Lagu-lagu Project Pop

Tulisan ini masih sambungan tulisan kemaren soal nyobain Apple Music. Nyari-nyari lagu Indonesia yang ketemu lagu cinta melulu. Aduh, nonton kdrama bolehlah isinya romance tapi kalau dengerin musik pengennya yang lebih memotivasi, bukan cuma dengerin kegalauan hati melulu, lagian kadang-kadang tujuannya buat didengerin pas nyetir biar gak ngantuk atau bosan kalau lagi lampu merah.

Membongkar-bongkar ingatan apa ya dulu lagu yang enak didengar, terus ingat sama Kahitna. Nah lagu Kahitna ini walaupun masih rada-rada lagu cinta, tapi masih dianggap enak di dengar (ah alasan, dasar aja gak biasa dengan lagu baru). Nah terus teringatlah dengan lagu-lagu Project Pop.

Dulu setiap kali Project Pop bikin album, saya akan beli kasetnya. Awalnya sejak masih bernama Padhyangan Project dengan lagu nasib anak kost, pertama beli pas jadi anak kost di Bandung hehehe, berasa lagu kebangsaan deh walaupun gak mengandalkan wesel lagi tapi udah pake transfer ke bank dan cek duit di atm saja. Senang aja dengerinnnya karena lagunya lucu-lucu.

Nih coba liat sebagian lirik lagu nasib anak kost

Nasib anak kost tak kenal lelah
Mengikuti mata kuliah
Ya nasib anak kost rajin belajar
Agar hidup tak susah la yaw ya nasib

Aku makan tiap hari
Kadang hanya makan mi
Gimana nggak kurang gizi

Wesel datang tak pasti
Ibu kost tak mau mengerti
Nagih sewa bulan ini ..

Padhyangan Project, Nasib Anak Kost

Padhyangan project ini berubah nama jadi P-Project dan jadi Project Pop. Terakhir beli CD audio Top Of The Pop waktu pulang ke Indonesia setelah di Chiang Mai. Nah setelah itu, saya gak pernah lagi ngikutin apakah ada album atau single yang baru dari Project Pop. Sebelum hari ini, saya hampir lupa dengan Project Pop hehehe.

Hari ini, saya bisa mendengarkan lagi lagu-lagu Project Pop yang lama maupun yang baru, sayangnya album dari Padhyangan Project tidak ada dalam Apple Music, jadi adanya album setelah mereka berubah nama jadi Project Pop. Itupun sudah lumayan banyak sih, dan hasilnya saya senyum-senyum sepanjang hari. Lagu-lagu mereka bukan cuma enak didengar dan nambah semangat, tapi liriknya juga lucu-lucu dan sebagian juga cerita soal persahabatan.

Ini satu potongan lirik lagu Ingatlah Hari Ini yang bikin saya jadi teringat masa-masa kuliah. Sayangnya, beberapa teman gak eksis di medsos dan menghilang dari peredaran. Walau demikian, mereka tetap istimewa sih di hati, dan saya ingat hari-hari itu. Hari-hari di mana teman-teman yang bantuin kalau lagi gak enak body karena sesama anak kost jauh dari orangtua dan keluarga.

Kamu sangat berarti
Istimewa di hati
S’lamanya rasa ini
Jika tua nanti
Kita t’lah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini


Ketika kesepian menyerang diriku
Gak enak badan resah tak menentu
Ku tahu satu cara sembuhkan diriku
Ingat teman-temanku
Don’t you worry just be happy

Project Pop, Ingatlah Hari Ini

Jadi kalau kamu belum pernah dengerin lagu Project Pop, dan lagi nyari lagu Indonesia buat didengerin dan nambah semangat, coba deh dengerin lagu mereka. Selain enak didengar, liriknya lucu dan menghibur karena mereka awalnya idenya memang bikin grup parodi tapi cukup kreatif.

Waktu mendengarkan lebih lanjut, eh ada lagu Gara-gara Kahitna, loh kok jadi nyambung dengan pencarian lagu sebelumnya yah. Lirik lagu ini juga lucu, dan musiknya mirip-mirip musik Kahitna.

