Museum Ripley’s Believe it or Not!, Pattaya

Salah satu tempat yang kami kunjungi ketika berjalan-jalan adalah aneka museum. Museum itu tidak lagi hanya berisi benda-benda peninggalan jaman dulu saja, tapi juga bisa jadi benda-benda unik dan langka. Ketika kami ke Pattaya, kami ke Museum Ripley’s Believe it or Not!, sebuah museum yang menyimpan benda-benda unik yang mungkin dulu pernah dilihat di acara televisi yang diproduksi sejak tahun 1930-an.

Sekilas Ripley’s Believe it or Not!

Foto dengan ban raksasa

Sebenarnya, nama Ripley’s Believe it or Not! yang didirikan oleh seorang Amerika bernama Robert Ripley ini awalnya hanya berupa sebuah kolom surat kabar saja yang menceritakan tentang kisah-kisah ataupun benda aneh tapi nyata. Lalu, lama kelamaan meluas menjadi berbagai media seperti radio, buku komik, televisi dan juga akhirnya menjadi serangkaian museum yang merupakan waralaba di seluruh dunia.

Lanjutkan membaca “Museum Ripley’s Believe it or Not!, Pattaya”

Vaksin Covid-19 untuk Anak Dosis ke-2

Setelah mendapatkan vaksin anak pertama di bulan April 2022, hari ini kami datang ke tempat yang sama untuk vaksin Covid-19 dosis ke-2 Berbeda dengan vaksin dosis pertama yang bisa datang tanpa membuat janji, rumah sakit ini hanya menerima vaksin dosis ke-2 untuk yang sudah memiliki jadwal janji vaksin ke-2. Jadi tentunya kami harus membawa surat yang diberikan ketika selesai vaksin pertama.

Suasana lebih sepi dibandingkan vaksin pertama, tapi ya cukup banyak orang juga
Lanjutkan membaca “Vaksin Covid-19 untuk Anak Dosis ke-2”

Joshua dan Jonathan memprogram dengan Scratch

Ini sekedar catatan kehidupan, sebulan terakhir ini Joshua (sudah hampir 7 tahun) sedang senang sekali memprogram dengan Scratch (seperti dibahas Risna di posting ini). Semangatnya ini sekarang ditularkan juga ke Jonathan.

Tadinya Joshua tidak pernah mau menyimpan program buatannya di komputer lokal, tapi sekitar awal bulan ini (tanggal 6 Mei) saya membuatkan account Scratch online. Kami pergi ke Bangkok Seminggu (selama libur tidak memprogram Scratch), dan dua hari yang lalu saya cek ternyata dia sudah menshare 45 Project. Ketika saya menuliskan ini, dia sudah menshare 71 project.

Gaya belajar Joshua adalah belajar mandiri, tidak mau diajari. Dia membaca sendiri buku Scratch dan melihat video di Youtube. Dia akan merewind video berkali-kali jika masih belum paham bagian tertentu.

Belajar dengan membaca sendiri
Lanjutkan membaca “Joshua dan Jonathan memprogram dengan Scratch”

Joshua Belajar Scratch dan Edit Image

Beberapa hari belakangan ini, Joshua tiba-tiba rajin sekali mencoba Scratch. Sebenarnya, sudah sejak lama dia sepertinya penasaran dengan mainan yang juga sekaligus bisa digunakan untuk belajar pemrograman untuk anak-anak ini.

Dari dulu, dia bisa berkali-kali memperhatikan tutorial menggunakan Scratch, tapi ya karena belum mengerti, dia belum bisa mengerjakan. Tapi belakangan ini, dia sepertinya tiba-tiba jadi mengerti lebih banyak, dan jadilah dia semakin penasaran untuk bisa menggunakan Scratch.

Bermula dari mencoba-coba perintah yang ada
Lanjutkan membaca “Joshua Belajar Scratch dan Edit Image”

Cerita Vaksin Covid-19 Minggu Ini

Setelah menunggu-nunggu, akhirnya anak-anak dapat vaksin juga hari ini. Kabar tentang ketersediaan vaksin covid-19 untuk anak usia 5-11 tahun ini sudah ada sejak Februari 2022. Akan tetapi, kami harus menunggu untuk sampai di Chiang Mai. Seperti biasa, prioritas di mulai dari ibukota, lalu lanjut diadakan berdasarkan sekolah-sekolah.

Karena kami homeschool, kami harus menunggu giliran vaksin tersedia untuk umum. Minggu lalu kami mendapat kabar kalau minggu ini, setelah Songkran, program vaksinasi untuk umum dibuka kembali dan termasuk untuk anak-anak yang tidak terdaftar ke sekolah manapun.

Lanjutkan membaca “Cerita Vaksin Covid-19 Minggu Ini”

Tentang Gigi Joshua yang Lama Dinantikan

Hari ini kami membawa Joshua ke dokter gigi. Jadi ingat untuk menuliskan tentang gigi atasnya yang lama ditunggu-tunggu dan sudah mulai tumbuh.

Hadiah tahun baru buat Joshua kali ini adalah gigi depannya yang lepas sejak umur 2 tahun lebih sedikit di bulan September 2017 akhirnya mulai tumbuh. Sekarang ini giginya belum keluar seluruhnya, tapi kekhawatiran selama beberapa tahun ini akhirnya terjawab sudah.

Kalau bukan karena insiden gigi lepas sebelum waktunya terjadi, mungkin kami ga akan bawa Joshua ke dokter gigi sebelum umur 3 tahun. Saya masih ingat kejadiannya, walaupun sudah beberapa tahun berlalu. Waktu itu hari Minggu, kami baru pindah rumah dan Joe lagi pergi ke Belanda seminggu. Minggu pagi ya santai di rumah, saya nonton TV bareng anak-anak. Tidak sengaja, Joshua tersandung kaki Jonathan. Joshua terbentur ke sofa dan giginya lepas sampai ke akar-akarnya. Selain nangis kencang, darah juga keluar pastinya dari mulutnya.

Saya langsung berusaha menenangkan Joshua dan berusaha menghentikan darahnya terlebih dulu, baru kemudian menelpon Joe untuk meminta pertimbangan apakah perlu diperiksakan ke dokter.

Lanjutkan membaca “Tentang Gigi Joshua yang Lama Dinantikan”

Penyerahan Hadiah Bebras Challenge 2021

Beberapa hari yang lalu, saya mendapat undangan untuk mengikuti kegiatan penyerahan Hadiah Bebras Challengen 2021 lewat daring yang diselenggarakan oleh Biro Bebras Uniiversitas Kristen Maranatha. Acara ini merupakan acara yang sama seperti tahun 2021 yang lalu. Pengumuman sekaligus penyerahan hadiah ini tujuannya untuk mendokumentasikan anak-anak yang mendapatkan sertifikat dan medali untuk foto bareng.

Pandemi membuat kami yang jauh di Chiang Mai masih bisa menghadiri acara seperti ini. Kebayang kalau harus hadir secara langsung, perjalanannya jauh banget buat sampai di sana. Walaupun pastinya kalau bertemu langsung, saya bisa bayangkan ramainya anak-anak. yang tadi hadir di zoom saja sepertinya tak sabar ingin ngobrol di ruang chat.

Lanjutkan membaca “Penyerahan Hadiah Bebras Challenge 2021”