KL Trip (Day 5 &6): Akhir 2024 dan Awal 2025

Sebenarnya cerita ini terasa sudah terlalu lama baru dilanjutkan sekarang. Tetapi ya tetap saja akan dituliskan. Sudah banyak antrian cerita menunggu sepanjang 2025 yang sudah 2/3 melalui bulan Maret.

Ceritanya aslinya panjang banget, tapi garis besarnya akan diceritakan sambil membagikan beberapa foto mewakili akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 yang kami habiskan di Kuala Lumpur.

Lanjutkan membaca “KL Trip (Day 5 &6): Akhir 2024 dan Awal 2025”

KL Trip (Day 3): Aquaria, Taman KLCC, dan GKBI

Waktunya melanjutkan cerita liburan tahun baru kemarin. Hari ke-3 kami di KL merupakan hari Minggu terakhir di tahun 2024. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kami merencanakan perjalanan lebih baik supaya tidak harus menunggu sebelum bisa masuk ke tempat wisata. Apalagi hari itu kami sudah berencana untuk berkebaktian di Gereja Kristen Berbahasa Indonesia (GKBI) yang diadakan sore hari.

Rencana pagi itu adalah pergi mencari Aquaria yang menurut Google Maps sangat dekat dari penginapan, lanjut makan siang dan kembali ke penginapan. Sore hari baru keluar lagi untuk ke gereja.

Kami sudah memesan tiket untuk masuk Aquaria. Sengaja memilih agak pagi, supaya tidak terlalu banyak orang. Kami berangkat agak awal juga, karena walau katanya dekat, siapa tahu nyasar atau malah kehujanan kalau berangkat kesiangan.

Menemukan Pedestrian Walkway

Petunjuk cukup jelas

Saat mencari Aquaria ini, kami menemukan pedestrian walkway yang menjadi jalan yang paling sering kami lalui selama di KL. Andai kami tau tempat ini lebih awal, mungkin kami tidak perlu sampai kehujanan.

Lanjutkan membaca “KL Trip (Day 3): Aquaria, Taman KLCC, dan GKBI”

18 Tahun Menikah

Kadang ketika ingin menuliskan tentang ulang tahun pernikahan, biasanya saya sudah terpikir satu topik tertentu yang ingin saya tulis. Tapi tidak semua hal bisa dituliskan, atau setidaknya belum bisa dituliskan sekarang. Biasanya saya posting mengingat masa sekian tahun menikah, kali ini saya ingin menuliskan sedikit tentang rencana masa depan.

Tenang dan Bahagia

Walaupun dulu kami tidak pernah diburu untuk segera menikah oleh orang tua, kami sadar bahwa jika kami menikah di usia terlalu lanjut, maka belum tentu bisa melihat anak-anak tumbuh, apalagi melihat cucu. Kami bukan orang yang menikah muda (dulu saya 27 dan Risna 30), jadi dulu ingin segera memiliki anak, tapi baru diberi ketika kami sudah 4 tahun menikah.

Masak sarapan bareng

Dari dulu kami terpikir untuk memiliki lebih dari satu anak, dengan harapan supaya mereka tidak kesepian, baik ketika kecil maupun nanti ketika dewasa. Supaya anak-anak mereka punya paman dan bibi. Hampir 5 tahun setelah anak pertama lahir, kami dikaruniai anak kedua.

Lanjutkan membaca “18 Tahun Menikah”

Persiapan Liburan Anti Gagal

Liburan tahun baru 2025 hampir saja kacau dan gagal. Kalau sebelumnya kami mengalami drama tiket pesawat ketika mau liburan ke Legoland, kali ini liburan hampir gagal karena host penginapan yang kami pesan melalui Agoda tidak membalas pesan saat saya hubungi H-1 keberangkatan melalui aplikasi. Untungnya Agoda sangat responsif dan memberi solusi yang membuat kami akhirnya jadi juga liburan tanpa drama.

Cerita liburan tahun baru 2025 ke Kuala Lumpur sudah saya tuliskan, sebelum menceritakan lebih lanjut tentang tempat yang kami kunjungi, saya ingin mencatat juga hal-hal yang menjadi pelajaran untuk persiapan kalau mau liburan terutama kalau liburannya agak jauh dan membutuhkan tiket transportasi dan penginapan.

Disclaimer: Tulisan ini bukan mempromosikan maskapai ataupun aplikasi tertentu, tetapi sekedar apresiasi kepada pihak yang membuat liburan berjalan lancar.