Setahun kemarin aku enggak ngerti
Gaya merayuku tak sebebas merpati
Ketika ku dengarkan lagu karangan Yovie
Kini aku tahu cara menyatakan cinta
Ku bilang bukan ku ingin mengganggumu
Ijinkan lah aku menyayangimu


Gara-gara Kahitna
Kita pun punya cerita cinta
Gara-gara Kahitna
Bergolak rasa di dada
Tadinya oh tadinya
Aku hampir hampir insomnia
Gara-gara Kahitna
Kau jadi kasih tercinta

Project Pop, Gara-gara Kahitna

Setelah bertahun-tahun gak mengikuti soal Project Pop, saya nemu mereka baru ngeluarin single baru tahun 2017 dan 2018. Walapun baru dengar sekali, saya langsung suka denger lagu mereka. Tahun 2017 single Kalahkan Dengan Cinta, dan 2018 judulnya Coconut.

Nah gak tau deh kenapa mereka bikin judul gak nyambung kayak Coconut, tapi lagunya enak di dengar dan seperti liriknya bilang, lagunya lagu gembira hehehe. Memang ya kalau orang kreatif, apa aja dari ga nyambung bisa disambungin.

Coconut
Buah kelapa
Coconut
Yang aku suka
Coconut
Lagu gembira
Coconut
Mari berdansa
Kamu yang ganteng diujung sana
Kenapa kamu cemberut aja
Coba sini tengok-tengok saya
Kata orang saya mirip Raisa
Hai kamu yang cantik dan manis
Sini ku hibur pakai Bahasa Inggris
Are you smiling atau meringis
But I gonna say I love you may
Coconut
Buah kelapa
Coconut
Yang aku suka
Coconut
Lagu gembira
Coconut
Mari berdansa
Kamu yang single maupun yang double
Kids jaman now or kids jaman old
Hilangkanlah duka sedih di hati
Project pop sudah hadir di sini
Coconut
Buah kelapa
Coconut
Yang aku suka
Coconut
Lagu gembira
Coconut
Mari berdansa
Apapun yang kau rasakan
Dalam hatimu saat ini
Jangan sensi macak orang sakit gigi
Walau kamu sendirian
Asal hati nggak kesepian
Jangan ragu…

Project Pop, Coconut

Kalau mau dengerin lagu-lagu yang saya sebutkan (atau lagu-lagu Project Pop lainnya, saya lihat kebanyakan ada di YouTube juga, tapi lebih baik lagi kalau beli ya, kan mendukung karya anak bangsa. Saya belum beli sih, tapi kan udah langganan Apple Music hehehe. Mudah-mudahan Project Pop ada album baru deh, biar nambah koleksi di playlist.

catatan: tulisan ini opini pribadi dan saya gak dibayar sama sekali oleh Apple Music ataupun Project Pop.

Pemilu 2019: Bahagia itu Sederhana

Hari ini, 17 April 2019. Pesta Demokrasi terbesar sedang berlangsung di Indonesia. Melihat timeline hari ini hati rasanya bahagia. Belum jam 11 siang, udah hampir semua yang saya kenal menunjukkan jari ungu nya di timeline. Sejauh ini semua acara pencoblosan berlangsung tenang dan damai.

Beberapa posting menyatakan kalau melihat orang-orang ke TPS pakai baju bagus. Ada yang bilang ini pemilu rasa Lebaran. Tapi memang sayapun harus mengakui, timeline saya di medsos hari ini sungguh lebih ramai daripada Natal dan Tahun Baru digabung dengan Hari Raya.

Karena masih penasaran apakah cuma di timeline saya saja yang adem ayem, sayapun mencari berita di kompas dan detik. Hasilnya, semua berlangsung baik dan semoga tetap baik sampai nanti hasil penghitungan suara keluar.

Kalau timeline adem begini, perasaan jadi ikutan senang dan harapan untuk Indonesia yang lebih baik semakin besar. Masyarakat semakin pintar dalam berdemokrasi. Semoga yaaa sampai hari ini berakhir semua berita positif saja yang ada.

Ayo Indonesia, tunjukkan kamu bisa memilih dengan damai. Jangan karena sedikit berita pengalaman-pengalaman pemilu di beberapa tempat di luar negeri, lalu jadi ribut-ribut melulu. Pengalaman kami di Thailand sih sangat baik, mulai dari sosialisasi sampai surat suara kembali ke PPLN Bangkok semua berjalan baik.

Hari ini merupakan hari bahagia buat kita semua, karena Indonesia memilih wakilnya untuk 5 tahun ke depan. Siapapun yang terpilih, kita dukung dan semoga bikin bangsa kita lebih jaya lagi.

