Review Mini PC N100

Saya sudah banyak memiliki beberapa Mini PC berbasis ARM (atau tepatnya ARM 64 bit/aarch64) dengan RAM 16 GB (misalnya sudah saya bahas tentang Rock 5B dan Orange Pi 5). Sekarang saya ingin membahas alternatif dari Intel: berbagai Mini PC yang memakai Prosessor N100. Harganya tidak jauh berbeda, dengan pemakaian daya yang cuma sedikit lebih tinggi dari ARM64.

Masalah dengan Linux di arsitektur ARM64 adalah: tidak semua tool/software/SDK berjalan di platform tersebut. Contohnya: SDK flutter tidak berjalan dengan baik di Linux ARM64, NDK Android resmi juga belum ada untuk host Linux ARM64. Situasi di macOS ARM64 lebih baik: lebih banyak software untuk ARM64 yang jalan dengan baik di macOS dibanding Linux ARM64. Jadi saat ini kelebihan Intel adalah masalah support softwarenya.

Mini PC N100. Stiker bulat di atasnya adalah NFC tag supaya mudah ditap pake HP untuk mengakses servernya

Tulisan ini hanya bukan review mendalam, saya cukup malas untuk menuliskan segala macam angka benchmark yang saya lakukan. Tulisan ini lebih untuk pengingat ke diri sendiri, seperti ketika saya menulis Mini PC Qotom 7 tahun yang lalu yang masih saya pakai sebagai router hingga sekarang.

Fokus reviewnya adalah: apakah mini PC ini cocok dipakai untuk development atau digunakan sebagai home server. Untuk Anda yang butuh single board computer (SBC) seperti Raspberry Pi/Orange Pi untuk General Purpose I/O-nya, maka jelas SBC jadi pilihan.

Review ini dilakukan setelah sekitar 3 bulan memakai mini PC-nya. Saya masih belum tahu apakah mini PC ini akan awet atau tidak. Misalnya: saya tidak tahu apakah SSD-nya akan bertahan lama atau tidak (jadi saya rajin membackup data penting dari mini PCnya).

Lanjutkan membaca “Review Mini PC N100”

Handheld Retrogaming

Saya suka memainkan game lawas (retro) dengan berbagai device handheld dan ngoprek berbagai device lama. Tadinya hanya satu device yang sama miliki, kini sudah jadi banyak. Di sini saya ingin menjelaskan tentang hobi saya ini.

Sebagian dari berbagai retro handheld yang saat ini saya miliki

Retro Gaming

Retro Gaming adalah memainkan atau mengoleksi game-game lama baik dengan hardware aslinya, maupun dengan emulator. Definisi kapan tepatnya “game lama” bervariasi tergantung orangnya.

Sebagian device asli dari Nintendo yang saya miliki
Lanjutkan membaca “Handheld Retrogaming”

Mengenal Transformer, LLM, dan ChatGPT

Tulisan ini ingin memperkenalkan cara kerja ChatGPT. Tidak terlalu teknis, tapi juga tidak terlalu awam. Untuk yang ingin mempelajari lebih dalam lagi sampai detailnya, akan saya berikan link-link yang bisa dipelajari di akhir. Tulisan ini juga bukan tulisan praktis sekedar bagaimana memakai ChatGPT dengan prompt tertentu.

Memahami sedikit dasar teori bisa membuat kita paham batasan dan keanehan ChatGPT, misalnya: kenapa ChatGPT selalu menyatakan bahwa ada 3 huruf “n” dalam kata “banana”, kenapa bingung jika percakapannya panjang, kenapa hasilnya tidak selalu sama, kenapa jawabannya kadang ngawur.

Selain itu semoga dengan membaca tulisan ini jadi bisa lebih memahami berbagai informasi yang sering disebutkan ketika ada yang merilis saingan baru (atau versi baru ChatGPT), misalnya apa itu jumlah parameter dan panjang konteks.

Dihasilkan ChatGPT dengan prompt “Generate simple disney like illustration for this topic “Transformer, LLM, and ChatGPT”


Lanjutkan membaca “Mengenal Transformer, LLM, dan ChatGPT”

Flipper Zero

Flipper Zero merupakan tool hacking/pentesting serbaguna. Harganya tidak terlalu murah (169 Euro) tapi juga tidak terlalu mahal jika dibandingkan benda lain yang jadi saingannya, mengingat fungsionalitas nya banyak.

