Tulisan ini bukan iklan, tapi cuma mau cerita sedikit pengalaman memakai aplikasi bank di Thailand. Siapa tahu ada yang berencana pindah dan menetap di Thailand dan buat jadi gambaran kalau mau dibandingkan dengan layanan perbankan di Indonesia.
Sejak kami tinggal di Chiang Mai, kami membuka rekening bank lokal. Awalnya sih, Joe, berikutnya supaya lebih mudah untuk saya ambil duit, saya juga bikin rekening sendiri. Waktu kami membuka rekening, persyaratan utama selain passport, harus punya ijin tinggal dan ijin kerja. Untuk Joe sih tidak ada masalah, karena memang dia bekerja dan bahkan gajinya ditransfer masuk langsung ke bank. Untuk saya yang datang dengan visa ikut suami gimana? Karena Joe udah punya rekening disitu, mereka minta passport Joe aja sebagai syarat tambahannya.
Sejak buka rekening, pastinya sudah bikin kartu ATM dan internet bankingnya. Tapi saya jarang buka internet banking. Agak panjang stepnya kalau harus selalu masukin user id, password, dan malas melihatnya kecil sekali di layar HP.
Aplikasi perbankan di HP sebenarnya sudah ada beberapa tahun, tapi saya jadinya sudah kebiasaan minta Joe yang eksekusi kalau ada kebutuhan transfer ini itu. Saya bukan orang yang suka belanja online jadi tidak merasa butuh sering-sering transfer, tapi ya kadang-kadang mulai terasa kalau butuh bayaran kursus anak-anak lebih mudah kalau saya yang lakukan karena saya yang lebih sering antar jemput anak-anak.
Beberapa bulan lalu, saya pernah mencoba untuk mengaktifkan aplikasi perbankan di HP, instruksinya sih disuruh ke ATM, tapi sudah beberapa kali dicoba, tidak berhasil dan disuruh menghubungi cabang bank terdekat. Akhirnya saya menyerah dan hampir lupa untuk meneruskan niat memakai aplikasi perbankan di HP.
Awal tahun 2020, di saat ada waktu luang, saya ingat lagi untuk ke bank membawa buku bank dan passport untuk mengaktifkan aplikasi perbankan di HP. Awalnya, si mbak yang bantuin ajak saya ke ATM untuk aktifkan (dan tentu saja gagal lagi). Akhirnya mereka melakukan pengaktifan secara manual.
Ada beberapa masalah sepertinya yang mengakibatkan saya tidak bisa mengaktifkan langsung dari mesin ATM. Nomor passport saya yang tercatat di sistem bank dan nomor passport saya yang sekarang sudah tidak sama (ya sudah lebih 5 tahun yang lalu sih buka rekeningnya). Masalah berikutnya: karena saya memakai dual sim card dan data internetnya bukan di nomor utama, sistem banknya tidak mengijinkan aplikasinya untuk login. Akhirnya saya harus menonaktifkan dulu nomor yang saya pakai untuk paket data internetnya.
Perjalanan panjang untuk bisa memakai aplikasi perbankan tidak sia-sia. Sekarang ini saya bisa merasakan berbagai kemudahan dari memakai aplikasi perbankan selain untuk kebutuhan transfer dana.
Ada beberapa fitur dari aplikasi perbankan di HP yang saya suka banget selain untuk transfer dana.
Lanjutkan membaca “Aplikasi Bank di Thailand”