Hari ini setelah sekian lama, rasa optimisme muncul lagi. Terimakasih untuk semua panitia pemilu, terimakasih untuk badan pengawas pemilu, terimakasih untuk teman-teman volunteer yang menjaga di TPS, terimakasih untuk rakyat Indonesia yang memilih dengan damai. Sekarang saatnya berdoa, siapapun yang terpilih nantinya akan mewakili suara kita untuk membawa Indonesia semakin maju.

Sukseskan Pemilu 2019

Besok 17 April 2019, akan diadakan pemilu serentak di seluruh Indonesia. Buat teman-teman yang sudah terdaftar dan punya hak pilih, jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya. Jadilah bagian dari sejarah bangsa. Mungkin ada yang merasa, ah 1 suara hilang gak ada artinyalah, siapapun presidennya gak ngefek kok buat saya. Wah, ini sih pola pikir yang salah. Siapapun presiden terpilih tentunya kita akan dukung, tapi masa gak merasa bangga kalau bisa bilang saya jadi bagian dari pesta demokrasi Indonesia. Soal siapa yang terpilih itu apakah pilihan kita atau bukan, itu persoalan belakangan. Kalau kita gak milih, itu namanya kita ga perduli dengan nasib bangsa sendiri.

Saya gak suka ribut-ribut politik, saya termasuk yang pegel liat orang-orang debat kusir di sosmed ataupun saling berkata kasar karena perbedaan pendapat dalam pilihannya. Siapapun pilihan Anda, jangan sampai besok gak berangkat untuk menggunakan suara Anda. Gunakan hak suara Anda dan pastikan suara kamu sah!

Ada banyak alasan kenapa kita harus ikut memilih:

  1. Menggunakan hak pilih sebagai warga negara. Sebagai WNI, ya kita perlu memilih siapa yang akan menjadi wakil kita menjalankan roda pemerintahan di Indonesia. Dalam pemilu kita bukan cuma memilih presiden dan wakilnya, tapi kita juga memilih anggota legislatif yang menentukan arah kebijakan dan ngecek kerjaan Presiden. Dulu pernah belajar, kalau legislatif dan eksekutif itu sifatnya ya saling mengecek satu sama lain. Jadi bukan cuma presiden dan wakil yang penting, memilih anggota legislatif yang jelas program kerjanya juga penting (bukan cuma buat tidur di rapat yang ada).
  2. Pemilu besok di Indonesia merupakan pemilu terbesar di dunia yang diadakan dalam 1 hari. Kita memilih presiden dan wakilnya dan anggota legislatif di hari yang sama untuk pertama kalinya. Jadi, kita bisa jadi bagian dari sejarah dunia, bukan bagian dari sejarah Indonesia saja.
  3. Dengan memilih eksekutif dan legislatif, walau 1 suara tapi sudah berarti untuk masa depan bangsa.
  4. Dulu pahlawan kita berjuang untuk membebaskan negeri dari penjajah, nah sekarang kita ga harus angkat senjata bambu runcing atau bedil di medan perang, tapi tinggal coblos surat suara untuk memperjuangkan masa depan bangsa ke arah yang lebih baik.
  5. Abis nyoblos di Indonesia bisa santai-santai sama keluarga, dan rasanya ada banyak penawaran diskon yang menarik dengan menunjukkan jari ungu hasil nyoblos.

Beberapa tips untuk berpartisipasi di hari pemilu:

  • Datang pagi ke TPS, semakin cepat selesai tugas memilih, semakin cepat bisa santai dengan keluarga
  • Pahami cara memilih yang benar, jangan sampai surat suara tidak sah, kalau rajin bisa cari tau cara memilih yang benar banyak beredar di sosmed, kalau nggak ya besok dengerin deh penjelasan panitia dengan seksama
  • Awasi pemilu dan laporkan kalau ada kecurangan, kalau punya waktu lebih hadiri perhitungan suara di TPS anda memilih
  • Jangan kampanye di hari pemilu, ingat asas LUBER dalam pemilu jadi jangan juga paksa orang lain supaya pilihannya sama dengan pilihan Anda
  • Hargai kerja keras panitia, mereka jadi panitia karena mereka mau kerja ekstra untuk menyukseskan pemilu, nah kita tinggal datang milih tujuannya juga sama. Jadi jangan ada perasaan menuduh ah panitia pengen menyukseskan orang tertentu.