Lanjutkan membaca “Persiapan Liburan Anti Gagal”

Selamat Ulang tahun ke-14 Jonathan

Hari Sabtu ini Jonathan berulang tahun ke-14. Tahun pertama teenager sudah terlewati. Bersyukur untuk satu tahun membesarkan teenager yang mulai lebih banyak membantu di rumah. Tulisan ini sekedar catatan yang kami lakukan di hari ulang tahun Jonathan.

Kami berusaha mengajari Jonathan tentang bertambah usia artinya bertambah tanggung jawab di rumah. Karena semakin dekat juga dengan umur di mana dia harus bisa mandiri kalau misalnya memilih kuliah di tempat yang berbeda dengan kami.

Berawal dari saat tangan kiri saya sempat sakit di saat tak ada pembantu, sampai sekarang Jonathan mulai bertambah membantu bekerja di rumah. Kalau dulu sekedar menyiapkan piring, sendok, gelas, dan minuman, sekarang juga termasuk membereskannya selesai makan dan masuk ke mesin cuci piring. Ketika si mbak ga datang, dia juga membantu urusan jemur cucian, lipat cucian, sampai masuk ke lemari walaupun hanya sebagian.

Selain bertambah tanggung jawab, kami juga berusaha membuat Jonathan belajar lebih mandiri. Semua skill yang dibutuhkan untuk mengurus diri sendiri perlu dipelajari dari sekarang, supaya ga kaget kalau tiba-tiba harus jadi anak kos.

Lanjutkan membaca “Selamat Ulang tahun ke-14 Jonathan”

Cerita Banjir Chiang Mai Oktober 2024

Banjir yang datang lagi di Chiang Mai bulan Oktober 2024 mulai surut perlahan sejak tanggal 6 Oktober 2024. Hari Senin, 7 Oktober kami sudah bisa mulai membersihkan rumah dan hari Selasa, 8 Oktober 2024 kami memutuskan untuk kembali ke rumah, setelah menginap 5 hari di pengungsian.

Bersih-bersih Pasca Banjir

Karena banjir sudah diketahui sejak sebelumnya dan di pekan sebelumnya sudah banyak yang terkena, jasa profesional untuk bebersih rumah sudah tidak ada yang tersedia. Padahal mereka menaikkan harga jauh di atas normal.

Lumpur menumpuk di luar dan di dalam rumah

Walau awalnya saya agak dipaksa Joe, akhirnya ya kami memulai membersihkannya berdua saja. Dibantu dengan mbak yang biasa datang ke rumah, akhirnya pelan-pelan rumah kami semakin bersih. Bukan cuma bersih, rumah kami juga berkurang banyak isinya.

Lanjutkan membaca “Cerita Banjir Chiang Mai Oktober 2024”

Banjir Datang Lagi di Chiang Mai (Oktober 2024)

Baru beberapa hari rasanya Chiang Mai kembali normal setelah dilanda banjir yang menjadi banjir terparah selama kami di Chiang Mai. Ternyata, setelah jalanan kering, rumah-rumah pada bersih, jalanan sudah dibuka, sampah sudah diangkut, dan semua terasa hampir normal, curah hujan yang masih tinggi ternyata memutuskan kalau banjir mampir lagi ke Chiang Mai dan sekitarnya. Dan kali ini lebih tinggi dari sebelumnya.

Saya pikir tulisan catatan banjir 2024 akan menjadi tulisan tentang banjir terakhir tahun ini, ternyata peringatan masih akan ada hujan karena musim moonsoon yang sebelumnya diduga ga usah khawatir banjir itu meleset. Yaaa namanya manusia, kita berharap yang terbaik, tapi kalau terjadi yang tak sesuai perkiraan, terima saja dan cari solusinya.

Banjir 5 Oktober 2024 di Chiang Mai (Sumber: Chiang Mai News)

Kami aman di pengungsian

Kami baik-baik saja dan aman di tempat kering dan mudah-mudahan tetap kering sampai banjir berlalu. Pasokan makanan juga aman, karena kami kembali mengungsi di daerah old city, di depan warung makan Indonesia. Staycation jilid ke-2 juga deh. Kami nggak tahu juga apakah air masuk ke rumah atau tidak, nanti diupdate lagi kalau sudah kembali.

Lanjutkan membaca “Banjir Datang Lagi di Chiang Mai (Oktober 2024)”