Drama Korea dan Literasi

Di grup menulis yang saya ikuti, saya menemukan ada beberapa yang hobi menonton drama Korea seperti saya. Penonton drama korea di grup KLIP ini kalau sudah mulai ngobrol, sulit dihentikan. Akhirnya, daripada membuat WAG KLIP yang isinya sudah ramai menjadi terlalu ramai dengan obrolan yang hanya dimengerti oleh pemirsa drakor, akhirnya terciptalah WAG khusus penggemar drakor dan literasi.

Buat yang hobi nonton drama Korea (drakor), ngobrolin drama Korea memang tidak ada habisnya. Mulai ngomongin plot cerita, penghayatan aktor dan artisnya, tokoh-tokoh yang disuka atau nyebelin, iklan terselubung yang berhasil bikin pemirsa tergoda membeli, sampai kadang-kadang akhir cerita yang menyebalkan dan tidak sesuai harapan. Masih mending ya ngomongin drama Korea bukan ngomongin orang lain.

Lanjutkan membaca “Drama Korea dan Literasi”

Keseruan Review Film Bareng

Belakangan ini saya lagi agak rajin menulis review film, drama ataupun buku. Manfaat menuliskan review ini biasanya untuk diri sendiri sih, harapannya juga bisa bermanfaat memberikan informasi untuk orang lain yang sedang mempertimbangkan menonton film atau membaca buku. Tulisan kali ini catatan buat saya pengalaman mereview film Korea “Exit” ( 2019) bersama teman-teman sesama pecinta film dan drama Korea.

Menulis review tidak selalu mudah, apalagi kalau kita ingin menjaga jangan sampai menuliskan spoiler. Banyak orang yang tidak mau membaca review karena takut jadi tidak bisa menikmati filmnya kalau ada spoilernya, ada juga yang sengaja mencari review dan bagaimana akhir sebuah cerita supaya bisa menikmati film tanpa banyak bertanya-tanya dan tinggal menikmati visualisasi yang ada.

Kalau buat saya, menulis review ini seperti catatan akan hal-hal yang menarik dari film tersebut. Selain itu tentunya catatan kalau ada pelajaran yang didapatkan dari sebuah film. Sedapat mungkin saya berusaha menuliskan tanpa detail bagaimana akhir dari ceritanya.

Beberapa waktu lalu, saya dan teman-teman sesama penonton drama Korea bikin kegiatan mereview film dan saling menambahkan link. Ternyata, kegiatan mereview bareng seperti itu terasa lebih seru dibandingkan mereview sendirian. Tentunya, saya membaca review teman-teman saya setelah saya menonton dan menuliskan review ala saya.

Lanjutkan membaca “Keseruan Review Film Bareng”

Review Coursera: The Truth About Cats and Dogs dan Dino 101: Dinosaur Paleobiology

Risna sudah menuliskan tentang sertifikat Coursera gratis yang tersedia untuk puluhan course di masa pandemi ini. Risna sudah menyelesaikan dan mendapatkan sertifikat course Bahasa Korea. Karena saya sudah terlalu banyak belajar teknis yang berhubungan dengan IT, saya memutuskan mengambil course yang non IT. Dua pertama yang saya selesaikan adalah:

Di posting ini saya ingin memberikan review singkat dan membagikan pelajaran yang saya petik dari dua course ini. Sebagai catatan: saat ini saya juga sedang mengambil Mountains 101, jadi akan saya sebut juga sesekali.

The Truth About Cats and Dogs

Saya belum pernah melihat film romantis dengan judul yang sama dengan nama course ini (film tahun 1996), tapi sepertinya judul coursenya memang diilhami film tersebut. Course ini hanya 5 minggu, dan materinya sangat ringan, tentang berbagai hal yang berhubungan dengan kucing dan anjing.