Harapan saya, apapun pilihan Anda, dan siapapun yang akan menjadi Presiden RI terpilih untuk 5 tahun mendatang, semua program kerjanya berjalan dan membawa kemajuan untuk bangsa Indonesia. Rakyatnya juga bisa aman tentram gak debat kusir lagi di medsos hehehe.

Selamat memilih Indonesia!

Pemilu 2019: Kami Sudah Memilih

Lanjutan dari postingan sebelumnya cerita pemilu Indonesia 2019. Surat suara yang sudah diterima dari beberapa waktu lalu, akhirnya kemarin kami kirimkan kembali ke KBRI Bangkok.

Isi amplop surat suara itu ada 3 amplop. Amplop nomor 2 merupakan amplop untuk mengirimkan kembali ke KBRI yang sudah ditempeli perangko, jadi tinggal dimasukkan ke kotak pos, atau diberikan ke petugas pos untuk yakin surat suaranya tiba sebelum tanggal 16 April 2019 di Bangkok.

3 amplop dalam amplop besar yang diterima untuk pemilu

Setelah dicoblos, surat suara masuk ke dalam amplop yang diberi nomor 3. Amplopnya jelas diberi label mana amplop suara memilih presiden dan wakilnya, dan mana amplop untuk memilih anggota DPR Pusat. Kalau memang gak sambil melamun, harusnya gak sampai salah masukin ke amplopnya. Masing-masing amplop jangan lupa di lem kembali, lalu dimasukkan ke dalam amplop nomor 2.

Selain 2 amplop surat suara, jangan lupa menandatangani formulir C6, memotong bagian bawahnya dan masukkan juga ke dalam amplop nomor 2. Setelah semua masuk, amplop nomor 2 nya juga di lem dan siap untuk dikirm kembali.

suara dari kami sudah dikirim ke KBRI Bangkok

Senang rasanya sudah menentukan pilihan dan mengirimkan kembali surat suara. Buat teman-teman yang memilih lewat pos, jangan sampai kelupaan kirim kembali segera ya. Batas waktunya harus diterima sebelum tanggal perhitungan suara (17 April 2019).

Pemilu di luar wilayah Indonesia diadakan serentak tanggal 10 April 2019, sedangkan pemilu di Indonesia diadakan serentak tanggal 17 April 2019. Untuk kamu-kamu yang sudah terdaftar memilih lalu mendadak ada tugas kantor, cobalah mencari tahu gimana caranya supaya hak pilihnya gak hilang.

Buat yang sudah siap memilih dan tau mau milih yang mana, ini ada petunjuk cara memilih supaya pilihannya sah. Jangan sampai suaranya jadi hilang karena surat suara tidak sah.

pastikan memberi tanda yang sah supaya suaranya tidak hilang

Saya mengajak teman-teman untuk menjadi warga negara yang baik dengan menggunakan hak suara kita. Jangan ribut-ributnya di timeline medsos aja hehehe. Jangan tanya kami milih siapa, karena itu rahasia 🙂

Yuk, kita sukseskan pesta demokrasi rakyat di Pemilu 2019 dengan menggunakan hak suara kita dengan datang ke TPS di mana kita terdaftar untuk memilih.

Mars dan Jingle Pemilu

Masih sambungan dari ngumpul sosialisasi pemilu kemarin, pulang ke rumah jadi teringat lagu mars pemilu. Eh waktu nyari di YouTube, ternyata taun 2019 lagunya udah ganti. Lagu yang baru lebih bernada riang gembira, tapi mungkin karena belum biasa, rasanya mars yang lama lebih gampang dihapalin.

Supaya gak lupa, saya akan coba tuliskan di sini lirik Mars Pemilu yang diciptakan oleh Mochtar Embut. Lagu ini masih cukup relevan, walaupun nama kabinetnya sudah bukan kabinet ampera lagi, dan saya sendiri harus ingat-ingat ampera itu singkatan dari amanat penderitaaan rakyat. Jadi kabinetnya dulu mengemban misi untuk mengangkat taraf hidup rakyat lepas dari penderitaan akibat penjajahan sebelumnya.

