Beberapa hari lalu, setelah sekian lama tidak menyunting file video, saya mencari tahu bagaimana caranya menggabungkan 2 file video menjadi satu, dan bagaimana membagi-bagi file video menjadi beberapa video kecil. Bukan, saya bukan iseng doang, tapi tujuannya untuk menyunting file dari IG Live DrakorClass untuk diunggah ke YouTube Channel nya DrakorClass.
Dulu, saya ingat pernah melakukan hal ini, tapi memakai sistem operasi Windows dan sudah lupa nama aplikasinya. Pernah beberapa lama keisengan ini berlangsung. Tujuannya sama, walau masanya berbeda. Supaya tidak lupa, kali ini ceritaya saya tuliskan di blog.
Aplikasi Foldify ini merupakan aplikasi yang tersedia di Appstore untuk ipad dan iphone. Kami membelinya sudah lama sekali, sejak Jonathan masih kecil dan Joshua belum ada. Kalau dari kategorinya, foldify ini untuk umur 9+, tapi sebenarnya untuk latihan mewarnai, menggunting dan melipat ya bisa dari umur berapa saja.
Beberapa bentuk sudah tersedia dan diwarnai. Kita bisa print dan gunting, lalu dilipat dan dimainkan. Bentuk-bentuk tersebut ada versi kosongnya juga yang bisa kita print untuk diwarnai di kertas sebelum digunting dan dilipat, atau bisa mewarnai dengan aplikasinya juga.
Kalau kita memilih template yang kosong untuk diwarnai, kita akan mendapatkan bentuk 3 dimensi sebelum digunting dan dilipat. Dari halaman ini kalau langsung kita print, maka anak-anak bisa mewarnai dikertas. Tapi kalau kita ingin mewarnai dengan aplikasi, ketika kita mewarnai di sisi kanan, gambaran 3dimensinya akan langsung terlihat efek dari warna yang kita berikan.
Bentuk yang sudah kita warnai bisa kita upload, kirimkan ke e-mail, share di FB dan twitter ataupun simpan ke galeri foto.
Kalau kita ingin langsung mengeprint ke kertas juga bisa, dengan catatan kalau ipadnya terkoneksi langsung ke printer. Kami sekarang ini masih memilih untuk simpan sebagai PDF dan kirimkan e-mail PDF nya. Ipad yang digunakan joshua sengaja tidak diinstal banyak hal, termasuk koneksi ke printernya.
Seperti halnya dengan mainan yang lain, ketika menemukan aplikasi baru, Joshua akan selalu memulai dengan ABC dan 123. Dia rajin sekali menyusun huruf-huruf dan memilih warna. Biasanya tidak semua kami cetak. Beberapa yang dicetak kami ajak dia untuk gunting dan lipat. Untuk urusan gunting dan lipat, sampai sekarang masih belum terlalu bisa.
Ukuran dari foldify yang dihasilkan juga bisa diatur. Kalau diperhatikan huruf-huruf yang sudah kami cetak, gunting dan lipat ada yang kecil dan besar.
Jonathan dulu lebih suka memilih bentuk-bentuk yang bisa dimainkan seperti bus. Pernah juga kami membuat pohon natal kecil dari 3 limas segi empat yang diwarnai hijau.
Sekarang ini, pembuat aplikasi foldify ini juga mengembangkan foldify dengan menambahkan beberapa template animal. Tapi karena harus beli lagi terpisah, kami belum membelinya. Aplikasi yang sudah dibeli dengan harga $3.99 USD ini masih cukup dimainkan dan belum perlu membeli yang berikutnya.
Untuk yang ingin melihat bagaimana contoh foldify bekerja, bisa dilihat di video-video yang ada di YouTube
Mungkin akan ada yang bertanya-tanya, apakah ada aplikasi sejenis versi androidnya? sayangnya sejauh ini kami belum menemukannya. Kalau ada yang tahu aplikasi sejenis foldify untuk android, silakan berbagi informasinya di komentar ya. Aplikasi ini cukup menyenangkan buat anak-anak, sekaligus bisa untuk mengajarkan bentuk 3 dimensi juga.