Saat ini Flipper Zero ini cukup populer di kalangan orang awam (terutama di Amerika) karena bisa digunakan untuk iseng misalnya melakukan bluetooth spamming attack untuk membuat semua iOS/Android di sekitar jadi restart.

Karena benda ini bisa dipakai untuk hacking, dan karena popularitasnya, Amazon sampai mem-ban penjualan benda ini dan pernah juga disita oleh agensi telekomunikasi Brazil.

Update Firmware Flipper Zero
Lanjutkan membaca “Flipper Zero”

Mengenal aneka fitur Windows modern: Sandbox, Terminal, WSL, WSA, dan Winget

Dulu saya suka Windows, Lalu Linux, dan kemudian macOS, tapi sekarang ini saya lebih sering memakai Windows lagi. Tulisan ini tentang fitur baru Windows yang berguna untuk programmer dan security researcher. Saya hanya membahas Windows 11 Pro, meskip sebagian besar fitur sudah ada di Windows 10, tapi di Windows 11 sudah banyak improvement.

Turn Windows Feature on or off
Lanjutkan membaca “Mengenal aneka fitur Windows modern: Sandbox, Terminal, WSL, WSA, dan Winget”

Ulang tahun di Sanjan

Tidak seperti beberapa tahun terakhir, di mana kami merayakan ulang tahun sebagai keluarga kecil saja, tahun ini kami merayakan ulang tahun Risna di restoran Indonesia Sanjan.

Dekorasi ulang tahun

Beberapa hari yang lalu pemilik restoran Sanjan mengabarkan kalau restorannya bisa dipesan untuk acara ulang tahun. Restoran ini pernah ditulis di sini, tapi sekarang sudah lebih besar dan pindah lokasinya ke old city. Karena ultah Risna sudah dekat, kami mengumumkan di group WA Chiang Mai bahwa kami mau merayakan ultah Risna di situ. Karena undangannya mendadak, tidak banyak yang bisa datang, tapi cukup fun bertemu dengan beberapa orang Indonesia di sana.

Di Sanjan

Kami memesan menu kesukaan Jonathan: Mie Celor, dan Joshua dipesankan khusus spaghetti carbonara. Tapi Joshua merasa tidak lengkap jika ulang tahun tanpa kue ulang tahun eskrim. Jadi sebelum ke sanjan, kami pergi dulu ke Airport Plaza untuk membeli kue eskrim coklat Swensen.

Lanjutkan membaca “Ulang tahun di Sanjan”

Mengenal Test DNA

Saat ini sudah ada banyak sekali perusahaan yang menyediakan test DNA yang bisa dilakukan di rumah. Pelanggan akan dikirimi kit untuk swab DNA (biasanya dari gusi), sampelnya kemudian dikirim balik untuk diteruskan ke lab DNA lalu di analisa. Hasilnya adalah laporan kesehatan.

Perlu dicatat: selain test DNA untuk kesehatan, yang dikenal orang biasanya adalah test DNA untuk keperluan forensik (sekedar membandingkan apakah sampel DNA di tempat kejahatan sama dengan pelaku) dan paternal (membandingkan apakah DNA seorang anak serupa dengan ayahnya).

Hasil analisisnya banyak, bisa dari masalah kesehatan baik serius (misal potensi kanker), masalah alergi, atau masalah kesehatan ringan (misalnya masalah kulit kering atau rambut rontok). Beberapa atribut yang berhubungan dengan bakat juga ada (misalnya apakah memiliki endurance yang baik untuk jadi atlet).

Test DNA juga bisa dilakukan untuk paternity test, kalau ini saya tidak akan membahas lebih dalam. Paternity test ini sekedar membandingkan DNA dua orang apakah memiliki hubungan kekeluargaan.

Di tulisan singkat ini saya ingin menjelaskan beberapa hal umum yang patut diketahui sebelum mengambil test DNA untuk mengerti masalah kesehatan, bakat, dsb.

Lanjutkan membaca “Mengenal Test DNA”