Joshua saat ini berumur 3 tahun 9 bulan. Dia sudah bisa berhitung sampai 100 dari beberapa bulan yang lalu, saya lupa persisnya. Setiap kali dia sedang semangat dengan 1 hal, dia akan mengulang-ulang hal yang sama setiap harinya sampai dia merasa menguasai hal tersebut atau ada hal lain yang lebih menantang buat dia.
Setelah beberapa waktu lalu dia berusaha menghapal tabel perkalian, dia kembali lagi tertarik dengan angka. Kali ini dia punya hobi baru, main playdough. Cetakan playdoughnya ada angka dan huruf, entah kenapa dia cuma mau bikin angka saja. Saya coba tawarkan, mau bikin a b c, dia bilang nggak, mau angka saja.
Sudah beberapa hari ini dia dengan tekun main playdough bikin angka 0 sampai 10, lalu diteruskan sampai beberapa belas. Awalnya tentunya dia minta kami yang bantuin, tapi belakangan dia mulai bisa main sendiri. Pemilihan dough juga ternyata membantu membuat dia bisa main sendiri.
Sebelumnya, kami main playdough homemade. Lalu karena saya belum bikin lagi, papanya inisiatif beliin playdough merek Crayola. Playdough Crayola ini ternyata gampang sekali mengering. Baru dimainkan pagi hari, sorenya sudah jadi kepingan keras seperti sengaja dikeringkan.
Pengalaman mengeringnya playdough crayola, membuat kami membeli merk PlayDoh. Tapi ya ternyata kalau dimainkannya seharian dan gak langsung disimpan, keesokan harinya doughnya terasa agak mengering walau gak seperti Crayola.
Tadi pagi, Joshua insist mau main playdough yang orange, selama ini dia tidak menunjukkan punya warna favorit, ternyata sekarang dia mulai punya warna favorit.
Lanjutkan membaca “Joshua dan Playdough”