Hari ini hari terakhir pendaftaran menjadi anggota KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional) tahun 2021. Untuk kamu yang masih ragu-ragu untuk daftar (ulang) KLIP padahal suka menulis dan ingin konsisten menulis setiap hari, saya sarankan segeralah mendaftar sekarang, sebelum jam 7 malam hari ini.
Karena pendaftaran berikutnya akan dibuka awal tahun 2022 (dan mungkin pada saat itu keinginan menulis konsisten sudah tidak ada lagi).
Ada ajakan dari grup KLIP buat menulis tentang cinta. Jadi, walaupun valentine bukan budaya yang saya rayakan, tapi cinta itu sesuatu yang menarik untuk dibahas.
Ada yang mengkategorikan bahasa cinta ke dalam 5 jenis, katanya setiap orang punya bahasa cinta yang berbeda. Tapi kata saya, bahasa cinta itu bisa berubah dan bisa juga kita miliki lebih dari satu.
Sebenarnya kami tidak merayakan Valentine secara khusus. Postingan ini mau berbagi hasil kerjaan desain Canva hehehe. Karena adanya foto-foto waktu kami makan siang, ya sekalian fotonya dipakai untuk masuk ke desain Canva.
Tadi pagi kami ke dokter gigi untuk saya dan Joe bersihkan gigi (valentine kok ke dokter gigi), nah pulangnya makan siang kami ke sebuah cafe yang relatif dekat dari rumah. Anggap saja mentraktir anak-anak karena sudah menunggu papa mamanya di dokter gigi selama 2 jam.
Karena kami di sini tidak ada yang bisa dititip anak-anak, kalau kami pergi ya memang anak-anak masih akan dibawa. Mereka juga masih belum cukup umur untuk ditinggal ber 2 saja di rumah.
Sebenarnya ini gampang banget ya, dan kemungkinan semua orang sudah tahu caranya. Tapi, untuk melengkapi tulisan sebelumnya tentang Streaming ke YouTube, gak ada salahnya deh dituliskan juga. Siapa tahu masih ada yang merasa kesulitan bikin akun YouTube.
Sekarang ini YouTube merupakan bagian dari Google. Jadi, kalau kita sudah memiliki akun Google, kita bisa dengan mudah membuat akun Youtube. Tapi memiliki akun YouTube, tidak otomatis bisa mempunyai Channel. Kita bisa memiliki akun YouTube untuk subscribe, menyukai, berkomentar dan melihat-lihat isi channel orang lain tanpa memiliki channel yang kita isi.
Sekarang ini, setiap orang bisa siaran dengan mudah. Di Facebook dan Instagram,kita bisa siaran langsung dengan menekan 1 tombol dari aplikasi di ponsel berkamera.
Jaman pandemi, selain siaran di Facebook dan Instagram mulai ada banyak kelas dan seminar online melalui Zoom yang juga disiarkan ke YouTube. Setelah beberapa kali mengadakan Instagram Live bareng drakorclass, berikutnya jadi penasaran kalau YouTube live seperti apa ya. Rasanya seru kalau bisa ngobrol banyakan dan disiarin live di YouTube.
Mungkin ada yang punya pertanyaan seperti saya. Bagaimana caranya kita Live dari Zoom ke Youtube? Sebelumnya saya sudah menulis bagaimana caranya kita Streaming Zoom ke Facebook. Tentunya kita perlu mengatur untuk mengijinkan stream ke YouTube dari Zoomnya. Di tulisan ini saya akan menambahkan bagian pengaturan di YouTube.
Setiap hari ketika menyetir, saya melewati sebuah jalanan yang memiliki rambu kecepatan maksimum 90 km per jam, dan jalan itu diawasi oleh kamera.
Di Thailand memang ada batas kecepatan maksimum. Jalanan tersebut diawasi kamera, dan jika kita melanggar batas kecepatan dan tertangkap kamera, kita akan dikirimi surat cinta ke rumah untuk membayar denda.
Bugs 101 adalah salah satu course di Coursera yang baru selesai saya ambil (ini sertifikatnya). Saya pernah mengambil course yang serius (Machine Learning, sudah saya tuliskan di sini) dan banyak course lain yang sekedar untuk belajar: Mountains 101, Dog Emotion and Cognition, dan Animal Behaviour and Welfare yang sudah dituliskan di sini, dan juga The Truth About Cats and Dogs dan Dino 101: Dinosaur Paleobiology yang juga sudah saya tulis.
Bugs yang dibahas di sini adalah serangga, bukan bug dalam software ya. Coursenya cukup panjang: 13 minggu. Materinya tidak terlalu berat (walau kadang perlu menghapal nama beberapa hal) dan kebanyakan soal bisa dijawab dengan logika kalau kita memperhatikan videonya dengan baik.
Materi dimulai tentang serangga itu sendiri: sejarah dan evolusi serangga, ciri-ciri serangga, bagaimana serangga bergerak. Lalu berikutnya mengenai interaksi serangga dengan sekitarnya: peran serangga di alam ini serta masalah yang ditimbulkan serangga.
Sebagian serangga kadang jumlahnya terlalu banyak dan mengganggu mahluk hidup lain (bukan cuma manusia, tapi juga binatang dan tumbuhan lain), jadi topik berikutnya adalah bagaimana mengendalikan populasi serangga. Tapi sebagian serangga juga merupakan mahluk yang rapuh, perubahan iklim serta perubahan lingkungan karena manusia membuat sebagian serangga punah, jadi kita juga perlu memikirkan bagaimana mempertahankan (conserve) serangga yang sudah ada.