Lanjutkan membaca “Review Coursera: The Truth About Cats and Dogs dan Dino 101: Dinosaur Paleobiology”

Menemukan Kembali Motivasi Menulis bersama KLIP

Kemarin saya mendapat kejutan dari grup KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional), grup latihan konsistensi menulis yang saya ikuti sejak kembali ngeblog lagi. Saya mendapatkan sertifikat apresiasi karena sudah menulis 118 tulisan selama tahun 2020. Dari 452 orang yang awalnya berkomitmen mengikuti program KLIP, hanya 197 yang lulus sesi pertama (4 bulan). Dari 197 peserta itu, saya menulis terbanyak ke-2. Selama 120 hari di 4 bulan pertama 2020, hanya ada dua hari saya tidak menulis.

Terharu mendapat sertifikat ini, terimakasih KLIP

Saya merasa terharu. Ketika menulis saya bahkan tidak pasang target apa-apa, saya hanya ingin melatih diri untuk konsisten menulis dan berbagi cerita. Tulisan untuk dibaca di kemudian hari dan suatu saat semoga berguna untuk diri sendiri ataupun pembaca yang lain.

Lanjutkan membaca “Menemukan Kembali Motivasi Menulis bersama KLIP”

Ternyata pernah Rajin Masak

Beberapa hari ini, saya membaca ulang tulisan-tulisan saya yang lama di blog masakan pemalas (yang sudah bertahun-tahun tidak pernah ditambahkan). Ternyata memang, tulisan kumpulan resep itu lebih menarik kalau ada fotonya. Lebih menarik lagi kalau pengambilan fotonya pakai niat gitu ya.

Kesimpulan dari membaca tulisan sendiri, dibandingkan sekarang, dulu saya pernah rajin masak (walaupun oseng-oseng seadanya). Tiba-tiba merasa bangga pernah rajin, tapi juga merasa malu sama diri sendiri kenapa jadi super malas masak.

muffin oatmeal, salah satu yang masih sering dimasak sampe sekarang

Selain masakan-masakan oseng seadanya, ternyata saya juga pernah masak donat walaupun donat biasa dan bukan donat kentang. Hahaha rasanya cuma 2 kali itu saja saya masak donat, makanya saya ga bisa ingat sama sekali. Satu lagi yang tidak pernah terpikirkan untuk dicoba bikin lagi adalah masak martabak manis pake teflon. Mungkin ini pertanda, saya harus mulai rajin masak lagi (walaupun ala masakan pemalas).

Lanjutkan membaca “Ternyata pernah Rajin Masak”

Musik K-Pop

Menurut Wikipedia:

K-pop (abbreviation of Korean popKorean: 케이팝) is a genre of popular music originating in South Korea.

Menurut saya: K-Pop itu lagu Korea yang biasanya penyanyinya banyak dan nari-nari hehehe. Saya penonton k-drama tapi bukan penggemar k-pop, saya baru tahu nama-nama band k-pop belakangan ini karena ada beberapa teman yang suka mendengar k-pop. Saya lebih suka mendengar lagu original soundtrack (ost) dari sebuah drama daripada dengerin lagu k-pop.

Lanjutkan membaca “Musik K-Pop”

Memilih buku untuk dibaca

Ada banyak sekali buku yang menarik untuk dibaca, tapi tidak cukup waktu untuk membaca semuanya (apalagi kalau sambil online, pasti jadinya teralihkan deh perhatiannya. Maka saya menantang diri sendiri untuk membaca buku sampai tuntas. Setelah berhasil membaca beberapa buku (dan menuliskan sedikit catatan tentang buku yang dibaca di blog), saya jadi semakin bersemangat untuk menantang diri sendiri membangun kebiasaan membaca.

Biasanya buku yang direkomendasikan begini pasti menarik untuk dibaca

Saat ini saya punya banyak sumber buku untuk dibaca. Buku-buku yang dibeli ketika pulang ke Indonesia, buku dari hasil big bad wolf dan juga buku elektronik di Kindle, ipusnas dan Gramedia Digital. Supaya tidak sia-sia, semua itu akan dibaca, tapi ya perlu niat untuk bisa menyelesaikan membaca buku-buku yang ada.

Buku Fisik Vs E-book

Buat saya, tidak masalah buku itu fisik atau digital, yang lebih penting buku itu isinya bisa dibaca dan menarik untuk dibaca. Ada beberapa masalah ketika membaca buku fisik ataupun buku elektronik.

Lanjutkan membaca “Memilih buku untuk dibaca”