Xiaomi Bukan Cuma Ponsel Saja

Sejak beberapa tahun lalu, setelah mencoba berbagai merk ponsel, kami mencukupkan diri dengan ponsel Xiaomi yang harganya cukup murah untuk mendapatkan fitur yang tidak kalah dengan ponsel Samsung ataupun iPhone sekalipun. Memang, Samsung dan iPhone jelas sudah lebih punya nama, tapi untuk berbagai hal yang kami butuhkan belakangan ini, ponsel murah Xiaomi sudah cukup.

Berbagai benda selain ponsel di Mi Store

Nah setelah merasa cocok dengan ponsel Xiaomi, berikutnya ketika membutuhkan benda-benda lain, kami jadi mempertimbangkan merk Xiaomi ini juga. Tulisan ini isinya kurang lebih katalog barang Xiaomi yang sudah kami pakai. Beberapa benda mungkin sudah pernah dituliskan reviewnya, tapi untuk yang belum direview, mudah-mudahan bisa ingat menuliskannya lain kali.

Lanjutkan membaca “Xiaomi Bukan Cuma Ponsel Saja”

Bunga Liar di Halaman

Kemarin, saya memperhatikan ada sekuntum bunga berwarna pink tumbuh di halaman rumah. Saya tidak pernah menanam bunga ini, dan saya belum pernah melihat bunga ini di halaman sebelumnnya. Memang, sekarang ini Chiang Mai sedang sering hujan. Rumput di halaman yang baru dipotong minggu lalu, sudah tinggi lagi. Rumput liar juga tumbuh sangat subur.

Ada 1 bunga di antara rumput liar yang tumbuh subur sehabis hujan

Melihat ada sekuntum bunga di tengah-tengah halaman, saya langsung tertarik mencari tahu jenis apakah bunga ini. Dipikir-pikir, bunga ini cantik sekali, coba kalau tumbuhnya lebih dari 1, mungkin halaman rumah kami akan terlihat lebih indah lagi walau banyak rumput liarnya.

Cantik ya, bunga lili hujan merah jambu
Lanjutkan membaca “Bunga Liar di Halaman”

Sudahkah Jadi Wanita Merdeka?

Topik tantangan menulis KLIP minggu ini mengenai Merdeka sebagai Wanita. Grup KLIP memang isinya wanita semua, yang mana sebagai wanita punya multi peran. Ada yang sudah menikah dan menjadi istri, lalu sudah punya anak dan juga berperan sebagai ibu, lalu juga ada yang berprofesi di kantor. Semuanya itu dilakukan tanpa melupakan kalau dirinya sebagai wanita yang tidak punya kekuatan super, tapi mampu melakukan tugas multi peran tersebut.

Sabda Alam yang dipopulerkan kembali oleh White Shoes & the Couples Company tahun 2006

Pertama kali mendengar kata merdeka sebagai wanita, yang terpikir oleh saya adalah: Siapa yang menjajah wanita? Kenapa tidak merdeka? Lalu saya teringat dengan sebuah lirik dari lagu lama yang diciptakan Ismail Marzuki tahun 1956 dan sudah didaur ulang beberapa kali. Dari hasil pencarian Google, saya bahkan baru tahu kalau judulnya adalah Sabda Alam. Saya tahunya Sabda Alam itu lagunya Chrisye doang, hehehe. Ayo coba disimak lagunya…

Lanjutkan membaca “Sudahkah Jadi Wanita Merdeka?”

Bahasa dan Leluconnya

Hari ini mau menulis singkat dan iseng yang terinspirasi dari obrolan ketika sarapan tadi pagi.

Joe memberikan pertanyaan ke Jonathan dengan nada serius. “Jonathan, do you know what is the opposite of the opposite of wrong?” Jonathan diam dan berpikir sejenak dan menjawab: “left”. Terus Jonathan malah balik nanya ke papanya, “Do you know what is the opposite of the opposite of the opposite of wrong?”. Saya pikir jawabannya bakal: “right”. Ternyata bukan dong, versi Jonathan jawabannya: “arrived”.

Lanjutkan membaca “Bahasa dan Leluconnya”

Pilih Fungsi atau Warna?

Kenapa pensil warna ada banyak sekali warnanya? Karena dunia ini penuh dengan warna. Dengan adanya aneka warna, kita bisa melihat berbagai hal yang indah. Melihat warna tertentu, terkadang bisa membawa perasaan tertentu.

Banyak orang juga sangat menyukai warna tertentu sehingga semua benda yang dimilikinya akan didominasi dengan warna tersebut. Ada yang ketika membeli sesuatu, bersedia mengunjungi berbagai toko supaya mendapatkan warna yang dia mau. Ada juga yang bersedia membayar lebih mahal untuk mendapatkan warna yang dirasa lebih dari yang lain.

Lanjutkan membaca “Pilih Fungsi atau Warna?”

A Series of Unfortunate Events

Memikirkan hal-hal yang terjadi di 2020 di mana banyak kejadian yang tidak nenyenangkan datang silih berganti, saya jadi teringat dengan buku anak yang saya tonton filmnya di tahun 2004 dan sudah pula menjadi serial TV oleh Netflix yang berjudul A Series of Unfortunate Events.

Saya belum membaca bukunya, waktu itu pernah membeli buku versi bahasa Indonesianya, tapi kami tinggal di Indonesia. Saya tidak berhasil menyelesaikan membaca bukunya, karena dari awal ceritanya banyak kejadian menyedihkan.

Biasanya, buku anak-anak itu diberikan akhir yang membahagiakan, atau kisah yang menyenangkan. Tapi, buku ini berbeda. Dari judulnya dan dari bagian awal buku ini, sudah diberitahukan kalau mencari kisah yang membahagiakan, jangan baca buku tersebut.

Oh ya, karena ingat dengan buku tersebut, saya juga jadi ingat dan memulai menonton serialnya di Netflix. Serialnya di Netflix juga cukup menarik dan dari dialognya, saya merasa seakan-akan sedang dibacakan bukunya.

Lanjutkan membaca “A Series of Unfortunate Events”

K-pop, Musiknya atau Visual yang Bikin Menarik?

Sebelum menjadi penggemar kdrama, saya tidak pernah tau apa itu K-pop. Sampai sekarang juga saya bukan penggemar K-pop. Tapi tanpa disadari, setelah sering ngobrol dengan teman-teman yang punya band idol favorit, saya ternyata sering mendengar musik K-pop dan cukup bisa menikmatinya juga.

K-pop menurut wikipedia

Kalau dulu, saya pikir, aneh banget sih beberapa orang nyanyi dan nari-nari gitu. Boyband, girl band dari dulu sudah ada, tapi kali ini anggotanya lebih banyak dari Backstreet Boys ataupun New Kids on The Block. Saya tidak bisa mengikuti lagunya karena saya tidak mengerti mereka bilang apa. Tapi ternyata, belakangan saya tahu kalau K-pop itu bisa dinikmati tanpa lirik dan tanpa visual tari-tariannya!

Lanjutkan membaca “K-pop, Musiknya atau Visual yang Bikin Menarik?”