Polusi, Pandemi dan Update Chiang Mai April 2021

Hari Minggu kemarin hari Paskah ke-2 setelah pandemi. Minggu depan, masa tahun baru Thailand. yang dikenal dengan Songkran. Songkran ke-2 di masa pandemi yang mungkin tetap tidak ada perayaan siram-siraman seperti dulu lagi.

Secara umum, virus Covid-19 memang cukup terkendali di Thailand. Tapi setelah terjadi outbreak sejak akhir November 2020 lalu kemudian disusul dengan outbreak di Samut Sakhon yang lokasinya dekat dengan Bangkok, virus Covid-19 belum berhasil dihilangkan lagi dari Thailand.

Lanjutkan membaca “Polusi, Pandemi dan Update Chiang Mai April 2021”

Membuat Mood Board di Canva

Hari ini mau berbagi sedikit tentang mood board dan cara mudah membuatnya di Canva. Tapi sebelumnya, saya mau bilang kalau saya juga baru tau ada yang namanya mood board. Kalau saya salah, tolong dikoreksi ya.

Menurut Wikipedia:

mood board is a type of visual presentation or ‘collage’ consisting of images, text, and samples of objects in a composition. It can be based on a set topic or can be any material chosen at random. A mood board can be used to convey a general idea or feeling about a particular topic. They may be physical or digital, and can be effective presentation tools.

Wikipedia

Secara singkat: mood boards ini berperan sebagai alat visual untuk menginformasikan ‘perasaan’ atau ‘ide’ kita.

Lanjutkan membaca “Membuat Mood Board di Canva”

Antara WhatsApp, Telegram dan LINE

Beberapa waktu lalu, ketika WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi yang baru, para pengguna di Indonesia banyak yang ramai-ramai migrasi ke platform pengiriman pesan lain. Salah satu platform yang dipilih adalah Telegram. Tapi, tulisan saya ini tidak ada hubungannya dengan isu privasi tersebut.

Sudah sejak beberapa tahun lalu, saya menggunakan Telegram dan Line selain WhatsApp. Banyak yang tidak mau menggunakan lebih dari 1 platform dengan alasan ponselnya sudah penuh dan tidak bisa menginstal aplikasi lagi.

Sebenarnya, saya lebih suka Telegram daripada WhatsApp. Tapi saya perlu menginstal WA karena semua teman dan keluarga saya yang di Indonesia memakai WA. Saya juga perlu menginstal LINE karena semua orang di Thailand memakai LINE. Terus telegram buat siapa? Buat chat sama suami, hahaha…

Lanjutkan membaca “Antara WhatsApp, Telegram dan LINE”

Mengumpulkan Kutipan Motivasi dari Buku dan Drama Korea

Belakangan ini, bisa dibilang selain menulis saya sering mencari quote/kutipan untuk dibagikan. Baik itu kutipan untuk menyemangati membaca dan menulis untuk grup KLIP dan kutipan dari drama Korea yang ditonton untuk dibagikan di media sosial drakorclass.

Menurut WIKIPEDIA: Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, biasanya ekspresi yang dikutip itu terkenal dan ditandai dengan tanda kutip. Sebuah kutipan dapat merujuk pada penggunaan berulang dari karya seni seperti lukisan, adegan film, bagian komposisi musik maupun buku.

Buat saya sendiri kutipan ini biasanya berupa kalimat yang ketika saya membacanya membuat saya berpikir ulang.

Lanjutkan membaca “Mengumpulkan Kutipan Motivasi dari Buku dan Drama Korea”

Mengapa Memilih Kuliah di Informatika ITB

Tema Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Maret 2021 ini sekilas terlihat gampang. Apa susahnya menjawab pertanyaan: Mengapa dulu memilih jurusan yang dipilih.

Tantangan Blogging Bulanan Komunitas MamahGajahNgeblog

Ternyata, setelah direnung-renungkan, agak sulit buat saya menuliskannya menjadi 500 kata. Karena saya sendiri tidak ingat lagi persisnya alasan sesungguhnya memilih jurusan Informatika ITB itu kenapa.

Setelah ditunda-tunda sekian lama, karena sudah akhir bulan, waktunya untuk menuliskannya. Siapa tahu ada yang pengalamannya sama dengan saya dalam memilih jurusan kuliah.

Lanjutkan membaca “Mengapa Memilih Kuliah di Informatika ITB”

Serba Serbi Publikasi Desain Canva Sebagai Website

Hari ini saya mau berbagi cerita tentang Canva lagi. Jadi, saya baru tahu kalau di Canva, kita bisa mempublikasikan desain kita sebagai website.

Selain itu, di dalam elemen desain, kita bisa membuat link yang bisa diklik seperti dalam website.

Nah, selain diterbitkan sebagai website, desain kita juga bisa diembed ke blog Wordpres, Medium dan beberapa blog lainnya.

Canva menyediakan kode HTML juga untuk menempelkan desain kita ke website yang tidak bisa mengunakan smart link.

Ini contohnya, desain bio links untuk situs drakorclass. Isinya tentu saja link ke website dan semua media sosial drakorclass.

drakorclass.com by Risna Nugroho

Kalau desain ini saya unduh berupa image, ya hasilnya begitu saja dan tidak bisa diklik. Tapi kalau saya unduh sebagai file pdf, semua link yang ada bisa diklik dari dalam file pdf.

Lanjutkan membaca “Serba Serbi Publikasi Desain Canva Sebagai Website”