancang untuk dipelajari selama 6 minggu. Jadwal minggu ke-6 itu harusnya 13 Mei, tapi saya sudah selesai duluan heheheh. Bagusnya belajar Coursera sambil belajar Memrise adalah, di Memrise saya banyak belajar kosa kata dan sedikit grammar, tapi di Coursera saya jadi lebih banyak belajar grammarnya, walaupun diajarkannya untuk percakapan sehari-hari (berbelanja, memesan makanan, menanyakan lokasi, nama-nama makanan, menyebutkan harga). Sayangnya di Coursera cuma ada 2 kursus saja untuk belajar bahasa Korea, mereka belum selesai mempersiapkan kelanjutan dari Learn to Speak Korean 1.
Dari kursus di Coursera, saya jadi menyadari kenapa bahasa Korea kedengaran gitu-gitu aja. Walau saya belum bisa mengingat semua rules nya, saya bisa bilang kalau di bahasa Korea itu kata dasar bisa punya banyak akhiran yang berbeda-beda, ada akhiran -aya, -oyo, -haeyo, -yeyo, -e, -a, -eso, -nen, -ren, -ka, -i, dan banyaklah mungkin yang saya belum tau juga hehehhe. Walaupun dah selesai kursus coursera dan menyelesaikan semua quiz dengan baik, tetep aja ya quiz itu tidak mewakili seluruh pelajaran yang ada. Karena tetep aja menurut saya quiz nya terlalu mudah dan cuma 3 – 6 pertanyaan sederhana dan bisa diulang berkali-kali tanpa penalti hehehehe.
Nah sekarang setelah selesai Coursera, rencananya saya masih akan meneruskan kebiasaan baik untuk belajar Korea ini. Di internet ada banyaaaaak sekali sumber-sumber belajar gratis ataupun berbayar, tapi saya tetep belum mau bayar (cukup bayar Netflix dan Apple Music aja), karena untuk belajar bahasa Korea ini saya gak mau ada perasaan terpaksa, saya mau tetap fun. Saya pilih 1 kursus gratisan dari Internet yang menyediakan podcast (mp3) dan file pdf nya. Mereka juga ada channel YouTube nya. Situs yang saya pilih untuk belajar namanya Talk To Me in Korean.
Situs Talk To Me in Korean ini punya banyak kursus gratisan. Kursus Grammarnya aja ada 9 level. Ada kursus Learn Korean with a Web Drama juga. Nah saya mulai dari awal lagi, sekalian mereview. Pelajaran Korean Grammar level 1 ini terlalu mudah, tapi memang mereka memulai dari kata paling sederhana dan ditambahkan sedikit demi sedikit. Untuk pelajaran belajar dari web drama saya belum dengar, tapi pastinya masih sejalan dengan niat awal belajar bahasa Korea biar bisa nonton Kdrama tanpa subtitle hehehe.
Oh ya, tulisan ini opini pribadi, saya memilih situs ini juga karena gratis dan sepertinya kurikulum mereka cukup jelas langkah-langkahnya. Waktu belajar Coursera kemarin sebenarnya saya agak kewalahan karena diberi fakta terlalu banyak dan akibatnya walau tahu tapi gak semua bisa saya ingat. Model belajar saya butuh banyak repetisi, jadi ya mari kita belajar dari awal lagi, kan katanya lancar kaji karena diulang. Kalau ada yang mau menyarankan situs belajar bahasa Korea gratisan, tulis di komen ya, buat pelajaran berikutnya hehehe.
Ada yang mau ikutan belajar bahasa Korea bareng saya? Kata Joe sih kalau saya tetap konsisten belajar bahasa Koreanya dan berasa ada progress, kalau ada rejeki siapa tau bisa jalan-jalan ke Korea hehehe. Eh tapi, sejak banyak belajar bahasa Korea ini frekuensi menonton kdrama berkurang, soalnya waktunya kepake buat belajar plus buat nulis di blog soal per-Korea-an ini hehehhee. Gak apa lah ya, belajar dikit-dikit lama-lama jadi bukit. Doain aja semoga saya tetap semangat. Kalau masih semangat pasti akan ada update lagi di blog ini.