Pemilihan umum telah memanggil kita
S'luruh rakyat menyambut gembira
Hak Demokrasi Pancasila
Hikmah Indonesia merdeka

Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya
Pengemban Ampera yang setia
Di bawah Undang Undang Dasar 45
Kita menuju ke pemilihan umum

Mars Pemilu yang lama ini dikenal dengan sebutan mars pemilu orde baru. Dulu saya ingat, menjelang pemilu akan sering diputar di TVRI (dulu stasiun tv cuma ada TVRI), makanya sampai hapal seperti hipnotis hehehe. Tapi idenya bagus sih, mengingatkan biar jangan sampai gak ikutan kasih suara.

Untuk Mars pemilu yang baru, saya baca katanya sudah ada sejak orde reformasi, tapi mungkin karena saya sudah lama tidak pemilu di Indonesia, jadi gak tau juga kalau lagunya sudah ganti dan tidak tahu seberapa sering lagunya ini diperdengarkan di stasiun tv atau radio.

Lirik lagu pemilu baru, diciptakan oleh Nortier Simanungkalit.

Pemilihan umum kini menyapa kita
Ayo songsong dengan gempita
Kita pilih wakil rakyat anggota DPR, DPD, dan DPRD

Mari mengamalkan Pancasila
Undang-undang Dasar 45
Memilih presiden dan wakil presiden
Tegakkan reformasi Indonesia

Laksanakan dengan jujur adil dan cermat
Pilih dengan hati gembira
Langsung umum bebas rahasia
Dirahmati Tuhan yang Maha Esa


Selain mars pemilu sekarang ada lagi namanya jingle pemilu 2019, saya juga baru liat hari ini hehehe

Berikut ini liriknya:

Tiba saatnya Indonesia untuk memilih (Yuk Memilih)
Besama datang ke TPS salurkan aspirasi
Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil
Demi Indonesia Damai Sejahtera
(Ayo !!!)
Kita Memilih untuk Indonesia
Menggapai cita lewat suara kita
Bagimu Indonesia Sukseskan Demokrasi
Jadi pemilih berdaulat Negara Indonesia Kuat
Jadi pemilih berdaulat Negara Indonesia Kuat
Penyanyi : Kikan
Pencipta Lagu : L. Agus Wahyudi M
Aransemen Lagu : Eros (Sheila On 7)

Jadi sekarang, udah bisa ikut nyanyi dan tetap ingat untuk gunakan hak pilih ya!

Sosialisasi Pemilu 2019 di Chiang Mai

Hari ini, Sabtu 16 Maret 2019, warga Indonesia di Chiang Mai mendapatkan sosialisasi pemilu oleh panitia pemilu luar negeri daerah Bangkok. Walaupun kami jauh dari tanah air, dan jauh dari kedutaan, tidak menghalangi hak sebagai warga negara Indonesia untuk memberikan suara, memilih Presiden dan wakilnya, dan juga memilih anggota DPR untuk Dapil DKI II.

Bapak-bapak panitia PPLN Bangkok dan juga layanan kekonsuleran dari KBRI Bangkok datang ke Chiang Mai dengan 2 agenda utama dan 1 agenda yang ditunggu-tunggu. Agenda pertama yaitu memberitahukan mengenai aplikasi lapor diri WNI di luar negeri dengan nama Peduli WNI dari kementerian Luar Negeri. Berbeda dengan aplikasi lapor diri sebelumnya yang sifatnya lokal dari KBRI Bangkok, kali ini aplikasinya terpusat dari kemlu dan sifatnya untuk seluruh WNI di manapun berada. Tujuan dari adanya aplikasi ini untuk membuat data terpusat mengenai keberadaan WNI yang ada di luar negeri dengan cara melaporkan berdasarkan informasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di e-KTP.

Untuk yang sudah pernah daftar diri seperti kami, disarankan tetap mendaftarkan diri lagi melalui aplikasi Peduli WNI ini, karena aplikasi yang lama tidak langsung terhubung dengan aplikasi yang baru ini. Harapannya, semoga saja kedepannya tidak selalu berulang harus daftar diri berkali-kali setiap ganti aplikasi.