Tulisan ini masih sambungan tulisan kemaren soal nyobain Apple Music. Nyari-nyari lagu Indonesia yang ketemu lagu cinta melulu. Aduh, nonton kdrama bolehlah isinya romance tapi kalau dengerin musik pengennya yang lebih memotivasi, bukan cuma dengerin kegalauan hati melulu, lagian kadang-kadang tujuannya buat didengerin pas nyetir biar gak ngantuk atau bosan kalau lagi lampu merah.
Membongkar-bongkar ingatan apa ya dulu lagu yang enak didengar, terus ingat sama Kahitna. Nah lagu Kahitna ini walaupun masih rada-rada lagu cinta, tapi masih dianggap enak di dengar (ah alasan, dasar aja gak biasa dengan lagu baru). Nah terus teringatlah dengan lagu-lagu Project Pop.
Dulu setiap kali Project Pop bikin album, saya akan beli kasetnya. Awalnya sejak masih bernama Padhyangan Project dengan lagu nasib anak kost, pertama beli pas jadi anak kost di Bandung hehehe, berasa lagu kebangsaan deh walaupun gak mengandalkan wesel lagi tapi udah pake transfer ke bank dan cek duit di atm saja. Senang aja dengerinnnya karena lagunya lucu-lucu.
Nih coba liat sebagian lirik lagu nasib anak kost
Nasib anak kost tak kenal lelah Mengikuti mata kuliah Ya nasib anak kost rajin belajar Agar hidup tak susah la yaw ya nasib
Aku makan tiap hari Kadang hanya makan mi Gimana nggak kurang gizi
Wesel datang tak pasti Ibu kost tak mau mengerti Nagih sewa bulan ini ..
Padhyangan Project, Nasib Anak Kost
Padhyangan project ini berubah nama jadi P-Project dan jadi Project Pop. Terakhir beli CD audio Top Of The Pop waktu pulang ke Indonesia setelah di Chiang Mai. Nah setelah itu, saya gak pernah lagi ngikutin apakah ada album atau single yang baru dari Project Pop. Sebelum hari ini, saya hampir lupa dengan Project Pop hehehe.
Hari ini, saya bisa mendengarkan lagi lagu-lagu Project Pop yang lama maupun yang baru, sayangnya album dari Padhyangan Project tidak ada dalam Apple Music, jadi adanya album setelah mereka berubah nama jadi Project Pop. Itupun sudah lumayan banyak sih, dan hasilnya saya senyum-senyum sepanjang hari. Lagu-lagu mereka bukan cuma enak didengar dan nambah semangat, tapi liriknya juga lucu-lucu dan sebagian juga cerita soal persahabatan.
Ini satu potongan lirik lagu Ingatlah Hari Ini yang bikin saya jadi teringat masa-masa kuliah. Sayangnya, beberapa teman gak eksis di medsos dan menghilang dari peredaran. Walau demikian, mereka tetap istimewa sih di hati, dan saya ingat hari-hari itu. Hari-hari di mana teman-teman yang bantuin kalau lagi gak enak body karena sesama anak kost jauh dari orangtua dan keluarga.
Kamu sangat berarti Istimewa di hati S’lamanya rasa ini Jika tua nanti Kita t’lah hidup masing-masing Ingatlah hari ini
Ketika kesepian menyerang diriku Gak enak badan resah tak menentu Ku tahu satu cara sembuhkan diriku Ingat teman-temanku Don’t you worry just be happy
Project Pop, Ingatlah Hari Ini
Jadi kalau kamu belum pernah dengerin lagu Project Pop, dan lagi nyari lagu Indonesia buat didengerin dan nambah semangat, coba deh dengerin lagu mereka. Selain enak didengar, liriknya lucu dan menghibur karena mereka awalnya idenya memang bikin grup parodi tapi cukup kreatif.
Waktu mendengarkan lebih lanjut, eh ada lagu Gara-gara Kahitna, loh kok jadi nyambung dengan pencarian lagu sebelumnya yah. Lirik lagu ini juga lucu, dan musiknya mirip-mirip musik Kahitna.
