Hari ini masih menulis tentang belajar Canva. Tugas ke-3 itu membuat animasi sederhana dengan memanfaatkan element stiker yang bergerak-gerak. Sebenarnya teknik membuat gerakan itu sudah pernah dipraktikkan waktu belajar Canva sebelumnya. Tapi kali ini, karena diminta seolah-olah ada bubble percakapan, jadi terpikir bagaimana supaya bubble percakapannya tidak langsung muncul semuanya? Dengan sedikit trick, ternyata bisa juga.
Lanjutkan membaca “Animasi Sederhana di Canva”Tag: #KLIP
Digital Painting dengan Canva
Hari ini mau berbagi cerita pelajaran digital painting dengan Canva. Belajar begini karena penasaran melihat hasil kerjaan teman-teman yang lain kok ya bagus-bagus gitu. Nah, kebetulan ada teman yang membagikan kalau dia sedang ikut kelas belajar gratis begini, belajarnya juga lewat WhatsApp Grup. Di grup kita dibagikan materi berupa video, lalu kita diberi tugas untuk mencoba sendiri dan setor untuk minta saran apakah sudah cukup bagus atau belum hasilnya.
Cara belajar begini ini cocok buat saya daripada kelas Zoom yang terikat waktu. Contohnya juga diberikan menggunakan aplikasi Canva di ponsel dan menggunakan Canva gratisan saja. Sebenarnya, dari dulu saya tidak cukup sabar mengerjakan Canva di ponsel, tapi karena penasaran tadi malam saya bikin tugas untuk ilustrasi indoor menggunakan Canva di ponsel.
Lanjutkan membaca “Digital Painting dengan Canva”Jadi Rajin Belajar Sejak Ngeblog Lagi
Halo Februari, apa kabar resolusi 2021? Salah satu hal yang ingin saya teruskan di tahun 2021 ini adalah menulis setiap hari, yang mana sebagian besar akan ada di blog ini selain arsip pribadi untuk hal-hal yang bukan untuk dibaca orang banyak. Ngeblog itu buat saya ya menuliskan apa saja, mulai dari cerita yang ingin diingat, tempat yang ingin dikunjungi, opini terhadap suatu hal dan juga berbagi tentang hal yang baru dipelajari.
Hari ini, saya ingin menuliskan tentang kegiatan ngeblog yang dulu pernah saya tinggalkan bertahun-tahun. Sungguh bersyukur bisa kembali lagi ngeblog sejak tahun 2018 sampai sekarang. Sejak ngeblog lagi, ternyata jadi ada banyak hal baru yang saya pelajari dan komunitas yang saya ikuti, termasuk komunitas Mamah Gajah Ngeblog ini. Tulisan ini juga sebagai bagian dari tantangan menulis dari komunitas Mamah Gajah Ngeblog.
Lanjutkan membaca “Jadi Rajin Belajar Sejak Ngeblog Lagi”Chiang Mai Hujan Pertama di 2021
Menjelang akhir bulan Januari 2021, hari ini hujan berkunjung ke Chiang Mai setelah sejak November tidak ada hujan. Untung saja tadi saya tidak jadi mencuci mobil (alesan banget deh). Tapi memang tadi sempat terpikir untuk membawa membersihkan dan mencuci mobil, tentu saja menyerahkan urusan cuci mobil ke ahlinya ya bukan cuci sendiri. Tapi tadi belum jadi, dan sore tadi, tiba-tiba hujan badai mengguyur Chiang Mai. Bukan cuma hujan deras, listrik padam juga menyertai si hujan badai seperti biasa. Untung gak pakai lama.
Lanjutkan membaca “Chiang Mai Hujan Pertama di 2021”Mudah Ajak Anak Sikat Gigi dengan Pokemon Smile
Dari kecil, kami berusaha mengajarkan anak-anak sikat gigi setiap pagi dan malam setiap habis makan, tapi yang terjadi mereka cuma gigit-gigit sikat gigi dan bukanya sikat gigi dengan bersih. Urusan buka mulut untuk dibantu sikat gigi tidak pernah dilakukan dengan suka rela. Diberikan contoh tidak selalu diikuti, diberi berbagai game tentang meyikat gigi, tapi tidak selalu bersih kalau tidak diperhatikan. Sampai akhirnya, Joe menemukan aplikasi Pokemon Smile.
Anak Sakit di Masa Pandemi
Minggu lalu, di hari Selasa, Jonathan tiba-tiba sakit. Padahal kami tidak kemana-mana sejak hari Sabtu sebelumnya. Kadang perubahan cuaca dingin ke panas ke dingin lagi dan polusi memang bikin kondisi tubuh juga jadi gampang sakit. Bukan cuma anak-anak, orang dewasa juga bisa gampang sakit kalau udara lagi jelek begini.
Lanjutkan membaca “Anak Sakit di Masa Pandemi”14 Tahun Menikah
Saya bersyukur bertemu dengan Joe, mengenal Joe dan menikah dengan Joe. Saya bersyukur bersama Joe saya bisa mengajari 2 anak kami berbagai hal. Saya bersyukur kalau kami bisa saling mendukung dalam setiap hobi dan bidang yang kami tekuni dan tetap mendorong untuk tetap berkarya walaupun itu tidak melulu artinya harus bekerja kantoran buat saya.
Hari ini 14 tahun yang lalu, saya dan Joe menikah di gereja di Medan dilanjutkan dengan acara adat Batak Simalungun. Jumlah undangan waktu itu tidak banyak, keluarga Joe juga tidak banyak yang bisa hadir karena keluarga Joe kebanyakan ya masih di pulau Jawa. Tapi yang terpenting dari pernikahan itu ya memang bukan di mana diadakan atau jumlah undangannya.
Setelah 14 tahun menikah, ada beberapa hal yang dulu saya pikirkan ternyata jadi berubah. Saya ingin berbagi tentang hal-hal yang saya syukuri kami lakukan sebelum menikah.
Lanjutkan membaca “14 Tahun Menikah”