Agenda ke-2 yaitu sosialisasi tata laksana pemilu terutama untuk WNI yang bertempat tinggal di wilayah Thailand. Beberapa bulan lalu, sudah pernah ada sosialisasi untuk mengingatkan kami mengecek apakah kami sudah terdaftar untuk pemilu, dan metode pemilihannya bisa lewat pos ataupun datang langsung ke KBRI Bangkok. Untuk kami yang jauh dari Bangkok, tentunya pilihan lewat pos lebih mudah. Tahun ini merupakan tahun ke -3 buat kami menyalurkan hak pilih kami dengan kirim dari pos. Berbeda dengan pelaksanaan 2 pemilu sebelumnya, tahun ini surat suara untuk memilih Presiden dan anggota DPR dikirimkan sekaligus dalam 1 amplop. Sebelumya, pelaksaan pemilihan anggota DPR dan Presiden terpisah tanggalnya, sehingga kami mendapatkan surat suara yang harus dikirmkan kembali 2 kali.

Setelah dijelaskan bagaimana memilih yang baik dan memastikan suara kami sah, dijelaskan juga kalau masing-masing surat suara harus dimasukkan ke amplopnya dalam keadaan di lem. Jadi nantinya akan ada surat suara untuk memilih presiden dan wakilanya dalam 1 amplop yang harus di lem, lalu surat suara untuk memilih anggota DPR Dapil DKI II dalam 1 amplop lain yang juga harus di lem. Nantinya 2 amplop tersebut beserta surat C-6 yang kami tandatangani di masukkan lagi ke dalam amplop besar yang sudah disediakan juga lengkap dengan alamat pengembalian dan perangko. Tentunya amplop terakhir jangan lupa di lem juga dan tinggal masukkan ke kotak pos di Thailand. Nantinya semua surat suara yang masuk sampai tanggal 16 April akan dibuka bersama-sama untuk dihitung pada tanggal 17 April 2019 di KBRI Bangkok. Jadi untuk teman-teman yang sudah punya surat suara dikirim lewat pos, jangan ditunda-tunda untuk mengirimkan kembali lewat pos ke kedutaan ya.

Oh ya, jadi tadi, kami sudah diberikan surat suara dan tinggal coblos dan kembalikan saja lewat pos. Beberapa teman yang baru datang ke Chiang Mai dan ternyata belum pindah terdaftarnya menjadi pemilih luar negeri kemungkinan masih bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan hak pilihnya tentunya dengan menunjukkan e-ktp dan akan di cek statusnya terlebih dahulu.

Foto bersama sebagian warga Indonesia di Chiang Mai dan panitia pemilu yang datang dari Bangkok.

Agenda yang ditunggu-tunggunya tentunya makan siang bersama hehehe. Setelah mendapatkan penjelasan untuk melapor diri melalui aplikasi Peduli WNI, dan sosialisasi mengenai pemilu 2019, tentunya gak lengkap kalau pulang dalam keadaan lapar hehehe. Setelah makan siang, perut kenyang hati senang, tidak lupa foto-foto dulu di tepi kolam untuk mendokumentasikan dan biar ingat acara ini hehehe.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, aman gak tuh surat suaranya? nantinya di Bangkok mereka akan mendata surat suara yang kembali berapa banyak. Harapannya sih kalau kantor pos sini bekerja dengan baik, tentunya gak ada masalah surat suara hilang di kantor pos. Kalau masalah nanti suara kita ketahuan dong? ya nggak juga, karena surat suara kita yang di lem akan dimasukkan ke kotak suara yang dijaga 24 jam dan diawasi dengan cctv. Nantinya surat suara kita dibuka bersama-sama dengan yang lain. Jadi asas kerahasiaan tetap terjaga.

Pemilu di luar negeri akan diadakan serentak hari rabu 1o April 2019. Sedangkan pemilu di Indonesia diadakan 17 April 2019. Mungkin ada yang bertanya-tanya, nanti bisa ada suara ganda dong? untuk hal ini, kalau ketahuan akan ada hukumannya, jadi semuanya akan dicatat berdasarkan nomor induk kependudukan dan bisa ketahuan kalau ada yang curang.

Ayo kita sukseskan pemilu 2019, gunakan hak pilih Anda. Jangan sampai golput karena golput itu bukan solusi dan bukan pilihan. Jangan lupa asas LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dalam pemilu, silakan pilih apa yang kamu mau, tapi jangan tanya pilihan saya, karena itu rahasia hehehe.