Setahun kemarin aku enggak ngerti Gaya merayuku tak sebebas merpati Ketika ku dengarkan lagu karangan Yovie Kini aku tahu cara menyatakan cinta Ku bilang bukan ku ingin mengganggumu Ijinkan lah aku menyayangimu
Gara-gara Kahitna Kita pun punya cerita cinta Gara-gara Kahitna Bergolak rasa di dada Tadinya oh tadinya Aku hampir hampir insomnia Gara-gara Kahitna Kau jadi kasih tercinta
Project Pop, Gara-gara Kahitna
Setelah bertahun-tahun gak mengikuti soal Project Pop, saya nemu mereka baru ngeluarin single baru tahun 2017 dan 2018. Walapun baru dengar sekali, saya langsung suka denger lagu mereka. Tahun 2017 single Kalahkan Dengan Cinta, dan 2018 judulnya Coconut.
Nah gak tau deh kenapa mereka bikin judul gak nyambung kayak Coconut, tapi lagunya enak di dengar dan seperti liriknya bilang, lagunya lagu gembira hehehe. Memang ya kalau orang kreatif, apa aja dari ga nyambung bisa disambungin.
Coconut Buah kelapa Coconut Yang aku suka Coconut Lagu gembira Coconut Mari berdansa Kamu yang ganteng diujung sana Kenapa kamu cemberut aja Coba sini tengok-tengok saya Kata orang saya mirip Raisa Hai kamu yang cantik dan manis Sini ku hibur pakai Bahasa Inggris Are you smiling atau meringis But I gonna say I love you may Coconut Buah kelapa Coconut Yang aku suka Coconut Lagu gembira Coconut Mari berdansa Kamu yang single maupun yang double Kids jaman now or kids jaman old Hilangkanlah duka sedih di hati Project pop sudah hadir di sini Coconut Buah kelapa Coconut Yang aku suka Coconut Lagu gembira Coconut Mari berdansa Apapun yang kau rasakan Dalam hatimu saat ini Jangan sensi macak orang sakit gigi Walau kamu sendirian Asal hati nggak kesepian Jangan ragu…
Project Pop, Coconut
Kalau mau dengerin lagu-lagu yang saya sebutkan (atau lagu-lagu Project Pop lainnya, saya lihat kebanyakan ada di YouTube juga, tapi lebih baik lagi kalau beli ya, kan mendukung karya anak bangsa. Saya belum beli sih, tapi kan udah langganan Apple Music hehehe. Mudah-mudahan Project Pop ada album baru deh, biar nambah koleksi di playlist.
catatan: tulisan ini opini pribadi dan saya gak dibayar sama sekali oleh Apple Music ataupun Project Pop.
Sejak gak kerja lagi, saya jarang sekali mendengarkan musik. Udah gak pernah tau lagu apa yang baru atau enak di dengar. Joe juga ga terlalu dengerin musik, tapi ya kayaknya dia di kantor karena semua orang pake earphone jadinya juga masihlah nemu 1 atau 2 lagu yang enak didengar.
Oh ya, dari nonton film juga kadang-kadang jadi nemu lagu-lagu enak seperti soundtrack Frozen, Plane, Sing, beberapa lagu anak-anak semuanya pernah dibeli dari itunes. Nah karena kemaren nonton kdrama Phantom jadi inget lagi dulu pernah beli CD Audio Phantom of the Opera abis nonton filmnya (masa itu belum musim beli musik dari iTunes), tapi sekarang ga nemu lagi cd nya di mana. Nah Joe jadi kepikiran untuk mencarinya di Apple Music.
Di Thailand kebetulan promosi mencoba Apple Music itu gratis selama 3 bulan. Nah ya, walaupun waktu daftar harus masukin kartu kredit, tapi bener-bener free of charge selama 3 bulan pertama. Kalau mau dibatalkan setelah 3 bulan juga bisa hehehe. Biasanya sih kalau memang menarik, layanan begini akan kami pakai terus seperti halnya Netflix, ini salah satu usaha untuk hidup legal.
Kembali ke soal dengerin musik, sekarang ini satu-satunya kesempatan saya buat mendengarkan musik itu kalau lagi di mobil. Salah satu bukti kami tidak terlalu mencari musik terbaru adalah: di mobil kami cd musiknya cuma ada 2, musik lagu anak-anak dan musik lagu natal. CD musik itu udah ada sejak Jonathan masih kecil hahahah. Sekarang ini cd nya sudah mulai susah dibaca dan kalau dipasang mulai melompat-lompat nyanyiannya. Oh ya, mobil kami belum ada slot usb buat music playernya, jadi ya makanya dulu burn CD sendiri. Nah, karena CD nya mulai gak bagus, akhirnya sekarang beralih pasang music dari HP aja pake kabel AUX.
playlist korean
kumpulan ost drakor
lagu thai ada liriknya
Harus rajin latihan baca hangeul biar bisa sing along
kenalan ama musik BTS, belum nemu favorit
Bulan lalu, saya streaming dari YouTube tiap kali pasang musik, akibatnya paket data kritis di akhir bulan hahaha. Nah terus masalah berikutnya, kalau di HP itu, tiap pindah dari aplikasi youtube, lagunya berhenti. Setelah saya komplain masalah ini, Joe bilang: loh kenapa gak pake Apple Music aja? Nah loh, saya kan gak pernah tau soal Apple Music ini kalau gak dikasih tau hahaha. Dengan agak ragu-ragu saya tanya: tapi kan aku gak pake iPhone, emang Apple Music bisa di Android? Hahaha aduh, bener-bener deh mulai gaptek ya jadinya kalau ga banyak mau. Apple Music ini sifatnya ya kayak aplikasi music bawaannya Android juga, bisa tetap jalan di background, bahkan ketika buka aplikasi Google Map atau Pokemon Go, ya tetep denger lagunya, malah jadi denger suara double.
Udah kepanjangan intronya. Singkat cerita, Apple Music itu ada aplikasinya untuk Android juga. Nah, untuk loginnya saya pake aja loginnya Joe biar librarynya juga bareng, tinggal bikin playlist terpisah aja. Berdasarkan pemakaian 2 hari ini saya kesenangan membrowse musik-musik yang ada. Musiknya bisa di dengar streaming ataupun didownload. Bisa menambahkan beberapa playlist tentunya dan kalau gak tau mau nyari lagu apa, ada juga channel sejenis Radio yang playlistnya udah mereka siapin. Ada daftar lagu yang populer sepanjang minggu ini, ada juga top 100 music global dan lokal. Banyak pilihan deh kalau gak tau mau milih apa.
Berikutnya tentunya yang saya lakukan adalah:
cari musik Indonesia yang baru maupun yang dulu sering di dengar.
dengerin lagu-lagu Thailand juga (nah ini kurang familiar sebenarnya)
cari lagu yang sama dengan yang ada dengan playlist di CD mobil yang mulai rusak.
gak kalah penting, cari musik ost drama Korea dong!
Terus melengkapi kesenangan hati adalah, banyak lagu yang dilengkapi dengan liriknya, jadi bisa sing along kalau mau, atau kalau mau rajin bisa untuk belajar baca Korea ataupun Thai. Sekarang sih masih ngumpulin playlist aja dulu hehehe. Supaya lebih berguna, bangun pagi sekarang bikin playlist lagu yang semangat tinggi biar lebih semangat nyiapin sarapan dan siap-siap kegiatan harian.
Ada baby shark buat Joshua haha
dan Joshua kesenangan sing along
Oh ya, kalau saya lihat harga berlangganan Apple Music ini berbeda di Thailand, Indonesia dan Amerika. Di Asia harganya lebih murah, paling murah itu harga mahasiswa/pelajar. Kalau kata Joe sih, misalnya memang berguna menghibur ya nanti bisa dipertimbangkan bayar. Kalau gak bayar lagi soalnya nantinya file-file yang di download tidak akan bisa diakses juga.
Mungkin akan ada yang nanya, kenapa gak makai Spotify atau Google Music? Saya sih alasannya sederhana: karena Joe udah daftar Apple Music aja sih dan lagu-lagu yang pernah kami beli dulu semuanya ada di library Apple Music juga. Lagipula Goggle Music belum masuk ke Thailand. Kelemahan Apple Music ini tentunya ada juga, beberapa lagu tidak bisa diakses dari region Thailand. Sejauh ini sih cukuplah, kita lihat saja berapa lama saya bertahan mendengarkan musik setiap hari.
Update 23 April 2019
Ternyata kalau saya dan Joe berbarengan menyalakan Apple Musicnya akan ada peringatan lebih dari 1 device mengakses musik dan menyarankan untuk upgrade ke family plan. Sekarang ini karena lagi masa trial bisa dicoba dengan buka account trial 1 lagi, atau ya udah gantian aja makeya, toh Joe pas jam kerja juga gak terus menerus dengerin musik dan saya di rumah juga ga pasang musik sepanjang hari.