Pengalaman Pemilu di Luar Negeri

Hari ini dapat surat dari panitia pemilu luar negeri perwakilan Bangkok berisi bukti pendaftaran pemilih untuk pemilu 2019. Tahun ini merupakan kali ke-3 kami mengikuti pemilu di Thailand. Kalau diperhatikan, dari masa ke masa sepertinya kegiatan sosialisasi untuk pemilu bagi kami yang merantau ini makin lama semakin baik.

Bukti sudah terdaftar ikut pemilu 2019

Karena kami jauh dari Bangkok, kami memilih lewat surat suara yang dikirimkan melalui kantor pos. Biasanya di dalamnya selain surat suara juga disediakan amplop yang sudah berisi perangko untuk mengembalikan surat suara kembali ke Bangkok. Gak ada alasan deh untuk tidak bisa ikut pemilu karena tidak berdomisili di Indonesia.

Sosialisasi pemilu yang paling banyak informasinya itu tahun ini. Sebelumnya juga sudah cukup banyak, tapi mungkin dengan semakin mudahnya akses informasi melalui HP, panitia pemilu juga berusaha untuk memanfaatkan internet untuk penyebaran informasi dan juga mengontak per orang. Buat kami yang jauh dari kedutaan, panitia pemilu juga mendatangi kami untuk memberikan informasi secara langsung (siapa tau pada malas baca website hehehe).

Awalnya biasanya dihimbau untuk mendaftarkan diri secara online. Lalu kemudian kalau ada yang tadinya ragu-ragu mau daftar atau kelewat daftar, masih ada lagi pendaftaran susulan. Panitia pemilu juga secara aktif berusaha menanyakan keberadaan warga yang punya hak pilih untuk memastikan semua orang bisa menggunakan hak pilihnya.

Pemilu tahun ini akan diadakan serentak 17 April 2019 di wilayah Indonesia, tapi untuk masyarakat Indonesia yang di luar negeri, biasanya pemilu di kedutaan di adakan lebih awal dari jadwal di Indonesia. Yang dikirimkan via pos, menerima surat suara lebih awal lagi dari jadwal pemilihan di kedutaan. Jadwal penghitungan surat suara biasanya akan disamakan dengan penghitungan surat suara di Indonesia.

Seingat saya, selain memilih presiden, kami yang di luar negeri ini juga mendapat surat suara untuk anggota DPR Pusat. Saya juga ingat, pemilu 5 tahun lalu, karena ada serombongan mahasiswa sedang mengunjungi Chiang Mai, KBRI mengatur supaya mereka tidak kehilangan hak suara dan mengirimkan panitia pemilu dari Bangkok untuk datang membawa kotak suara dan jadilah kegiatan pemilihan dengan bukti mereka menunjukkan kartu identitasnya. Buat warga Indonesia yang di Chiang Mai waktu itu juga bisa memasukkan surat suara yang sudah mereka pilih ke kotak suara yang di bawa khusus tersebut, jadi tidak perlu dikirimkan lewat pos lagi.

Warga Indonesia di Chiang Mai tidak terlalu banyak, tapi ketika beberapa waktu lalu diadakan pertemuan untuk sosialisasi menghindari terdaftar sebagai pemilih ganda, yang datang kira-kira lebih 20 orang. Belum cukup banyak untuk membuat panitia pemilu mengirimkan petugasnya datang ke Chiang Mai membawa kotak suara.

Memilih dengan mengirimkan kembali via Pos sebenarnya lebih enak. Kita bisa dengan santai melihat surat suara lalu menimbang-nimbang siapa yang mau dipilih. Untuk memilih presiden mungkin gak butuh waktu lama untuk menimbangnya. Kebanyakan orang sudah bisa langsung menentukan pilihannya di masa kampanye ketika mendengarkan visi misi dan juga argumen dalam acara debat. Memilih wakil rakyat di DPR lebih sulit karena ga semua orang bisa ditemukan informasinya di google. Tapi sepertinya untuk tahun ini banyak juga caleg yang menyediakan banyak informasi melalui website ataupun media sosialnya.

Semoga acara pemilihan umum bulan April nanti berjalan dengan lancar dan siapapun yang terpilih bisa menepati janjinya dan membawa Indonesia lebih baik lagi dari sekarang, jadi kalau mudik ke Indonesia rasanya bisa lebih nyaman lagi deh. Ayo yang udah terdaftar sebagai pemilih, jangan sampai hak pilihnya gak dipakai ya.